LAPORAN PENELITIAN
Tujuan Penulisan Laporan Diketahui kalangan luas Obyektif Ciri sains dan pemikiran orang awam
Empat jenis pengutaraan pendapat dalam laporan penelitian: narasi, argumentasi/persuasi, deskripsi, dan eksposisi. Pada dasarnya laporan penelitian bukanlah narasi, argumentasi/persuasi, deskripsi, walaupun untuk keperluan-keperluan tertentu ketiga jenis itu dipakai untuk memperkuat eksposisi.
Pada dasarnya laporan penelitian termasuk jenis eksposisi Fungsi utama laporan penelitian: bukanlah menciptakan gambaran rinci kepada pembaca, bukan pula meyakinkan atau mempersuasi pembaca untuk menerima ide-ide tertentu, TETAPI menjelaskan informasi atau ide-ide tentang: latarbelakang masalah, rumusan masalah, kerangka teoritik, hipotesis (bila ada), metode, ruang lingkup penelitian, temuan data, analisis data, interpretasi atas temuan data, kesimpulan, dan saran-saran.
Jenis-Jenis Laporan Penelitian Laporan lengkap Catatan penelitian pendek untuk keperluan publikasi singkat dalam jurnal akademik. 1-5 halaman spasi dua. Monografi atau working paper. Semangat dalam working paper ini permintaan komentar-komentar sehingga yang diutamakan adalah pengutaraan interpretasi sementara. Makalah/artikel untuk dipublikasi dalam jurnal akademik. (20-25 halaman spasi ganda) Makalah/artikel untuk dijadikan press release. bersifat sosial meringankan tugas para wartawan. Lebih singkat daripada artikel untuk jurnal tujuannya: menarik perhatian orang yang berminat untuk membaca laporan lengkap. Buku. Pembaca tidak kritis sehingga perlu dilihat komentar-komentar sebelumnya. Pengorganisasiannya pun disesuaikan dengan format buku.
Prinsip-Prinsip Laporan Penelitian Laporan penelitian bukanlah proposal penelitian. Ia ditulis sesudah penelitian dilakukan, sementara proposal penelitian ditulis sebelum penelitian dilakukan. Proposal penelitian tidak sama dengan Bab 1. Laporan penelitian sebenarnya menjelaskan tentang unsur-unsur penelitian yang sudah dilakukan secara jujur, obyektif, apa adanya, tidak dikurangi dan ditambah. Unsur-unsur yang dilaporkan tidak dibesar-besarkan. Tidak boleh melaporkan sesuatu yang tidak termasuk dalam penelitiannya dan hindari persuasi untuk menerima ide atau informasi yang dikemukakan peneliti. Laporan penelitian harus lugas atau apa adanya. Artinya, setiap tanda baca, huruf, angka, kata, kalimat, dan paragraf harus dipertanggung- jawabkan dan jelas artinya. Hindari kata-kata yang tidak jelas, seperti konotasi, makna ganda, penghalusan bahasa (euphemisme), pengerasan bahasa (puffery) dan metafora.
Lanjutan Prinsip-prinsip Laporan penelitian harus singkat tetapi padat. Tidak ada pengulangan data, informasi atau kutipan-kutipan. Ekonomi kata harus dilakukan, walau ia tidak perlu dipertahankan bila ekonomi kata itu mengurangi kejelasan makna kata, atau kalimat. Laporan penelitian harus taat pada asumsi dasar, kerangka teoritik, dan jangkauan penelitian yang telah ditentukan (dipilih). Laporan penelitian harus dapat diteliti ulang oleh peneliti lain, bila dengan kerangka teoritik dan metode yang sama, harus ditemukan data yang sama. Laporan penelitian harus konsisten. Dengan adanya cara-cara menuliskan laporan tidak ada yang baku dan diakui semua pihak. Hal yang paling penting adalah konsistensi.
Abstrak Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan, teori dan metode yang dipakai, dan temuan data. Abstrak memudahkan pembaca untuk mengetahui garis besar persoalan, metode, dan temuan data yang ada dalam laporan penelitian itu. Kegunaan praktis lainnya, abstrak itu dipakai untuk keperluan penerbitan berkala tentang penelitian Diharapkan dengan membaca abstrak itu, pembaca yang tertarik untuk memahami lebih jauh laporan penelitian akan meneruskan membaca dengan seksama. Sedangkan pembaca yang tidak tertarik akan segera meninggalkannya.
Apa yang dilaporkan Permasalahan Operasionalisasi Data yang diperoleh Pengolahan/Analisis data Kesimpulan
Pelaporan Ilmiah Draft laporan Mendapat masukan/kritik Revisi Laporan akhir
Sistematika Laporan A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah a. Gejala yang dikaji b. Alasan pemilihan permasalahan c. Data pendukung LBM 2. Perumusan masalah 3. Tujuan Penelitian 4. Manfaat Penelitian
B. Landasan/Kerangka Teori 1. Kajian Konseptual/Telaah pustaka 2. Diskusi Teoritik 3. Asumsi 4. Perumusan hipotetis (kalau ada)
C. Metode dan Prosedur Penelitian 1. Tipe penelitian 2. Operasionalisasi Konsep 3. Lokasi Penelitian 4. Populasi dan sampel 5. Teknik pengumpulan data 6. Teknik analisis
Analisis Data Bab: Penyajian Data 1) Bab:Analisis Data 2) Catatan: Judul 1) dan 2) disesuaikan dengan isi bab.
Kesimpulan dan Saran Kesimpulan dan Saran Implikasi