Are You ReadyTo Lesson?
BioloGi www.mynameisharyadi.wordpress.com
Pembelahan Sel MENU Materi Video Animasi Soal Laboratorium Teknologi Pembelajaran Sains Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta ltps.uad.ac.id
Pembelahan Sel Pendahuluan Gambar Mitosis Meiosis I Meiosis II MAIN MENU Pembelahan Sel
Pendahuluan Dalam proses perkembangan makhluk hidup, sifat-sifat dari kedua induk akan diwariskan kepada keturunannya. Cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat dari induk kepada keturunan (hereditas) dan seluk-beluknya disebut genetika. G. J. Mendell diangkat sebagai Bapak Genetika karena dianggap sebagai peletak dasar prinsip-prinsip hereditas yang terkenal sebagai Hukum Mendell. Menurut Mendell, sifat-sifat yang diturunkan dari induk kepada keturunannya dikendalikan oleh faktor genetik yang terdapat di dalam kromosom yang disebut gen. Pada makhluk hidup, sel penyusun tubuh terdiri atas berikut: Sel somatis (sel tubuh) yang dapat memperbanyak diri melalui pembelahan yang berlangsung secara mitosis. Sel gamet (sel kelamin) yang berupa sperma dan ovum yang dapat diproduksi melalui pembelahan yang berlangsung secara meiosis. MATERI
Mitosis Mitosis berasal dari bahasa Yunani, yaitu mites berarti benang dan osis berarti proses. Pembelahan mitosis, yaitu proses pembelahan nucleus menjadi dua anakan nukleus, dan masing-masing anakan menerima 1 set kromosom berbentuk benang halus serta panjang yang jumlahnya sama dengan jumlah kromoson sel induknya. Mitosis terjadi pada sel tubuh (sel somatis). Sifat kromosomnya berpasangan, sehingga disebut diploid (2n). Mitosis merupakan pembelahan kromosom, maka setelah nucleus terbentuk kembali, muncullah sekat pemisah antara kedua nukleus pada bidang ekuator. Dengan terbentuknya sekat pemisah dari membrane menuju ke tengah, maka sel induk telah menghasilkan dua sel anakan, yang disebut sitokinesis (reproduksi sel), pada peristiwa ini terjadi pembagian inti (kariokinesis) dan pembagian plasma (sitoplasma). Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis : 1. Profase MATERI
Sel induk yang akan membelah memperlihatkan gejala berupa terbentuknya 2 sentriol dan sentrosoma, yang satu tetap di tempat, yang satu bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Dari tiap-tiap sentriol akan muncul serabut-serabut berupa filamen yang disebut benang gelendong pembelahan (benang spindel) yang menghubungkan sentriol satu dengan sentriol lain. Membran inti masih tampak pada profase awal namun kemudian segera terpecah-pecah. Butiran kromatin memanjang menjadi benang kromatin yang kemudian memendek menebal menjadi kromosom, dengan bagian yang menggenting disebut sentromer. Sentromer yaitu bagian kromosom yang tidak bisa menyerap warna. Tiap-tiap sentromer mengandung kinetokor, yaitu tempat mikrotubul terikat. Kromosom menduplikasi membujur menjadi dua bagian, yang masing-masing disebut kromatid. Bersamaan dengan itu nucleolus mengecil ukurannya dan menghilang. Kromatid terjerat pada benang spindel. Benang spindel tampak meluas ke luar ke segala arah disebut sebagai aster. Di akhir profase, selubung inti sel pecah dan setiap kromatid melekat di beberapa benang spindel di kinetokor. Kromosom duplikat lalu meninggalkan daerah kutub dan berjajar di ekuator. MATERI
2. Metafase Yaitu periode selama kromosom di ekuatorial. Pada fase ini kromosom tampak paling jelas. Membran inti sudah menghilang. Kromosom berada di bidang ekuator, dengan sentromernya seolah kromosom. berpegang pada benang gelendong pembelahan. 3. Anafase Kromatid bergerak menuju ke arah kutubkutub yang berlawanan. Kinetokor yang masih melekat pada benang spindel berfungsi menunjukkan jalan, sedangkan lengan kromosom mengikuti di belakang. 4. Telofase Kromatid-kromatid mengumpul pada kutubkutub. Benang gelendong menghilang, kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin muncul kembali. Selaput inti terbentuk kembali dan nucleolus terlihat lagi. Pada bagian ekuator terjadi lekukan yang makin lama makin ke dalam hingga sel induk terbagi menjadi dua yang masing-masing mempunyai sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan induknya. MATERI
Gambar Proses Pembelahan Mitosis MATERI
