LATAR BELAKANG Kinerja ekspor Indonesia pada 2009 diperkirakan akan mengalami penurunan dibandingkan 2008 yang dikarenakan adanya penurunan permintaan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori Graf.
Advertisements

Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
SUBBIDANG DATA DAN INFORMASI
Jakarta, 7 – 8 November 2013 Seminar Insentif Riset SINas, Kementerian Riset dan Teknologi “Membangun Sinergi Riset Nasional untuk Kemandirian.
FUNGSI KUADRAT Titik potong dengan sumbu-Y jika x = 0
Wido Hanggoro ` Research and Development Department Indonesia Meteorological Climatological and Geophysical Agency.
Bulan maret 2012, nilai pewarnaan :
Tugas Praktikum 1 Dani Firdaus  1,12,23,34 Amanda  2,13,24,35 Dede  3,14,25,36 Gregorius  4,15,26,37 Mirza  5,16,27,38 M. Ari  6,17,28,39 Mughni.
EKONOMI INTERNASIONAL I
No.Indikator Kontrak Kinerja Provinsi Sasaran 2009 REALISASI S.D APRIL Prosentase ( % ) Jumlah Peserta KB Baru Selain Peserta KB Baru Pria - IUD.
1 Diagram berikut menyatakan jenis ekstrakurikuler di suatu SMK yang diikuti oleh 400 siswa. Persentase siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler.
Soal-Soal Latihan Mandiri
Bab 11A Nonparametrik: Data Frekuensi Bab 11A.
BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK DISAJIKAN PADA RADALGRAM JAKARTA, 4 AGUSTUS 2009.
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
Bab 11B
BOROBUDUR (4) FAHMI BASYA
Mari Kita Lihat Video Berikut ini.
Statistika Deskriptif
Bab 6B Distribusi Probabilitas Pensampelan
ANALISA NILAI KELAS A,B,C DIBUAT OLEH: NAMA: SALBIYAH UMININGSIH NIM:
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
01. EBTANAS-SMP Volume sebuah kerucut adalah 314 cm3, Jika jari-jari alasnya 5 cm dan π = 3,14, maka panjang garis pelukisnya adalah ... A. 4 cm.
Kebijakan Fiskal Untuk Air Bersih
The Group of Twenty Afrika Selatan Amerika Serikat Arab Saudi
DISTRIBUSI FREKUENSI oleh Ratu Ilma Indra Putri. DEFINISI Pengelompokkan data menjadi tabulasi data dengan memakai kelas- kelas data dan dikaitkan dengan.
Pengolahan Citra Digital: Konsep Dasar Representasi Citra
: : Sisa Waktu.
PERKEMBANGAN KELULUSAN SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK KOTA SEMARANG DUA TAHUN TERAKHIR T.P DAN 2013.
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
SEGI EMPAT 4/8/2017.
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
UKURAN PEMUSATAN DATA Sub Judul.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
PROPOSAL PENGAJUAN INVESTASI BUDIDAYA LELE
PENJULAN PONSEL DI INDONESIA. PONSEL ADALAH SUATUA ALAT UNTUK BERKOMUNIKASI MELALUI JARAK JAUH MAUPUN DEKAT.
OLEH : - IVAN PRIMA HARLIS - AINUR ROHMAH - YAUMIYATUL FURQONI - ZIYAN AMALIYAH.
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Bulan FEBRUARI 2012, nilai pewarnaan :
AREAL PARKIR PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA
KINERJA SAMPAI DENGAN BULAN AGUSTUS 2013
CAKUPAN PEMBAHASAN Penilaian obligasi Harga obligasi
Contoh Kasus Kebijakan Pertanian di Indonesia
TOKOFEROL DAN FENOLIK TOTAL PADA 10 JENIS KACANG
Ekspor Indonesia ekspor barang dan jasa Memperoleh manfaat dan keuntungan.
PERMENDAG 35/M-DAG/PER/11/2011 KETENTUAN EKSPOR ROTAN DAN PRODUK ROTAN
Graf.
Economic and Social Update April 2008 William E. Wallace, Kepala Ekonom Bank Dunia, Indonesia 1 April 2008.
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
Pengangguran di Indonesia
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
USAHA DAN ENERGI ENTER Klik ENTER untuk mulai...
Statistika Deskriptif: Statistik Sampel
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
PERTANIAN DALAM PEREKONOMIAN NEGARA
Universitas Udayana.
JamSenin 2 Des Selasa 3 Des Rabu 4 Des Kamis 5 Des Jumat 6 Des R R S S.
• Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah•
7. RANTAI MARKOV WAKTU KONTINU (Kelahiran&Kematian Murni)
Pengantar sistem informasi Rahma dhania salamah msp.
DATA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
KINERJA SEKTOR INDUSTRI TRIWULAN II TAHUN 2015
Oleh: M. Wahid Supriyadi Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya
PERTUMBUHAN INDUSTRI AGRO SAMPAI DENGAN PERIODE TW III 2016
Kinerja Kebijakan Ekonomi & Perekonomian
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
A. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Transcript presentasi:

LATAR BELAKANG Kinerja ekspor Indonesia pada 2009 diperkirakan akan mengalami penurunan dibandingkan 2008 yang dikarenakan adanya penurunan permintaan barang ekspor sebagai dampak dari krisis global yang sangat berpengaruh terhadap permintaan pasar internasional. Melemahnya kinerja ekspor disebabkan oleh permintaan produk ekspor yang berkurang dan atau menurunnya harga komoditas ekspor.

Ekspor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain.

