PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MEDIA PEMBELAJARAN BERKOMITMEN TERHADAP PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
Advertisements

PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
BELA NEGARA Pengertian Bela Negara
DADANG SUNDAWA JL. GEGERASIH
KI kd/indikator materi pustaka
PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR.
Filsafat Pancasila.
SISTEM AMONG DAN SIKAP PEMBINA
FILSAFAT PANCASILA ( PANCASILA NILAI DASAR FUNDAMENTAL )
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK
BELA NEGARA 14 Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 : Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
SIKAP YANG SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU
Strategi yang diterapkan Negara Indonesia dalam menyelesaikan ancaman terhadap negara dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan dengan bingkai Bhinneka.
SUSUNAN DAN HUBUNGAN SILA-SILA PANCASILA.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
NASIONALISME Oleh Fajar Iswahyudi.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
36 Butir Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Dapat mengetahui dan menyebutkan kode kehormatan pramuka penggalang
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
Etika Pemerintahan (IPEM4430)
DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN I DAN II Oleh Fajar Iswahyudi
Pengertian Negara Etimologi
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
NAMA KELOMPOK : Okti Panca Istihanah Ola Desilia Puji Ananda
NILAI DAN PRINSIP Nilai-nilai 1945
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG POLITIK
MATERI FROFIL TES. MATERI FROFIL TES A. Makna Semangat Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bukanlah hal yang mudah. Banyak.
BERBAGAI ANCAMAN TERHADAP KEUTUHAN NKRI
PATRIOTISME – NASIONALISME BELA NEGARA DAN MAHASISWA
AKTUALISASI PANCASILA DALAM BIDANG EKONOMI
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
PANCASILA dan IMPLEMENTASINYA
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI
HAKEKAT BANGSA DAN NEGARA
BAB 2 POKOK-POKOK PIKIRAN DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
IDENTITAS NASIONAL Eden K. Soeardi.
NASIONALISME DAN PATRIOTISME
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Pancasila Sebagai Etika Politik (2)
DISUSUN OLEH : RAHAYU SETIYANINGSIH
UUD 1945 Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) sebelum diamandemen yang terdiri dari : Pembukaan UUD.
PENDIDIKAN PANCASILA BAB. X. Petumbuhan Faham Kebangsaan
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Anang Zubaidy Universitas Islam Indonesia 2013
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PANCASILA DAN IMPLEMENTASI
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
NILAI-NILAI SILA PANCASILA.
Nilai persatuan dalam bermasyarakat dan bernegara
Membiasakan Perilaku Patriotik
PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. INDONESIA MASA KINI PANCASILA MASA GITU DISUSUNO L E H : 1. DISUSUNO L E H :
4.3.Menganalisis kedudukan Pembukaan UUD 1945 NKRI Materi pembelajaran: –P–P–P–Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia –P–P–P–Pokok pikiran.
PEMBELAJARAN PKN DI SD MODUL 8 DAN MODUL 9
BAB 1 Berkomitmen terhadap Pancasila sebagai Dasar Negara
Pendidikan Kewarganegaraan
PEMBELAJARAN PKN DI SD MODUL 8 DAN MODUL 9
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Oleh DANIEL ARNOP HUTAPEA, S
SISTEM PENDIDIKAN KEPRAMUKAAN, TUJUAN GERAKAN PRAMUKA DAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN DI INDONESIA Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian,
PATRIOTISME – NASIONALISME BELA NEGARA DAN MAHASISWA Oleh Tjatja Kuswara Kamis, 31Maret 2016.
BAB 1 BELA NEGARA. Pengertian Bela Negara Lingkungan sekitar kita adalah tempat kita mencari nafkah, sumber kehidupan kita bersama. Seandainya lingkungan.
PENDIDIKAN BELA NEGARA LATARBELAKANG : 1. Remaja pada usia 15 – 20 tahun punya pemikiran yang kritis dan segar serta berprinsip mempertahankan ideologi.
AKUNTABILITAS Indikator 1. Tanggung jawab 2. Jujur 3. Kejelasan target 4. Netral 5. Mendahulkan kepentingan public 6. Adil 7. Transparan 8. Konsisten 9.
Transcript presentasi:

PENYUSUN REFERENSI COVER e MATERI SK KD TP INDIKATOR

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS X/SEMESTER GANJIL SEMANGAT KEBANGSAAN Oleh: M.PUDJIANTORO,S.Ag SMA NEGERI 3 BITUNG BAHAN AJAR

STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami Hakekat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

KOMPETENSI DASAR 1.4 Menunjukan semangat kebangsaan, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

INDIKATOR Mendeskripsikan makna semangat kebangsaan Menguraikan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan Menunjukkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan Menunjukkan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia

TUJUAN PEMBELAJARAN a. Siswa dapat memahami makna semangat kebangsaan b. Siswa dapat menyebutkan macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan c. Siswa dapat menyebutkan contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan d. Siswa dapat menunjukan sikap positif terhadap patriotisme Indonesia

MATERI Makna semangat kebangsaan Semangat nasionalisme Semangat Patriotisme d. Penerapan semangat kebangsaan

Sikap Semangat Kebangsaan ( Nasionalisme dan Patriotisme ) Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, Dan Bernegara. Setiap warga negara dari suatu negara, sudah barang Tentu memiliki keterikatan emosional dengan negara yang bersangkutan sebagai perwujudan rasa bangga, memiliki bangsa dan negara. Perasaan ini akan mampu melahirkan sikap sikap rela berkorban untuk memperoleh dan mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan negara. Hal ini merupakan bentuk keterikatan kepada tanah air, adat istiadat leluhur, serta penguasa setempat yang menghiasi rakyat / warga sejak lama disebut dengan “semangat kebangsaan”.

