PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
PANCASILA SEBAGAI TATA NILAI HIDUP BANGSA INDONESIA
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
3. Memahami usaha manusia memenuhi kebutuhan.
Membangun Penalaran sebagai Basis Penulisan Ilmiah
ETIKA dan MORAL dalam PEMBELAJARAN
Etika & Moral dalam Pembelajaran
Pertemuan 2 Etika Profesi.
Menalar Tuhan Kelompok 1.
Bab 5 Kewaspadaan dan sadar beretika komputer
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Pertemuan 8 KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN.
Akhlak-Moral-Etika Created by : Ci Hadi Purnomo
Kepribadian = Cara khas seseorang berpikir, merasa, dan berperilaku. ( Haviland 1999:404 ) = Susunan unsur akal dan jiwa yg. menentukan perilaku/tindakan.
H AKIKAT M ANUSIA Makhluk yang memiliki hatinurani, akal, budi, serta seperangkat naluri MANUSIA PERALATAN JASMANIAH - Konkrit, - Dapat berkerja sendiri-sendiri.
Dasar – Dasar Etika Moral Etika
H Perlindungan HAM dan Penegakan Hukum
Pertemuan Ke-9.
Assalamu'alaikum ETIKA, MORAL DAN AKHLAQ Oleh: Nurhasan, M. Ag Hmmm…..
BAB 04 TINDAKAN SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
KELOMPOK 1.
BAB VII ETIKA, MORAL DAN AKHLAK.
LOGIKA ILMU MENALAR LOGIKA: ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat BERPIKIR: kegiatan akal untuk mengolah pengetahuan yang telah diterima melalui.
Tugas Softskill minggu 1 : definisi etika sebagai profesi
KEARIFAN LOKAL DALAM MENJAGA LINGKUNGAN
Assalamualaikum wr.wb.
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Model etika dalam bisnis, sumber nilai etika dan faktor-faktor yang mempengaruhi etika manajerial PERTEMUAN KE 3.
Jessi tri joeni Stimart amni semarang 2011
Aspek Etika Bisnis dalam skb
ILMU AKHLAK Oleh AH.ZAKKI FUAD,M.Ag.
PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA
HUKUM DAN MORALITAS Dari buku Andre Ata Ujan (Filsafat Hukum)
Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto
ETIKA KEPRIBADIAN PERTEMUAN KE-2
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
BAB I ETIKA DAN BISNIS. BAB I ETIKA DAN BISNIS.
BAB II KEBAIKAN, KEBAJIKAN DAN KEBAHAGIAAN
Oleh : Purnamasari Nazara Am.Keb SST
OLEH RIDA ARIFI HIDAYATIFAMA MATEMATIKA(NK) A
1. PKN sbg pendidikan Nilai/Moral
Pengertian ETIKA Oleh Wildan Pramudya.
KEPRIBADIAN MELLY MAULIN P..
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
Pancasila Sebagai Etika Politik
HUBUNGAN ANTAR MANUSIA
Memberikan Umpan Balik (providing feed-back) & Membujuk (persuading)
Makna Makna Akhlak, etika dan moral: persamaan dan perbedaannya
ETIKA PROFESI.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
Hubungan Ekonomi dan Hukum dalam Islam
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
KOMUNIKASI DALAM PRESPEKTIF AKSIOLOGY
KLASIFIKASI AYAT AL-QUR’AN (MAKKIYAH MADANIYAH)
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
AKTUALISASI AKHLAK DALAM KEHIDUPAN
Peran Hati Nurani Ferly David, M.Si..
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
KOMUNIKASI KEPEMIMPINAN
Peran Hati Nurani. (1) Kasus Hakim yang tergiur uang suap.
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
ETIKA DAN MORAL. MANUSIA AHLAK ETIKA MORAL Makna Etika dan Moral Etika adalah filsafat moral. Antara etika dan moral dapat dijadikan sebagai bentuk konsep.
Pelatihan Applied Approach ITT Telkom Agustus 2018
 Filsafat menurut bahasa ialah Filsafat (dari bahasaYunani φιλοσοφία, philosophia, secara harfiah bermakna "pecinta kebijaksanaan" )adalah kajian masalah.
OLEH : ARIE SULISTYOKO, S.Sos, M.H. Nilai, norma, dan moral adalah konsep- konsep yang saling berkaitan. Dalam hubungannya dengan Pancasila maka ketiganya.
KOMUNIKASI PUBLIK Dra. Kingkin Anida Komunikasi Publik Proses penyampaian pesan secara efektif dihadapan dua orang atau lebih.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELOMPOK 1

MEMBENTUK MASYARAKAT ETIS DENGAN AKHLAK

Masyarakat Etis Etika Moral Akhlak MASYARAKAT ETIS

MASYARAKAT Berasal dari bahasa Arab yaitu “musyarak” Sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem  semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut MASYARAKAT