Meiosis Pembelahan meiosis disebut juga dengan pembelahan reduksi karena pada pembelahan ini terjadi pengurangan jumlah kromosom menjadi separuhnya. Pembelahan meiosis ini memiliki sifat-sifat berikut. Pembelahan berlangsung dua kali. Jumlah sel anak yang dihasilkan adalah 4 buah. Jumlah kromosom sel anak adalah setengah dari jumlah kromosom induk, yaitu n (haploid). Sifat sel anak berbeda dengan sel induknya. Terjadi pada sel kelamin (sel gamet). Tujuan pembelahan meiosis yaitu agar generasi berikutnya mempunyai jumlah kromoson tetap. Pembelahan secara meiosis dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Meiosis I Meiosis II MATERI
Meiosis I Meiosis I meliputi fase-fase berikut. a. Profase I Profase I terbagi lagi menjadi fase-fase berikut. Leptonema/leptoten: benang-benang kromatin menjadi kromosom. Zigonema/zigoten: kromosom yang sama bentuknya (kromosom homolog) berdekatan dan bergandengan. Setiap pasang kromosom homolog disebut bivalen. Pakinema/pakiten: tiap-tiap bangun kromosom homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad. Diplonema/diploten: kromatid dan tiap-tiap belahan kromosom memendek dan membesar. Terjadi pindah silang (crossing over). Diakinesis: sentrosom membentuk dua sentriol yang masing-masing membentuk benang gelendong pembelahan. Satu sentriol tetap, sedangkan sentriol yang lain bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Membran inti dan nukleous hilang. Empat kromatid bivalen tadi disebut tetrad dan terjerat oleh benang gelendong yang dibentuk oleh sentriol-sentriol. MATERI
b. Metafase I Tetrad berkumpul di bidang ekuator. c. Anafase I Benang gelendong pembelahan dari tiaptiap kutub menarik kromosom homolog sehingga setiap pasangan kromosom homolog berpisah, bergerak ke arah kutub yang berlawanan. Sentromer belum membelah. Setiap kutub menerima campuran acak kromosom dari ibu dan bapak. d. Telofase I Kromatid memadat, selubung inti terbentuk, dan nukleolus muncul lagi, kemudian sitokinesis berlangsung. Pada manusia terjadi duplikasi 2 kromosom dari 4 kromatid sehingga terbentuk 23 kromosom yang diduplikasi di setiap kutub. Benang gelendong lenyap. Kromatin muncul kembali. Sentriol berperan sebagai sentrosom kembali. Dan selanutnya masuk kedalam tahap meiosis II MATERI
Video MENU
Animasi MENU
MENU SOAL LATIHAN Berdasarkan struktur inti sel, urutan pembelahan mitosis yang benar adalah . . . a. profase-anafase-metafase-telofase b. profase-metafase-telofase-anafase c. profase-metafase-anafase-telofase d. metafase-anafase-telofase-profase e. metafase-profase-anafase-telofase
SOAL LATIHAN MENU 2. Kromosom tampak paling jelas pada fase . . . . A. Interfase D. Anafase B. Profase E. Telofase C. Metafase
MENU SOAL LATIHAN 3. Kromatid-kromatid menempatkan diri pada bidang ekuator terjadi pada tahap . . . . A. Interfase D. Anafase B. Profase E. Telofase C. Metafase
SOAL LATIHAN MENU 4. Pembentukan sel kelamin disebut . . . . A. Kariokinesis D. Gametogenesis B. Sitokinesis E. Replikasi C. Spermatid
SOAL LATIHAN MENU 5. Perhatikan Gambar! Gambar tersebut menunjukkan tahap …. A. Interfase D. Anafase B. Profase E. Telofase C. Metafase
MENU SOAL LATIHAN 6. Hal-hal berikut ini yang terjadi pada tahap profase pembelahan mitosis adalah .... A. terbentuk selaput inti B. terbentuk serat gelendong pembelahan C. kromatin menjadi kromosom D. kromosom akan memisahkan diri E. membran inti dan nukleus lenyap
MENU SOAL LATIHAN 7. Tiap-tiap bangun kromosom yang homolog mengganda, tetapi masih dalam satu ikatan sentromer sehingga terbentuk tetrad. Pada tahap Profase I disebut …. D. Diakinesis A. Pakiten E. Diploten B. Zigoten C. Leptoten
MENU SOAL LATIHAN 8. Pindah silang (crossing over) terjadi pada stadia fase … D. Diakinesis A. Pakiten E. Diploten B. Zigoten C. Leptoten
MENU SOAL LATIHAN 9. Pada akhir meiosis dari satu sel induk akan dihasilkan . . . . A. 2 sel anak baru B. 2 sel anak baru, jumlah kromosom sama dengan induk C. 2 sel anak baru, jumlah kromosomnya setengah dari induk D. 4 sel anak baru, jumlah kromosomnya diploid E. 4 sel anak baru, jumlah kromosomnya haploid
SOAL LATIHAN MENU 10. Perhatikan Gambar! Gambar tersebut menunjukkan tahap …. A. Interfase D. Anafase B. Profase E. Telofase C. Metafase
H A S I L MENU