Impor adalah proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain secara legal, umumnya dalam proses perdagangan. Proses impor umumnya adalah tindakan memasukan barang atau komoditas dari negara lain ke dalam negeri.

Penurunan ekspor migas lebih disebabkan menurunnya harga migas di pasar internasional. Sedangkan menipisnya net ekspor juga disebabkan menurunnya harga komoditas dan diiringi penurunan permintaan internasional terhadap produk ekspor Indonesia

URAIANNILAI FOB (JUTA US$)% PERUBAHAN TRHDP Total ekspor , , , ,0 0 88%32%132% Migas19.231, , , ,310%4%31% Minyak mentah 8.145,98.168,89.226, ,70%13%35% Hasil Minyak 1.932,02.837,02.878,83.379,147%1%17% Gas9.153, ,59.983, ,511%-2%32% Non Migas , , , ,420%16%17% Ringkasan Perkembangan Ekspor di Indonesia

Perubahan Nilai FOB (juta US$)Thd Negara Asal % Singapura7.069,07.811,08.990, ,215%13% Malaysia3.309,13.726,24.593,15.979,323%30% Uni Eropa10.237, , , ,412%15% Cina3.959,85.450,06.664,17.760,222%16% Jepang9.561, , , ,27%5% Amerika Serikat9.507, , , ,66%11% Australia1.126,01.619,51.867,92.089,815%12% Korea Selatan2.595,43.404,53.746,44.702,410%26% Taiwan1.785,92.269,92.337,82.897,43%24% Total 9 Negara tujuan49.151, , , ,512%14% Lainnya17.275, , , ,928%25% Total Ekspor Non Migas66.427, , , ,416%17% Ekspor Negara Indonesia Menurut Negara Tujuan

Analisis Data Ekspor Negara Indonesia menurut Negara tujuan adalah selama 4 tahun mengalami fluktuasi dan selama 2 tahun terakhir mengalami peningkatan. Nilai FOB di Indonesia meningkat dari tahun

Negara Tujuan Ekspor Indonesia Amerika Serikat selama ini tercatat sebagai negara tujuan ekspor kedua setelah Jepang. Pangsa ekspor non migas Indonesia ke Jepang sebesar 12,46%, disusul Amerika Serikat (11,40%), Singapura (9,60%), China (8,53%) dan India (6,24%). Negara lain yang menjadi tujuan ekspor utama produk non migas Indonesia adalah Malaysia (6,17%), Korea (4,54%) dan Belanda (3,24%).

Kategori 5 besar produk andalan ekspor Indonesia Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) Elektronik Karet dan produk karet Sawit Produk hasil hutan

Skenario yang dibuat Departemen Perdagangan untuk pertumbuhan ekspor pada 2009 aalah sebagai berikut : Tanpa adanya krisis, pertumbuhan ekspor non migas sebesar 19,0%. Dengan adanya krisis, tanpa dibarengi antisipasi kebijakan pemerintah pertumbuhan ekspor non migas meningkat 0,9%. Adanya respon kebijakan didalam negeri untuk mendorong ekspor dan investasi, pertumbuhan ekspor antara 4,3% - 8%, dengan level moderat 6%.

Pasar Utama 10 Kelompok Produk Ekspor Utama Indonesia Jepang Amerika Serikat Singapura China India Jerman Malaysia Belanda Korea Selatan Inggris

Lebih dari 60% produk utama Indonesia diekspor ke negara-negara tersebut. Untuk beberapa produk seperti udang, kakao dan elektronik pasarnya ternyata terkonsentrasi (lebih dari 70%) di negara tersebut. Oleh karena itu, apabila terjadi goncangan di negara-negara tersebut, yang paling terkena dampaknya adalah ketiga produk tersebut.

Produk yang penyebaran pasarnya relatif lebih baik (dibawah 60% pasarnya di negara tersebut) adalah produk otomotif, produk hasil hutan, alas kaki dan Tekstil dan Produk Tekstil (TPT). Oleh karena itu apabila terjadi goncangan ekonomi di negara-negara tersebut, pengaruhnya terhadap kinerja ekspor produk diperkirakan tidak akan berpengaruh besar. Pasar otomotif Indonesia sekitar 35% terkonsentarsi di 10 negara tersebut, selebihnya menyebar di negara lain.

Ekspor 10 Kelompok Komoditi Potensial Indonesia Makanan Olahan Perhiasan Ikan & Produk Perikanan Kerajinan Rempah-Rempah Kulit & Produk Kulit Peralatan Medis Minyak Atwsiri Peralatan Kantor Tanaman Obat Dari 10 kelompok komoditi potensial tersebut, makanan olahan dan perhiasan memiliki nilai ekspor tertinggi dibandingkan produk lainnya.

Kesimpulan Ekspor Indonesia diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya Hal ini disebabkan oleh situasi perekonomian global yang kurang kondusif khususnya menurunnya harga beberapa produk di pasar internasional. Ekspor non migas Indonesia selama ini masih didominasi oleh produk industri. TPT, produk hasil hutan, elektronika, karet dan produk karet serta sawit dan produk sawit merupakan produk industri yang paling tinggi ekspornya. Beberapa produk dari Indonesia (udang dan kakao) pasarnya terkonsentrasi (lebih dari 70%) di sepuluh negara tujuan ekspor utama, sehingga apabila terjadi goncangan di negara-negara tersebut, ketiga produk tersebut yang paling terkena dampaknya. Produk Indonesia yang penyebaran pasarnya relatif baik adalah otomotif, produk hasil hutan dan TPT.