KATA-KATA HIKMAT Lesson 8 for February 21, 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KRISTUS DAN HARI SABAT Lesson 5 for May 3, 2014.
Advertisements

PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KRISTUS DAN TRADISI KEAGAMAAN
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS DAN HUKUM DALAM KHOTBAH DI ATAS BUKIT
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
NOMADEN? Kejadian 30:25-43 vs NOMADEN?.
APA YANG ALLAH TELAH PERBUAT
KISAH CINTA Pelajaran 12 untuk 24 Maret 2012.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
Rekoleksi Lingkungan Lukas 3 Sabtu, 7 Desember 2013 BERTUMBUH
Bertumbuh dalam Cinta Kasih
IMAN YANG BEKERJA Lesson 6 for November 8, 2014.
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
MENEMUKAN Kesempatan melalui KESUKARAN
MENJINAKKAN LIDAH Lesson 7 for November 15, 2014.
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI
Pdt. Alex Letlora GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
TANPA HAMBATAN.
“Allah sumber kesabaran”
22:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
WAHYU 18 JATUHNYA BABEL.
Kisah Para Rasul 15:1-21 TANTANGAN DOKTRINAL.
Kebaktian Minggu, 10 Maret 2013 Lapas Kelas II A Jl. Kapten Patimura Km. 8 Jambi 10:00 – selesai Roma 3:9-31.
Lesson 11 for March 14, HIDUP OLEH IMAN: 1.Memelihara hukum. Amsal 28:4, 7, 9. 2.Memahami segala sesuatu. Amsal 28:5. 2.CONTOH PRAKTIS: 1.Jika.
Lesson 5 for January 31, “Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.” (Amsal 10:2)
Moralitas kristen (bagian 2)
KERENDAHAN HATI ORANG BERHIKMAT
Lesson 7 for February 14, Nasehat Raja Salomo tentang menyelesaikan konflik antarpribadi: 1.Menutupi pelanggaran (Amsal 17:9; 19:11) 2.Jadilah adil.
Penghakiman tuhan Kebaktian Minggu, 3 Februari 2013
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
PELAYANAN SETIAP ANGGOTA
AKSI PUASA PEMBANGUNAN (APP) 2012 DIPERSATUKAN DALAM EKARISTI, DIUTUS UNTUK BERBAGI KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA.
KARUNIA-KARUNIA ROHANI UNTUK PENGINJILAN DAN KESAKSIAN
DIDALAM YESUS TIDAK ADA PENGHUKUMAN
SIAPAKAH YESUS KRISTUS?
MENGIKUT YESUS DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Lesson 6 for February 7, Sebagian besar editor teks moderen menggunakan sistem yang disebut WYSIWYG (What You See Is What You Get - Apa Yang Anda.
MENABUR BENIH Mzm.126:5 Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak- sorai.  126:6 Orang yang berjalan maju dengan.
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
KASIH DAN PENGHAKIMAN:
PERSIAPAN UNTUK PENGINJILAN DAN KESAKSIAN
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
BERSEMANGAT UNTUK MENGAMPUNI (YUNUS)
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
SAYA LIHAT, SAYA MAU, SAYA AMBIL
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
MELEPASKAN DIRI DARI CARA-CARA DUNIA
BAPTISAN DAN KEPENUHAN ROH KUDUS Lesson 5 for February 4, 2017.
KEHIDUPAN DALAM GEREJA MULA-MULA
PENGALAMAN PERSATUAN DI GEREJA MULA-MULA Lesson 5 for November 3, 2018.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
-Apakah hati yang jujur itu, dan bagaimana menyingkapkannya.. ? -Budaya modern sering melihat kejujuran sebagai sesuatu yang samar-samar. -Kebenaran dan.
Lesson 2 for April 13, 2019 PILIHAN YANG KITA BUAT.
MAKNA JUMAT AGUNG 1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup.
KATA-KATA BIJAK UNTUK KELUARGA
MASA MENJADI ORANG TUA Lesson 8 for May 25, 2019.
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
KEMURAHAN DAN KEADILAN DALAM MAZMUR DAN AMSAL
Transcript presentasi:

KATA-KATA HIKMAT Lesson 8 for February 21, 2015

Kata-kata hikmat dalam Amsal 20, 21 dan 22: 1-16 menetapkan parameter yang harus menuntun kehidupan kita sehari-hari. Pendidikan yang tepat (Amsal 22: 6, 8, 15) Belas Kasihan (Amsal 21:13; 22:16) Menantikan Tuhan (Amsal 20:17, 20-22; 21:5-6) Bertekun (Amsal 20:6) Kesetaraan umat manusia (Amsal 20:9, 12)

KESETARAAN UMAT MANUSIA Mengapa kita semua dianggap sederajat? Apakah kita sederajat dalam aspek lain? “Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.” (Amsal 20:12) “Siapakah dapat berkata: “Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?” (Amsal 20:9) “Semua umat manusia diciptakan sederajat.” (Thomas Jefferson, U.S. Declaration of Independence, July 4 1776). Mungkin ada perbedaan ras, ukuran atau jenis, tapi kita semua adalah sama karena kita telah diciptakan oleh Allah (Kisah Para Rasul 17:26). Kita semua terinfeksi oleh kanker yang disebut dosa (Roma 3:23) Kita semua adalah sama karena kita semua memerlukan Juruselamat untuk menebus dosa kita. Proverbs 20:9, 12 Hal ini yang membuat kita berbeda: hanya mereka yang menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka yang akan diciptakan kembali untuk hidup selamanya (2 Kor 5:17).

