Analisa Sistem Informasi Sistem – Analisa Sistem
System Definition Berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika sering kali bisa dibuat.
System Definition Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti Negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada di Negara tersebut.
System Explanation Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan By Jogiyanto (2001:1). Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait dan terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan By (Abdul Kadir (2005:1).
So, System Defintion : Kumpulan elemen-elemen yang saling terintergrasi yang memiliki fungsi masing-masing untuk mencapai tujuan tertentu
Pada Prinsipnya Setiap Sistem Selalu terdiri dari atas empat Elemen : Lingkungan
Pada Prinsipnya Setiap Sistem Selalu terdiri dari atas empat Elemen : Objek :, yang merupakan bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus, tergntung kepada sifat sistem tersebut. Atribut : yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya. Hubungan Internal : di antara objek-objek di dalamnya. Lingkungan : Tempat di mana sistem berada
Mekanisme Pengendalian & Umpan-Balik Komponen Pembentuk Sistem Tujuan Lingkungan Mekanisme Pengendalian & Umpan-Balik Input Proses Keluaran
Komponen Pembentuk Sistem Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : Tujuan Masukan Proses Keluaran Batas Mekanisme Pengendalian dan Umpan-Balik Lingkungan
Explanation Tujuan Setiap Sistem memiliki Tujuan (Goal), mungkin hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
Explanation 2. Masukan Input adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjad bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara) fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah BAHAN MENTAH, sedangkan Contoh yang tidak berwujud adalah INFORMASI (misalnya permintaan jasa pelanggan).
Explanation 3. Proses Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang ebrguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses berupa aktivitas pembedahan pasien. Pada komputer, proses bisa berupa modifikasi dari Update (Delete, Update, Add, dll)
Explanation 4. Keluaran Output merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dsb.
Explanation 5. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplikan keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
Explanation 6. Lingkungan Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Explanation 7. Batas Batas (Boundary) adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan) Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah took kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Batas sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perlaku sistem.
Klasifikasi Sistem
Jenis / Klasifikasi Sistem Sistem Abstrak dan Fisik Sistem Abstrak Sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya : Sistem Agama Sistem Fisik Sistem yang secara fisik dapat dilihat. Misalnya : Perusahaan, Komputer
Jenis / Klasifikasi Sistem 2. Sistem Deterministik dan Probabilistik Sistem Deterministik Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat. Contoh : Sistem Komputer Sistem Probabilistik Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas. Contoh : Sistem Evapotranspirasi, Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis.
Jenis / Klasifikasi Sistem 3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka Sistem Tertutup Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : Sistem Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi. Sistem Terbuka Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh : Sistem Tanah
Jenis / Klasifikasi Sistem 4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia Sistem Alamiah Sistem yang terbentuk melalui proses alami. Contoh : Sistem Tata Surya Sistem Buatan Manusia Sistem yang dibuat oleh Manusia. Contoh : Sistem Komputer, Sistem Mobil
Jenis / Klasifikasi Sistem 5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks Sistem Sederhana Sistem yang tidak rumit atau sistem dengan tingkat kerumitan rendah. Contoh : Sistem Sepeda, Sistem Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah Sistem Kompleks Sistem yang rumit. Contoh : Sistem Otak Manusia, Sistem Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah.
Contoh Deskripsi Sistem
Sebagai contoh dalam mendefinisikan kebutuhan fungsional ini studi kasus yang diangkat adalah tentang sistem informasi perpustakaan
Sistem harus mampu melakukan input pendataan buku Pengguna memasukkan tentang data-data buku yang meliputi kode buku, judul buku, pengarang, penerbit, jumlah halaman, dll. Pengguna bisa menghitung data buku secara keseluruhan Pengguna mampu menampilkan data buku berdasarkan kategori tertentu Pengguna mampu menampilkan data-data buku yang sering dipinjam Pengguna dapat menghapus data buku yang hilang Pengguna dapat melakukan pengelompokkan buku berdasarkan kategori tertentu
Pendataan Anggota Pengguna dapat memasukkan data anggota baru yang meliputi Nomor anggota, nama, alamat dan no telp. Pengguna dapat mencetak kartu anggota Pengguna dapat menampilkan data anggota berdasarkan kategori tertentu Pengguna dapat menampilkan laporan data anggota setiap tahunnya
Sistem harud dapat melakukan transaksi peminjaman Sistem dapat melakukan transaksi peminjaman Sistem dapat melakukan jumlah buku yang dipinjam Sistem dapat menampilkan tanggal kembali secara otomatis Sistem dapat mengetahui apakah buku yang dipinjam sudah dikembalikan atau belum Sistem apat menampilkan data peminjam yang paling sering meminjam buku
Transaksi Pengembalian Sistem dapat melakukan transaksi pengembalian buku Pengguna dapat menampilkan denda yang harus dibayar Pengguna dapat menampilkan total buku yang dipinjam Sistem dapat menampilkan data-data buku bila peminjam menghilangkan buku yang dipinjam Pengguna dapat menampilkan data peminjam yang belum mengembalikan.
