FISIOLOGI JANTUNG Ayu Prawesti. M.Kep
Review Anatomi Jantung berada dalam rongga thoraks di area mediastinum (ruang antar paru) Terdiri dari sisi apeks (intercostalis 5) dan basal (costalis 2) Terdiri dr 3 lapisan : perikardium, miokardium dan endokardium Faal_KV/ikun/2006
Faal_KV/ikun/2006
Lapisan Jantung Miokardium :Terdiri atas otot jantung. Gerakannya involunter. Miokardium paling tebal berada pada bag apeks dan paling tipis di basal Endokardium : melapisi bilik katup jantung. Mengkilat, halus dan tipis utk aliran darah Perikardium : viseral dan parietal, menghasilkan cairan serosa kedalam ruang antara visera dan parietal, shg gerakannya halus saat kontraksi Faal_KV/ikun/2006
Endokardium Katup arterioventrikular kanan (trikuspid), katup arterioventrikular kiri (mitral). Katup membuka menutup dengan pasif sesuai perubahan tekanan dlm bilik Faal_KV/ikun/2006
Katup Jantung Faal_KV/ikun/2006
Aliran darah ke jantung Vena kava superior dan vena kava inferior, memompa darah ke atrium. Melalui trikuspid masuk ke ventrikel kanan, kemudian dipompa ke pulmonalis melalui arteri pulmonalis. Diparu terjadi pertukaran gas. Gas kaya O2 dibawa dari paru ke atrium kiri melalui vena pulmonalis. Darah mengalir ke ventrikel kiri melalui katup mitral. Kemudian diedarkan keseluruh tubuh melalui aorta Faal_KV/ikun/2006
Sistem Sirkulasi Faal_KV/ikun/2006
Suplai darah ke jantung Diperdarahi oleh arteri koronaria kanan dan kiri, yang bercabang di aorta. Arteri koronaria menerima sekitar 5 % darah yang dipompa dari jantung Faal_KV/ikun/2006
Sirkulasi Koronaria Faal_KV/ikun/2006
Sistem Konduksi Jantung Jantung memiliki sistem intrinsik, yakni otot jantung scr otomatis terstimulasi utk berkontraksi tanpa stimulus eksternal (autoritmesitas) Sumber listrik : Sa nodes : didinding atrium kanan, pacemaker utama (kontraksi atrium) Av node : diseptum atrium, pacemaker kedua Berkas Av/his: menghantarkan impuls dr av node ke apeks (kontraksi ventrikular) Faal_KV/ikun/2006
Sistem Penghantar Khusus: Sistem Penghantar Khusus: * SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava superior; 70-80x/mnt * AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt * Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel * Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel 20-40x/mnt Faal_KV/ikun/2006
Faal_KV/ikun/2006
Saraf Yang Mempersyarafi jantung Jantung dipengaruhi saraf autonom yg berasal dr medula oblongata yaitu : simpatis dan parasimpatis Sy parasimpatik mempersyarafi otot atrium, sa node dan av node. Stimulasi sy parasimpatik mengurangi denyut jantung Sy simpatik mempersyarafi sa dan av node serta miokardium atrium dan ventrikel. Stimulasi sy simpatik meningkatkan denyut jantung Faal_KV/ikun/2006
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG) Dasar tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg memungkinkan penempatan elektroda di permukaan tubuh dpt merekam peristiwa listrik di dalam tubuh EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg berasal dari semua sel otot jantung aktif Faal_KV/ikun/2006
Siklus jantung Fungsi utama : mempertahankan sirkulasi darah. Jantung bekerja sbg pompa dgn serangkaian kejadian (siklus jantung) Siklus jantung/menit = 60-80x/mnt Siklus terdiri : sistol atrium, sistol ventrikular, dan diastole jantung komplet (relaksasi atrium dan ventrikel) Faal_KV/ikun/2006
SIKLUS JANTUNG Faal_KV/ikun/2006
Interpretasi EKG Gelombang P: depolarisasi atrium Gelombang Q: depolarisasi di berkas his Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar dasar ventrikel Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke AV node; terjadi perlambatan AV node Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar ventrikel Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel Segmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum terjadi repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi & pengosongan ventrikel Gelombang T: repolarisasi atrium Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian ventrikel Faal_KV/ikun/2006
EKG & SIKLUS JANTUNG Faal_KV/ikun/2006
Suara Jantung S1 (lub) terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel & arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel melebihi tekanan atrium. S2 (dup) terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan di aorta & arteri pulmonal. S3 disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel. S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita gagal ventrikel. S4 terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal Faal_KV/ikun/2006
Suara Jantung Faal_KV/ikun/2006
Murmur (Bising Jantung) Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen di dlm rongga jantung & pembuluh darah. Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup, yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt menutup scr sempurna) Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV atau insufisiensi katup semilunar Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup AV atau stenosis katup semilunar Faal_KV/ikun/2006
Pengontrolan Curah Jantung Curah jantung (cardiac output): jumlah darah yg dipompa oleh tiap ventrikel dlm waktu 1 menit Pd org dewasa (istirahat) 5 L/menit; meningkat sesuai dg kebutuhan Curah jantung = Isi sekuncup x denyut jantung per menit Isi sekuncup (stroke volume): volume darah yang dipompa ventrikel tiap denyut. Setiap berdenyut, ventrikel memompa 2/3 volume ventrikel; - jml darah yang dipompa: fraksi ejeksi - sisa darah yg masih ada di ventrikel setelah sistol berakhir: volume akhir sistol (ESV = end systolic volume) - jumlah darah yang dpt ditampung ventrikel sampai diastol berakhir: volume akhir diastol (ESD = end diastolic volume) Faal_KV/ikun/2006
Faktor-faktor yg mempengaruhi Curah Jantung Faal_KV/ikun/2006
Frekuensi jantung Frekuensi jantung ditentukan oleh curah jantung (berbanding lurus). Faktor yg menentukan : sistem saraf otonom, zat kimia (adrnalin, tiroksin), posisi, latihan, status emosional, jenis kelamin, usia, suhu tubuh, reflek baroreseptor Faal_KV/ikun/2006
Reflek baroreseptor Reflek baroreseptor berbanding terbalik dengan frekuensi jantung. Peningkatan tekanan darah di arteri menstimulasi baroreseptor meningkatkan aktivitas parasimpatik shg memperlambat frek jantung dan stimulasi simpatik di pemb darah dihambat menyebabkan vasodilatasi akibatnya tekanan darah sitemik turun Faal_KV/ikun/2006
Pengontrolan Kerja Jantung Faal_KV/ikun/2006