MASYARAKAT Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, “sekelompok manusia dapat dikatakan sebagai sebuah masyarakat apabila memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem dan aturan yang sama. Dengan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia kemudian berinteraksi sesama mereka berdasarkan kemaslahatan”. MASYARAKAT

Hal-hal yang berhubungan (sesuai) dengan etika Hal-hal yang berhubungan (sesuai) dengan etika. Sesuai yang dimaksudkan adalah dengan memperhatikan asas perilaku yg disepakati secara umum. ETIS

Berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat istiadat atau kebiasaan yang baik. Cabang filsafat yang berbicara tentang praksis (tindakan) manusia ETIKA

MORAL Ajaran kesusilaan atau tindakan yang mempunyai nilai positif Sikap, perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat. MORAL

Berasal dari bahasa Arab, jamak dari “khuluqun” yang berarti budi pekerti Akhlak mengandung segi-segi penyesuaian dengan khalqun (ciptaan) serta erat hubungannya dengan khaliq dan makhluq AKHLAK

AKHLAK Menurut Ibnu Miskawaih : “Akhlak adalah keadaan jiwa seseorang yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan fikiran terlebih dahulu”

MASYARAKAT ETIS Sekelompok manusia yang memiliki pemikiran, perasaan, serta sistem, aturan, dan kesepakatan yang sama dengan ditentukan oleh bermacam-macam norma manusia untuk membudayakan tindakan- tindakan yang mempunyai nilai positif demi kemaslahatan bersama

KARAKTERISTIK MASYARAKAT ETIS Menurut Qardhawy : Moral yang Beralasan dan Dapat Dipahami Moral Universal Kesesuaian dengan Fitrah Memperhatikan Realita Moral Positif Komperehensivitas Tazawun KARAKTERISTIK MASYARAKAT ETIS

MORAL YANG BERALASAN DAN DAPAT DIPAHAMI argumentatif dan logis yang dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diterima oleh akal yang lurus dan naluri yang sehat, dengan menjelaskan mashlahat (kebaikan) dibalik apa yang dilarangnya

MORAL YANG BERALASAN DAN DAPAT DIPAHAMI “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Q.S. Al-Ankabut: 45 MORAL YANG BERALASAN DAN DAPAT DIPAHAMI

Larangan bagi suatu ras manusia berlaku juga bagi ras lain, bahkan umat Islam dan umat- umat yang lain adalah sama dihadapan moral Islam yang universal, dan bebas dari segala tendensi rasisme kebangsaan, kesukuan maupun golongan MORAL UNIVERSAL

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” Q.S. Al-Maidah: 8 MORAL UNIVERSAL

KESESUAIAN DENGAN FITRAH Islam dengan segala yang diperbolehkannya demi menjaga tabiat manusiawi telah meletakkan konsep aturan dan batasan-batasan yang netral atau moderat, sikap-sikap berlebihan dan ekstrim akan menjurus kepada perangai binatang yang tercela. KESESUAIAN DENGAN FITRAH

MEMPERHATIKAN REALITA Moral Islam merupakan akhlak realistik. Al- Quran tidak membebankan kepada manusia suatu kewajiban untuk mencintai musuh- musuhnya, karena hal ini merupakan suatu hal yang tidak dimiliki jiwa manusia. Akan tetapi Al-Quran memerintahkan kepada orang- orang mukmin untuk berlaku adil terhadap musuh sekalipun, agar rasa pemusuhan dan kebencian tidak mendorong untuk melakukan pelanggaran atau kemaksiatan. MEMPERHATIKAN REALITA

Moral Islam menganjurkan untuk menggalang kekuatan, perjuangan dan meneruskan amal usaha dengan penuh keyakinan dan cita-cita, melawan sikap ketidakberdayaan dan pesimis (keputusasaannya), malas serta segala bentuk penyebab kelemahan MORAL POSITIF

Etika Islam tidak membiarkan kegiatan manusia hanya dalam ibadah saja Etika Islam tidak membiarkan kegiatan manusia hanya dalam ibadah saja. Islam telah menggambarkan sebuah konsep moral dengan ibadah yang tertentu, bahkan menggariskan hubungan manusia dengan alam secara global maupun detail dan untuk itu moral Islam meletakkan apa yang dikehendaki manusia dari adab susila yang tinggi dan ajaran yang luhur KOMPEREHENSIVITAS

Tazawun berarti keseimbangan, menggabungkan sesuatu dengan penuh keserasian dan keharmonisan, tanpa sikap berlebihan maupun pengurangan. Contoh tazawun adalah keseimbangan tubuh dan roh TAZAWUN

“Dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” QS.AL-BAQARAH 201 TAZAWUN

