DAMPAK PADA FLORA DAN FAUNA OLEH : BAHARUDDIN NURKIN -ASAHI-
TAHAPAN DALAM STUDI DAMPAK EKOLOGI - BIOLOGI IDENTIFIKASI DAMPAK : MENGINVENTARISASI SEMUA DAMPAK POTENSIL YANG DAPAT TERJADI SEBAGAI AKIBAT DARI KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN SEHINGGA MEMBERIKAN DAMPAK TERHADAP SPECIES DAN HABITAT - MATRIK INTERAKSI - DELINIASI POTENSI DAMPAK
DESKRIPSI KONDISI AWAL, RONA AWAL: # DESKRIPSI KOMUNITAS DAN EKOSISTEM # FLORA DAN FAUNA CONTOH, FLORA : KOMUNITAS VEGETASI, SPECIES, STATUS SPECIES FAUNA : KELOMPOK HEWAN LIAR YANG ADA BESERTA SPECIES, MISALNYA MAMALIA, REPTIL, BURUNG, ETC # DESKRIPSIKAN PENGELOLAAN YANG ADA # URAIKAN SUKSESI YANG TERJADI # URAIKAN SPECIES YANG LANGKA DAN DILINDUNGI # URAIKAN HABITAT YANG ADA MISALNYA : MANGROVE, RAWA, KARST ETC
3. PERHATIKAN UU, PERATURAN YANG BERLAKU # UU TENTANG PERLINDUNGAN ALAM, PERATURAN TENTANG KONSERVASI HABITAT DAN SPESIES TERTENTU # DIPEROLEH DARI DEP. KEHUTANAN DAN INSTANSI/LEMBAGA TERKAIT LAINNYA
4. PRAKIRAAN DAMPAK # URAIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF DESKRIPSI TERKAIT DGN PERUBAHAN HABITAT - URAIKAN TINGKAT DAMPAK DALAM SKALA RELATIF : TINGGI, MEDIUM ATAU RENDAH - DURASI ATAU LAMANYA DAMPAK : JANGKA PENDEK, TEMPORER, BERLANGSUNG TERUS, ATAU HANYA SELAMA FASE OPERASI BERLANGSUNG - BERBALIK ATAU TIDAK BERBALIK DAMPAK YG AKAN TERJADI - RESILIANSI RELATIF DARI INDIVIDU ATAU SPECIES [SPECIES YANG TOLERAN DAN TIDAK TOLERAN TERHADAP PERUBAHAN] - TEKNIK ATAU POTENSI MITIGASI YANG MUNGKIN DAPAT DILAKSANAKAN
Lanjutan # PERTIMBANGAN PELESTARIAN BIODIVERSITY - LIHAT DAN PELAJARI EKOSISTEM SECARA MENYELURUH - LINDUNGI KOMUNITAS EKOSISTEM - MINIMALKAN FRAGMENTASI DAN TINGKATKAN POLA ALAMI DAN HUBUNGAN-HUBUNGAN SATU SAMA LAIN DARI HABITAT YG ADA - PROTEKSI SPECIES LOKAL, HINDARI SPECIES EXOTIC YANG DIINTRODUSIR - PROTEKSI SPECIES YANG UNIK, LANGKA YANG MEMPUNYAI NILAI EKOLOGI YANG TINGGI [MISALNYA DALAM PENYERBUKAN, PENYEBARAN BIJI DAN KETERKAITANNYA DENGAN SPECIES ATAU ORGANISME LAINNYA] - LINDUNGI LINGKUNGAN ATAU HABITAT YG PEKA - PELIHARA PROSES-PROSES EKOLOGI - PELIHARA STRUKTUR KERAGAMAN - RESTORASI EKOSISTEM, KOMUNITAS DAN SPECIES - MONITOR DAMPAK BIODIVERSITY, KETIDAKPASTIAN DAN FLEKSIBILITAS
5. ANALISIS DAMPAK PENTING # DAMPAK DARI KEGIATAN TIDAK HANYA DIPERTIMBANGKAN TERHADAP SATU SPECIES, TETAPI TERHADAP KARAKTERISTIK HABITAT DAN TERHADAP EKOSISTEM SECARA KESELURUHAN # DASAR ANALISIS HARUS BERPATOKAN PADA - PERANAN INDIVIDU SPECIES DALAM RANTAI MAKANAN - ANALISIS DAYA DUKUNG [CARRYING CAPASITY] DARI KONDISI BIOLOGI TERHADAP INDIVIDU SPECIES YANG ADA DALAM PROYEK YANG AKAN DIKEMBANGKAN
