OTONOMI DAERAH BAB 10.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
APA OTONOMI DAERAH ? OTONOMI DAERAH ADALAH HAK DAN KEWAJIBAN DAERAH OTONOM UNTUK MENGATUR DAN MENGURUS SENDIRI URUSAN PEMERINTAHAN DAN KEPENTINGAN.
Advertisements

FORMAT PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN. ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN  Asas asas dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah Sentralisasi, konsentrasi,
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
Pemerintah Kota dan Pemerintah di Wilayah Perkotaan
Hasil Diskusi Definisi Otonomi Daerah
MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : ROBIYANOOR, S.H
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH
Otonomi Daerah.
Hukum Tata Negara Bahan ajar Pengantar Hukum Indonesia
BAB 7 Otonomi Daerah.
Penyusunan NORMA, STANDAR, PROSEDUR DAN KRITERIA (NSPK) Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta, 14 November 2014.
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
DESENTRALISASI KESEHATAN
Otonomi Daerah dalam Kerangka NKRI
Assalamualaikum… KELOMPOK 6 ASTRI HARDIANTI WAHYUNI ADJEM PRATIKA
Nur Azis Rahmanto Senja Refiana W Nurmaliza Utari Siwi Retnaning D
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
PETA KOMPETENSI 4 Dapat menjelaskan peran BUMN dan BUMD sebagai sumber penerimaan publik 5 Dapat menjelaskan administrasi perpajakan 6 Dapat menganalisis.
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PERDAGANGAN DAN INDUSTRI
DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH KEMENTERIAN DALAM NEGERI
EKSISTENSI KERJASAMA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH PASCA
1 BAB. VII OTONOMI DAERAH 1. PENGERTIAN OTONOMI DAERAH
Administrasi Pemerintahan di Daerah Hukum tentang Organisasi Administrasi Negara Hukum Administrasi Negara Semester 4
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
Otonomi Daerah (Dalam Konteks Perencanaan Pembangunan Wilayah)
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
UNDANG-UNDANG 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
Good Governance Dalam Penataan Kota Jakarta
Kuliah 7 UU 32 Tahun 2004 Harsanto Nursadi.
PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
TIPE DAN ASAS PEMERINTAHAN LOKAL
OPTIMALISASI POTENSI EKONOMI DAERAH OLEH : DEDY ARFIYANTO , SE.MM
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Dosen Pengampu : Eka Yuli Astuti, MH
Universitas Indo Global Mandiri
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
SISTEM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH.
Pendidikan Kewarganegaraan dan Otonomi Daerah
OTONOMI DAERAH Definisi otonomi daerah  kemandirian suatu daerah dalam kaitan pembuatan dan pengambilan keputusan mengenai kepentingan daerahnya sendiri.
Pertemuan 13 Otonomi Desa.
OTONOMI BIDANG PERTANAHAN
KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
Dasar Hukum DASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
HUBUNGAN KEWENANGAN PUSAT - DAERAH
Otonomi Daerah studi kasus provinsi riau
OTONOMI DAERAH Desi Harsanti Pinuji.
Disusun Oleh Pipit Fitriyani, S.Pd
Otonomi Daerah dan Good Governace
Otonomi Daerah.
KELOMPOK 3: OTONOMI DAERAH.
DR.Suharto,SH.,M.Hum.
OTONOMI DAERAH Pengertian
ISU DAN KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH
PEREKONOMIAN INDONESIA. Dosen :. MUHAMMAD YUSUF INDRA PURNAMA, S. E, M
Model pemisahan kekuasaan dalam bangunan negara Pancasila.
OTONOMI DAERAH KELOMPOK 10: MUHAMMAD DURROSYIDIN MUHAMMAD IKHSAN RIZAM
Pembagian Urusan & Penyelenggaraan Pemerintahan
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
DESENTRALISASI & PEMERINTAHAN DAERAH
PERADILAN Tata Usaha Negara
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
DINAMIKA SISTEM KETATALAKSANAAN PEMERINTAHAN
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Transcript presentasi:

OTONOMI DAERAH BAB 10

Pengertian Otonomi Daerah Suatu instrumen politik dan instrumen administrasi/manajemen yang digunakan untuk mengoptimalkan sumber daya lokal, sehingga dapat dimanfaatkan sebesar – besarnya untuk kemajuan masyarakat di daerah.

Latar Belakang Otonomi Daerah Kehidupan berbangsa dan bernegara selama ini sangat terpusat di Jakarta. Pembagian kekayaan dirasakan tidak adil dan tidak merata. Kesenjangan sosial antar satu daerah dengan daerah lain sangat terasa

Tujuan dan Prinsip Otonomi Daerah Efisiensi dan efektivitas Pendidikan politik Karier politik Stabilitas politik Kesetaraan politik Akuntabilitas politik Fungsi Mencegah pemusatan kekuasaan Terciptanya pemerintahan yang efisien Partisipasi masyarakat

Model Desentralisasi Pola penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintahan kepada daerah otonomi untuk mengatur dan menangani urusan pemerintahan dalam sistem NKRI.

Lanjutan… Menurut Rondinelli: Dekonsentrasi (pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah). Delegasi (pelimpahan pengambilan keputusan dan kewenangan ). Devolusi (pengambilan keputusan). Privatisasi (pemberian kewenangan dari pemerintah kepada badan – badan sukarela, dll).

Pembagian Urusan Pemerintahan Urusan Pemerintahan Pusat: Politik luar negeri Pertahanan Keamanan Yustisi Agama

Urusan Wajib Pemerintah Daerah Provinsi Lanjutan… Urusan Wajib Pemerintah Daerah Provinsi Perencanaan dan pengendalian pembangunan. Perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasan . Penyelenggaraan, ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat. Penyediaan sarana dan prasarana umum. Penanganan bidang kesehatan. Urusan wajib lainnya. Penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten/kota. Pelayanan bidang ketenagakerjaan. Fasilitas pengembangan usaha kecil. Pengendalian lingkungan hidup. Pelayanan pertahanan. Pelayanan kependudukan. Pelayanan administrasi umum pemerintahan. Pelayanan administrasi penanaman modal. Penyelenggaraan pelayanan dasar.

Urusan Wajib Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Lanjutan… Urusan Wajib Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Perencanaan dan pengendalian pembangunan. Perencanaan, dan pengawasan tata ruang. Penyelenggaraan ketertiban umum. Penyediaan prasarana umum. Penanganan bidang pendidikan. Penanggulangan masalah sosial. Pelayanan bidang ketenaga kerjaan. Fasilitas pengembangan koperasi. Pengendalian lingkungan hidup. Pelayanan pertahanan. Pelayanan kependudukan. Pelayanan administrasi umum pemerintahan. Pelayanan administrasi penanaman modal. Penyelenggaraan pelayanan dasar lainnya. Urusan wajib lainnya.

Keterkaitan Otonomi Daerah dan Demokratisasi “memberikan otonomi daerah tidak saja berarti melaksanakan demokrasi, tetapi mendorong berkembangnya auto-activiteit yang artinya bertindak sendiri, melaksanakan sendiri apa yang dianggap penting bagi lingkungan sendiri. Dengan berkembangnya auto-activiteit, tercapailah apa yang dimaksud dengan demokrasi, yaitu pemerintahan yang dilaksanakan oleh rakyat dan untuk rakyat. Rakyat tidak saja menentukan nasibnya sendiri, melainkan juga memperbaiki nasibnya sendiri” (Moh. Hatta). END