FAKTOR MASYARAKAT ETIS Naluri (Insting) Keturunan (Gen) Azam Suara Batin (Dlamir) Kebiasaan Lingkungan FAKTOR MASYARAKAT ETIS

Tabiat yang dibawa manusia sejak lahir, jadi merupakan suatu pembawaan asli yang dimiliki setiap manusia Sifat yang dapat menumbulkan perbuatan yang menyampaikan pada tujuan dengan terpikir lebih dahulu kea rah tujuan itu tanpa didahului latihan perbuatan itu NALURI

  Manusia membawa sifat-sifat pokok atau keistimewaan dari satu keturunan, misalnya bentuk badan, perasaan, akal, dan pemikiran. Warisan khas dari orangtua yaitu menurunkan karakter kepada anak dan keturunannya di kemudian hari. Sifat-sifat umum yang diwariskan kepada rumpun, suku atau bangsa. Seperti dalam Q.S. Al-Hujurat: 13. KETURUNAN (GEN)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki- laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal

Azam adalah  adalah kemauan keras, salah satu kekuatan yang berlindung di balik tingkah laku manusia. Sesungguhnya kehidupan para Rasul dan Nabi yang tahan uji itu dihayati dari kekuatan ‘azam. Sperti pada Q.S. Al-‘Ahqaf: 35 AZAM

Maka bersabarlah kamu seperti orang- orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik

Dalam diri manusia terdapat suatu kekuatan yang sewaktu-waktu memberikan peringatan (isyarat) jika tingkah laku manusia berada di ambang bahaya dan keburukan. Kekuatan tersebut adalah suara batin, atau dalam bahasa aram disebut dlamir. Selain memberikan isyarat keburukan, juga member kekuatan untuk melakukan perbuatan baik SUARA BATIN (DLAMIR)

Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul- rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka (merasa) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) suatu pelajaran yang cukup, maka tidak dibinasakan melainkan kaum yang fasik

Untuk membangun kebiasaan yang baik, dalam pribadi kita diperlukan latihan terus menerus, dan tentu saja kesabaran. Sebagai ketentuan dan kebiasaan adalah: - Memudahkan perbuatan manusia/orang lain - Menghemat waktu KEBIASAAN

Salah satu faktor penentu sikap adalah lingkungan atau disebut milieu Salah satu faktor penentu sikap adalah lingkungan atau disebut milieu. Milieu adalah suatu yang melingkupi suatu tubuh yang hidup. Dalam hal ini lingkungan dibagi menjadi dua bagian yaitu : Lingkungan alam Lingkungan pergaulan LINGKUNGAN

UPAYA MEMBANGUN MASYARAKAT ETIS Menyadari kebiasaan yang buruk, bertekad untuk meninggalkannya Dalam melaksanakan niat hendaklah setia, sesuai dengan yang diniatkan, yakni tidak bergeser dari pendirian dan niat semula, sekalipun menemukan kesukaran Berusaha untuk tetap berada dalam keadaan yang baik Menghindarkan diri dari kebiasaan yang buruk dan meninggalkannya, sekaligus mempersiapkan acara kebaikan sebagai penggantinya Memilih teman bergaul yang baik, sebab pengaruh kawan itu besar sekali terhadap pembentukan watak pribadi Menjaga dan memelihara baik-baik kekuatan penolak dalam jiwa, yaitu kekuatan penolak terhadap perbuatan yang buruk. Perbuatan baik dipelihara dengan istiqamah, ikhlas dan tenang UPAYA MEMBANGUN MASYARAKAT ETIS

THANKS FOR YOUR ATTENTION ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Membangun masyarakat etis tidak cukup dengan perbaikan etika dan moral Membangun masyarakat etis tidak cukup dengan perbaikan etika dan moral. Lebih lanjut lagi, upaya membangun masyarakat etis adalah mulai bertobat dan melakukan perbaikan, termasuk perbaikan akhlak yang dimulai dari diri sendiri KESIMPULAN

1. Firman absen 6: perbedaan etis muslim dengan masyarakat etis non muslim 2. ikhwan absen : bisakah komunal elektro 2011 disebut masyarakat etis? 3. Fandy absen 34: contoh nyata dari mileu 4.yahya absen 30: bagaimana menyikapi konflik di mesir sbagai umat Muslim? Sesi Tanya Jawab1

5. Rifky absen 1 : apabila ada salah satu anggota yang tidak memiliki etika yg baik apakah masih bisa disebut masyarakat etis? 6. Desta absen 7: jelaskan perbedaan naluri dan tabiat! 7. Analis absen 15: apa yg dimaksud “dan untuk itu moral Islam meletakkan apa yang dikehendaki manusia dari adab susila yang tinggi dan ajaran yang luhur” 8.Yanto absen 5:maksud surat Al Arkhaf Sesi Tanya jawab 2