Semangat kebangsaan bagi setiap wara negara, harus dapat dijadikan motivasi spiritual dan horizontal dalam mencapai kemajuan dan kejayaan bangsa, menjaga keutuhan serta persaudaraan antar sesama. Dengan mengerti dan memahami pentingnya semangat kebangsaan bagi setiap warga negara, kita diharapkan mampu melahirkan jiwa nasionalisme (cinta tanah air) dan patriotisme (rela berkorban) dengan tetap menjunjung tinggi sikap-sikap sebagai berikut : a. Mengedepankan keserasian, keselarasan, dan keharmonisan hidup yang dilandasi oleh nilai-nilai ke-Tuhanan Yang Maha Esa.

b. Mengutamakan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. c. Menunjukkan kerelaan berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara. d. Mengedepankan sikap berkeadilan sosial dalam hidup berbangsa dan bernegara. e. Menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, persaudaraan, kebersamaan, dan keharmonisan dengan sesama. f. Menghargai hak asasi manusia (HAM), tidak diskriminatif dan bersikap demokrasi.

g. Menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan keadaban manusia. Untuk lebih memahami semangat kebangsaan, berikut ini akan diuraikan tentang : Nasionalisme Kata “nasionalisme” secara etimologi berasal dari kata “nasional” dan “isme”, yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna kesadaran dan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa. Nasionalisme dalam makna persatuan dan kesatuan merupakan bentuk sebuah kesadaraan keanggotaan di suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa.

Di dalam jiwa nasionalisme, tertanam sebuah keinginan untuk membangun negara sesuai dengan cita-cita, harapan, dan kemampuan bangsa sendiri. Nasionalisme dalam arti sempit, diartikan sebagai perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebih-lebihan, sehingga memandang bangsa lain lebih rendah. Nasionalisme dalam arti luas, adalah perasaan cinta atau bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.

Nasionalisme dalam arti luas mengandung prinsip-prinsip : Prinsip kebersamaan Penerapan prinsip kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari menuntut setiap warga negara agar memiliki sikap “pengendalian diri” untuk mengarahkan aktifitasnya menuju kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang. Nilai kebersamaan menuntut setiap warga untuk menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau golongan. Prinsip persatuan dan kesatuan Prinsip persatuan dan kesatuan terejawantahkan dalam bentuk kesetiaan/loyalitas yang tinggi hanya untuk kepentingan negara. Mengedepankan sikap : kesetiakawanan, sosial, peduli terhadap sesama, solidaritas, dan keadilan sosial.

Prinsip demokratis Prinsip demokratis memandang bahwa setiap warga negara mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Karena hakekat semangat kebangsaan adalah adanya tekad untuk hidup bersama yang mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang tumbuh dan berkembang dari bawah untuk bersedia hidup sebagai bangsa yang bebas, merdeka, bersatu, berkedaulatan, adil dan makmur. 2. Patriotisme Makna “patriotisme” yang berasal dari kata “patriot” dan “isme”, yang merupakan sifat kepahlawanan,

Sikap yang gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Sikap patriotisme, merupakan sikap yang bersumber dari perasaan cinta pada tanah air sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya. 3. Penerapan Semangat Kebangsaan Semangat kebangsaan dalam arti luas, dapat diterapkan di lingkungan keluarga, sekolah dan masyrakat sekitar dengan cara :

Keteladanan Keteladanan atau “ teladan “ merupakan sikap dan prilaku yang patut dicontoh atau ditiru karena perkataan dan perbuatan, misalnya : bekerja keras dan disiplin dalam mengejar prestasi, membayar pajak tepat waktu, mematuhi tata tertib berlalu lintas, mau melakukan kerja bakti/gotong royong membersihkan lingkungan, tidak melakukan korupsi, dll. Pewarisan Pewarisan atau “warisan” merupakan cara atau

proses menurunkan, memberikan atau meyerahakan sesuatu kepada pihak lain. Pewarisan semangat kebangsaan adalah cara-cara menurunkan nilai-nilai , sikap, dan prilaku terpuji kepada generasi berikutnya (muda). Contoh : tulus ikhlas dalam membantu orang yang terkena musibah, berlaku jujur dan bertanggungjawab dalam mengemban amanah, terbiasa belajar dan bekerja tepat waktu,dll. Ketokohan Ketokohan atau “tokoh”, merupakan sosok seseorang yang terkenal dan disegani karena pengaruhnya sangat besar di dalam masyarakat.

EVALUASI Jelaskan apa yang anda ketahui tentang semangat nasionalisme! Bedakan nasionalisme dalam arti luas dan arti sempit! Berikan contoh sikap yang menunjukan semangat patriotisme dansemangatkebangsaan!

PENYUSUN Nama : M.PUDJIANTORO,S.Ag TTL : Lembean,17 Desember 1971 Alamat : Jln.Cempaka 1 no.65 lingk.2 Kel. Uluindano Kec.Tomohon Selatan

S E K I A N TERIMA KASIH