Kebutuhan Nonfungsional Operasional : Menggunakan SO Windows Spesifikasi Komputer Minimal Core 2 Duo Kebutuhan RAM 1 Gb Kebutuhan Harddisk Min 250 Gb Printer
Keamanan Sistem Aplikasi dan database yang dilengkapi dengan Password Dilengkapi dengan CCTV diruang baca dan ruang penyimpanan tas.
Informasi Digunakan untuk menampilkan tata cara pendaftaran anggota baru Digunakan untuk menampilkan informasi bila user salah memasukkan password
Kinerja Waktu peminjaman buku dibatasi 3 menit Waktu pengembalian buku dibatasi 2 menit
Analisa Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponenya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dans ebelum tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Tugas utama Analisis Sistem Menentukan lingkup sistem Mengumpulkan fakta Menganalisis fakta Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem. Membantu para pengambil keputusan Mengevaluasi sistem yang terlah ada Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Yang perlu diperhatikan oleh sistem analis Mempelajari permasalahan yang ada secara terinci Menentukan pendekatan yang akan digunakan dalam memecahkan masalah Membuat suatu eprtimbangan apakah perlu atau tidak menggunakan cara komputerisasi
Langkah Langkah Dalam Analisis Sistem Identify : Mengidentifikasi masalah Understand : Memahami kerja sistem yang ada Analyze : Menganalisis sistem Report : Membuat laporan hasil analisis Dalam bahasan lain, langkah-langkah dalam analisis sistem dapat dilakukan melalui slide berikut ini
Langkah Langkah Mengidentifikasi masalah Mengidentifikasi penyebab masalah 2. Analisis Sistem Mengidentifikasi solusi dari masalah 3. Analisis Kebutuhan Mengidentifikasi data apa dan proses yang dibutuhkan pada sistem baru Menentukan kebutuhan fungsional dan non-fungsional
Kebutuhan Fungsional Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam sistem baru. Kebutuhan fungsional mencakup : Fungsi deksripsi kebutuhan Laporan baik hardcopy maupun softcopy Updating dan Query online Penyimpanan data, pencarian kembali, dan transfer data
Kebutuhan Non Fungsional Kebutuhan Non Fungsional mencakup : Waktu respon Rata-rata waktu untuk kegagalan Kebutuhan keamanan Akses untuk pengguna yang tidak punya hak
Contoh Kasus (Sistem Informasi Rawat Jalan Puskesmas XYZ) Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi di Puskesmas XYZ adalah seperti berikut ini : Data yang disimpan di puskesmas masih berjalan manual, padahal kebutuhan akan data pasien rawat jalan, rekam medis pasien serta dokter yang menangani tiap pasien meningkat Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya membantu pekerjaan, karena kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) belum bisa terpenuhi Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data dan informasi kurang
Analisis Sistem Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau manual menimbulkan resiko yang cukup besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana alam yang bisa mengakibatkan data-data penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem yang bisa menyimpan data lebih aman Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan (availability) menjadi alasan utama untuk penyediaan informasi yang akurat
Analisa Sistem Data yang kurang lengkap menyebabkan informasi pelayanan kesehatan juga kurang, karena data tidak tersusun rapi dan susahnya pencarian data yang mengurangi kurangnya informasi dari data tersebut Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan di atas, maka pengembangan Sistem Informasi Rawat Jalan Puskesmas XYZ ini dibuat untuk membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang muncul.
Analisis Kebutuhan Data yang dibutuhkan Data yang dibutuhkan dalam pengembangan Sistem Informasi ini adalah : Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, Data Dokter : nama dokter, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, Data Obat : nama obat, jenis obat, aturan pakai, harga,
Analisis Kebutuhan Data Admin/Petugas: nama petugas, alamat, jenis kelamin, tanggal lahir, Data Pemeriksaan: data pasien, data dokter, keluhan, diagnosa, perlakuan/pemeriksaan Data Biaya: data pasien, pemeriksaan, total harga obat *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak apa-apa, biasanya AutoIncreament
Analisis Kebutuhan Kebutuhan fungsional Fungsi dari sistem ini adalah : proses login untuk dokter dan petugas proses pengelolaan data pasien, meliputi input, update dan delete proses pengelolaan data dokter, meliputi input, update dan delete proses pengelolaan data petugas, meliputi input, update dan delete
Analisis Kebutuhan proses pendaftaran pasien, baik daftar baru maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh user petugas proses searching/pencarian data (data pasien, data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data obat) proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas untuk diberikan kepada pasien
Thank You … End of File