Strategi pelaksanaan Pengembangan Anak Usia Dini yang Holistik dan Terintegrasi
referensi Strategi nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif
Tujuan dan sasaran Tujuan sasaran Terpenuhinya kebutuhan esensial anak usia dini secara utuh yg meliputi kesehatan, gizi, pendidikan, dan pengasuhan sesuai segmentasi umur Meningkatnya derajat kesehatan dan gizi anak usia dini Meningkatnya kesiapan anak untuk bersekolah Anak berakhlak mulia Terlindunginya anak dari perlakuan salah, pada tataran keluarga maupun lingkungan Meningkatnya kemampuan orang tua dan keluarga dalam pengasuhan Meningkatnya internalisasi nilai-nilai agama dan pemanfaatan kearifan lokal
Tujuan dan sasaran Tujuan sasaran Terselenggaranya pelayanan anak usia dini secara terintegrasi Meningkatnya akses dan pemerataan serta kelengkapan jenis pelayanan PAUD Meningkatnya kemampuan petugas pelayanan PAUD Meningkatnya jumlah penyelenggara PAUD holistik-integratif Meningkatnya dukungan dari berbagai pihak Tersusun Undang-Undang yg berpihak pada AUD Meningkatnya kualitas dan kuantitas koordinasi
Undang-Undang Peraturan AUD yg sehat, dengan status gizi baik AUD yg siap untuk bersekolah AUD yang berakhlak mulia Jumlah penyelenggara Jumlah dan kualitas petugas pelayanan Kualitas koordinasi Dukungan berbagai pihak Dukungan Layanan PAUD Pengasuhan Orang Tua
Prinsip Prinsip Makna Pelayanan holistik Pengasuhan bagi anak Pendidikan bagi orang tua dan keluarga Pelayanan kesehatan dan gizi Sanitasi yang baik Perawatan dan pendidikan di pusat pendidikan Perlindungan dari perlakukan salah
Prinsip Prinsip Makna Pelayanan berksinambungan Pelayanan bagi anak sampai usia 6 tahun Tidak diskriminatif Semua anak, yatim piatu, laki-laki dan perempuan, berkebutuhan khusus, anak cacat, anak2 di daerah konflik, daerah terpencil dll Perluasan distribusi pelayanan Akses mudah, keterjangkauan ekonomi, penerimaan secara sosiokultural Partisipasi masyarakat Masyarakat harus terlibat mulai dari perencanaan sampai evaluasi Berbasis budaya konstruktif Mempertimbangkan budaya lokal dan global yg positif Good governance Transparan, akuntable, partisipatif, efektif, efisien, pemanfaatan sumber daya yg ada
Strategi Strategi Kegiatan Meningkatnya kemampuan orang tua dan keluarga dalam pengasuhan Bimbingan konseling bagi remaja dan calon pengantin Bimbingan dan konsling bagi orang tua, keluarga dan pengasuh pengganti penyuluhan kpd orang tua ttg pembagian peran dalam pengasuhan Meningkatnya internalisasi nilai-nilai agama dan pemanfaatan kearifan lokal Identifikasi dan sosialisasi nilai2 agama dan budaya yang konstruktif dalam pengasuhan anak Integrasi nilai agama dan budaya ke dalam materi pendidikan dan permaian AUD
Strategi Strategi Kegiatan Menyelenggarakan pelayanan PAUD Peningkatan jenis dan sebaran pelayanan PAUD Memanfaatkan fasilitas dan kegiatan masyarakat secara optimal Peningkatan peranserta masyarakat Penyediaan dukungan bagi anak dari keluarga miskin dan anak dengan kebutuhan khusus Peningkatan kualitas pelayanan Latihan dan pemberian insentif bagi petugas Fasilitas pembelajaran dan pelayanan KIE dan pendampingan untuk lembaga penyelenggara Pendayagunaan sumber daya
Strategi Strategi Kegiatan Meningkatnya internalisasi nilai-nilai agama dan pemanfaatan kearifan lokal Identifikasi dan sosialisasi nilai2 agama dan budaya yang konstruktif dalam pengasuhan anak Integrasi nilai agama dan budaya ke dalam materi pendidikan dan permaian AUD Pemanfaatan permainan tradisional KIE Kerjasama dengan media massa
Strategi Strategi Kegiatan Memberdayakan masyarakat dan dunia usaha Sosialisasi dan KIE ttg PAUD Mengajak dunia usaha untuk mendukung Meningkatkan komitmen, koordinasi dan kerjasama Menetapkan koordinator dan penggerak Menetapkan pembagian peran dan tanggung jawab Mengintegrasikan semua kegiatan PAUD yang ada sejak perencanaan Pemantauan pelaksanaan
Beberapa aspek praktis dalam pelaksanaan Data Karena menyangkut perluasan cakupan(PNBAI: 80% AUD), maka data ttg anak di suatu wilayah(dukuh, desa) harus ada. Data mencakup semua anak(normal, cacat, berkebutuhan khusus) Data disusun menurut usia anak untuk dilihat kesesuaian dengan pelayanan yang ada
Kelompok pengelola Harus ada(pokja atau yg lain) Pelayanan yang ada Inventarisasi pelayanan yang ada Bandingkan antara pelayanan yg ada dengan jumlah anak Lihat apakah memadai atau tidak? Ada kebutuhan khusus?(anak cacat misalnya) Pelayanan mudah dijangkau?
0 – 1 th 2-3 th 4-6 th Pos yandu Kelomp bermain/TK Stimulasi dini Interaksi sosial Bimbingan orang tua Jumlah anak pada kelompok umur bandingkan dengan pelayanan yang ada
Tempatkan sebagai pusat perhatian Jika banyak jenis pelayanan, anak(dengan bantuan orang tua) yang menentukan pelayanan mana yang diperlukan sesuai usia, termasuk kebutuhan bagi orangtua untuk meningkatkan kemampuan pengasuhan Bisa menggunakan Buku KIA atau Bku Tumbuh Kembang sebagai alat bagi anak(orang tua) menentukan pelayanan yg harus diakses
Kemajuan anak perlu dievaluasi Bisa membuat statistik sederhana