Lanjutan - EVALUASI SIFAT RESILIANSI DARI TUMBUHAN & HEWAN DIKAITKAN DENGAN PERUBAHAN YANG AKAN TERJADI AKIBAT KEGIATAN PROYEK - IMPLIKASI KEGIATAN PROYEK TERHADAP KEANEKARAGAMAN SPECIES. PADA TINGKAT KEANEKARAGAMAN YANG RENDAH TINGKAT KETAHANAN TERHADAP PENGARUH PERUBAHAN JUGA AKAN LEBIH RENDAH. PERTIMBANGAN INI DAPAT JUGA DIPAKAI UNTUK MENETAPKAN KEPEKAAN LINGKUNGAN BIOLOGI SECARA MENYELURUH PADA WILAYAH STUDI - PERTIMBANGKAN SUKSESI ALAMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KERUSAKAN YANG MUNGKIN TERJADI APABILA ADA KEGIATAN BIODIVERSITY KEANEKARAGAMAN GENETIKA KEANEKARAGAMAN SPECIES KEANEKARAGAMAN EKOSITEM
MANFAAT DAN UPAYA PELESTARIAN BIODIVERSITY Oleh Baharuddin Nurkin -Dawn-
KEANEKARAGAMAN HAYATI MENCAKUP TINGKAT GEN TINGKAT SPECIES TINGKAT EKOSISTIM
KEPULAUAN INDONESIA 1,3 % Luas permukaan bumi Memiliki keanekaragman biologis yang tinggi : 25. 000 species tumbuhan, 515 mamalia, > 600 reptil, 1519 burung, 270 amfibi Kayu pernah mejadi penghasil devisa no. 2
Tumbuhan sebagai sumber pangan Berawal dari pemanfaatan 5000 jenis Kini mausia hanya memusatkan pada sepuluh jenis sebagai sumber pangan utama Gandum (21%), Padi (19%), Jagung (16%), Legum (7%), Kentang (5 %), Umbi-umbian (4%), Sumber gula (4 %), Minyak nabati (5 %), Buah dan Sayuran (4 %), Sereal lainya (15 %) Ternak : dipusatkan pada penghasil daging, telur, susu, dan keju
PENURUNAN BIODIVERSITY PROSES ALAMI: EVOLUSI AKTIVITAS MANUSIA SEJAK REVOLUSI INDUSTRI DENGAN PENINGKATAN TEKNOLOGI, PERLUASAN AREAL PERTANIAN, PEMUKIMAN,INDUSTRI,PERBURUAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN
HUTAN : HABITAT UTAMA DARI MAHLUK HIDUP HUTAN TROPIS BASAH : HANYA 7 % DARI LUAS DARATAN BUMI TAPI DIHUNI 50 – 90 5 MAHLUK HIDUP, KEANEKARAGAMAN TERTINNGI TERDAPAT DI DALAMNYA
Makin luas habitat, makin tinggi keanekaragaman hayati yang dapat didukung dan hidup di dalamya Hutan sebagai habitat terpenting Ancaman : 20,4 juta ha pertahun mengalami degradasi atau 56.000 ha perhari
UPAYA-UPAYA PELESTARIAN PERLINDUNGAN EKOSISTEM ALAMI: Cagar Alam, Kawasan konservasi, Taman Nasional Restorasi kawasn yang rusak Proteksi ex situ
PRIORITAS AREAL KONSERVASI DAN PERLINDUNGAN ALAM WILAYAH TERNACAM PUNAH BIOTA UNIK DAN ENDEMIK KEAKERAGAMAN DENGAN POTENSI EKONOMI YANG TINGGI MEWAKILI KONDISI TERTENTU
TERDAPAT 4500 KAWASAN TERLINDUNGI DENGAN LUAS 4,9 JUTA Km2 atau lk TERDAPAT 4500 KAWASAN TERLINDUNGI DENGAN LUAS 4,9 JUTA Km2 atau lk. 4 % total luas permukaan bumi INDONESIA : 16,2 juta Km2 diantaranya ada 24 Taman Nasional
Strategi konservasi (IUCN) Memelihara proses ekologi dan fungsi pendukung kehidupan Mempertahankan biodiversity Menjamin pemanfaatan berkelanjuta
KAWASAN KONSERVASI DIMAKSUDKAN SEBAGAI Kajian kehidupan masa silam dan masa yang akan datang Membiarkan alam berkembang sesuai dengan kodratnya Bukan hanya untuk flora dan fauna tapi juga untuk spritual umat manusia