BERTEKUN “Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?” (Amsal 20:6) Haruskah saya memberitahukan orang lain betapa baiknya saya? Justru sebaliknya! “Biarlah orang lain memuji engkau dan bukan mulutmu, orang yang tidak kaukenal dan bukan bibirmu sendiri.” (Amsal 27:2) Adalah baik untuk dipuji karena suatu perbuatan kebaikan. Namun demikian, bagaimana dengan perbuatan lain yang engkau lakukan? Haruskah engkau dipuji karena perbuatan itu? Bukanlah satu tindakan sensasi cinta atau pengorbanan yang akan menunjukkan kualitas utama hubungan kita, tetapi rangkaian tindakan- tindakan kecil yang lama dan tetap yang kita lakukan hari demi hari, dengan sabar dan pasti. Proverbs 20:6

“Oh, berapa banyak yang menantikan kesempatan untuk melakukan beberapa pekerjaan besar dari pengorbanan diri, dan memandang setiap ujian yang Tuhan berikan untuk membuktikan siapa mereka yang sesungguhnya. Ini adalah perkara kecil dalam hidup yang mengembangkan jiwa pada pria dan wanita serta yang menentukan karakter. Hal sepele ini tidak boleh diabaikan, namun setiap orang siap untuk menanggung ujian yang berat, bilamana mereka membawanya untuk ditanggungkan kepadanya.” E.G.W. (This day with God, May 15)

MENANTIKAN TUHAN “Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.” (Amsal 20:17) Manusia zaman sekarang sering menganggap bahwa melanggar hukum Allah agar memperoleh sesuatu yang kita inginkan boleh jadi menguntungkan. Hal itu mungkin tampak demikian jika kita berpikir hanya berdasarkan kehidupan yang singkat ini. Tetapi jika kita merindukan kehidupan yang kekal, kita sepenuhnya harus percaya kepada Tuhan. Kita harus taat serta menantikan-Nya. Taruhlah hal-hal yang kita tidak bisa tangani di dalam tangan-Nya. Kita dapat menemukan dua contoh di dalam ayat 20-22. Proverbs 20:17, 21-22; 21:5-6

MENANTIKAN TUHAN WARISAN BALAS DENDAM “Janganlah engkau berkata: “Aku akan membalas kejahatan,” nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.” (Amsal 20:22) “Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap. Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.” (Amsal 20:20-21) Apakah engkau menunggu agar orang tuamu yang kaya meninggal sehingga engkau memperoleh warisanmu? Itu hanyalah sebuah contoh. Salomo ingin kita untuk berpikir tentang kebodohan yang mencoba untuk memperoleh harta dengan cara yang curang dan cepat. Tuhan tidak memberkati mereka. Hanya percaya pada Tuhan. Dia akan memberi kepada kita segala sesuatu yang kita perlukan pada saat yang tepat. Mari kita mempercayai Tuhan jika kita melakukan kesalahan dan kita pantas dihukum. Dia akan menuntut kita. Kita diberitahu agar bermurah hati sebagaimana kita percaya kepada Tuhan. Dengan begitu, kita akan “menimbun bara api diatas kepalanya.” (Ams 25:22). Mungkin kita dapat membawa keselamatan bagi orang itu; menaklukkan kejahatan dengan melakukan perbuatan baik (Rom 12:21). Proverbs 20:17, 21-22; 21:5-6

BELAS KASIHAN Mengapa kita harus bermurah hati? “Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.” (Amsal 21:13) “Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.” (Amsal 22:16) Mengapa kita harus bermurah hati? Karena Allah. Karena Allah menerima setiap tindakan kebaikan kepada orang miskin seolah-olah itu dilakukan kepada-Nya (Ams 19:17; Mat 25:35-40) Proverbs 21:13; 22:16 Karena orang-orang miskin. Karena baik orang miskin maupun orang kaya diciptakan oleh Allah (Ams 22:2). Oleh karena itu, orang miskin berhak memperoleh seluruh pemeliharaan yang orang kaya perbuat (dan mereka memerlukan lebih). Karakter kita diukur melalui belas kasihan yang kita tunjukkan di dalam hubungan kita (Lukas 10:26-37)

PENDIDIKAN YANG TEPAT “Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.” (Amsal 22:6) “Dengan cara bagaimana engau memperlakukan anak-anak kecil itu, dapatlah engkau dengan rahmat Kristus membentuk tabiat mereka untuk kehidupan yang kekal. ” (E.G.W., The Adventist Home, sec. 12, cp. 52, pg. 305) “Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.” (Amsal 22:8) Proverbs 22:6, 8, 15 Kita harus menyadari warisan yang kita tinggalkan bagi anak cucu. Pemikiran itu haruslah juga mempengaruhi kehidupan kita sehari-hari. Raja Salomo membandingkan pendidikan dengan menabur. Apapun yang kita tabur bagi anak-anak, teman-teman dan sesama kita, akan tumbuh pada waktunya apakah itu baik atau jahat.

E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp.6, pg. 85) “Apabila benih yang ditaburkan itu menghasilkan tuaian dan kemudian ditaburkan pula, tuaian itu berlipat ganda. Dalam hubungan kita dengan orang lain, undang-undang inipun berlaku. Setiap tindakan, setiap perkataan, adalah satu benih yang akan mengeluarkan buah. Setiap perbuatan ramah tamah yang bijaksana, menurut atau penyangkalan diri, akan membawa hasil pada orang lain dan melalui mereka seterusnya kepada orang lain lagi… Demikianlah penaburan benih yang baik dan yang jahat berjalan terus sepanjang masa. ” E.G.W. (Christ’s Object Lessons, cp.6, pg. 85)