Manajemen Keuangan Selayang Pandang KELOMPOK 1 Kho Yunita A. S. 1022100533 Agus Nugroho 1022100556 Muchorobin 1022100540
Informasi Manajemen Biaya Informasi yang dibutuhkan untuk mengelola secara efektif perusahaan atau organisasi non laba. Melibatkan informasi keuangan maupun non keuangan dan jangka pendek maupun jangka panjang.
Empat fungsi Manajemen Manajemen stratejik Perencanaan & pengambilan keputusan Pengendalian manajemen & operasional Penyiapan laporan keuangan
Manajemen biaya stratejik sangat penting untuk keberhasilan perusahaan/organisasi. Pemikiran jangka panjang Pendekatan yg integratif Perubahan peran manajemen
Jenis-jenis Organisasi Perdagangan Manufaktur Jasa Organisasi pemerintah & organisasi non profit
Masing2 jenis perusahaan membutuhkan informasi manajemen biaya Masing2 jenis perusahaan membutuhkan informasi manajemen biaya. Informasi manajemen biaya digunakan secara bervariasi. Tingkat kehandalan perusahaan dlm manajemen biaya tergantung pd strategi kompetitifnya.
Objek Biaya Lima jenis objek biaya Produk Jasa Departemen Proyek
Jumlah total biaya untuk suatu objek biaya dipengaruhi oleh cost driver (pemicu biaya). Cost driver adalh faktor2 yg mempunyai efek terhadap perubahan level biaya total untuk suatu objek biaya. Contoh : Biaya listrik pabrik dipengaruhi oleh jumlah jam mesin. Jadi jumlah jam mesin merupakan cost driver untuk biaya listrik.
Pengaruh lingkungan bisnis kontemporer terhadap manajemen biaya Meningkatnya kompetisi global Kecanggihan teknologi informasi & pemanufakturan Lebih memfokuskan kepada pelanggan Bentuk baru organisasi manajemen Perubahan sosial politik & lingkungan budaya
Lingkungan Bisnis Global Perkembangan penting yg mendorong perubahan2 yg meluas dlm lingkungan bisnis kontemporer adalah pertumbuhan pasar dan perdagangan internasional.
Teknologi Informasi dan Pemanufakturan Metode Just In Time mengurangi biaya & pemborosan yg disebabkan karena perusahaan mempertahankan bahan baku & produk yg blm selesai dlm jumlah besar. Banyak perusahaan di AS mengadopsi metode2 perusahaan manufaktur Jepang.
Fokus pada Pelanggan Nilai produksi utk pelanggan mengubah orientasi manajer dari produksi biaya rendah & kuantitas besar ke arah kualitas, pelayanan, ketepatan waktu penyerahan & kemampuan utk merespon pd harapan pelanggan terhadap model yg spesifik.
Organisasi Manajemen Karena fokus organisasi manajemen adalah kepuasan pelanggan & customer value. Tekanannya telah berubah dari ukuran kinerja yg bersifat keuangan & berbasis laba menjadi ukuran kinerja yg berorientasi pd pelanggan, bersifat non keuangan seperti kualitas, ketepatan pengiriman & pelayanan.
Pertimbangan2 Sosial, Politik, dan Budaya Perubahan2 sosial, politik & budaya menyebabkan perubahan sosial yg bersifat etnis & kekuatan kerja yg lebih rasial, pengertian tentang pertanggungjawaban etika yg baru di antara para manajer & karyawan dan meningkatnya deregulasi bisnis oleh pemerintahan federal.
Fokus Stratejik Manajemen Biaya Tahap2 pengembangan sistem manajemen biaya (SMB) : SMB merupakan sistem pelaporan transaksi dasar. SMB berfokus pd pelaporan keuangan utk pihak luar. SMB menelusuri data operasional kunci & mengembangkannya menjadi informasi biaya yg lebih akurat & relevan utk pengambilan keputusan. Secara stratejik informasi manajemen biaya yg relevan merupakan bagian integral dari sistem.
Teknik Manajemen Kontemporer Benchmarking Total Quality Management (TQM) Continuous Improvement/Kaizen Activity-Based Costing & Activity-Based Management Reengineering The Theory of Constraint Mass Customization Target Costing Life-Cycle Costing The Balanced Scorecard
Benchmarking Mengidentifikasi faktor keberhasilan kritis Mempelajari tentang praktik2 terbaik yg pernah dilakukan perusahaan lain Mengimplementasikan perbaikan2 dlm proses perusahaan Teknik ini pertama kali diimplementasikan oleh Xerox Corporation pd akhir tahun 1970-an
Total Quality Management Merupakan teknik dimana manajemen mengembangkan kebijakan2 dan praktik2 utk meyakinkan bahwa produk & jasa perusahaan memenuhi harapan pelanggan. Meliputi : Peningkatan fungsionalitas produk, kehandalan, ketahanan, dan kemudahan produk utk diperbaiki. TQM dpt membentuk brand loyalty dan membantu perusahaan meningkatkan kualitas produk dan kemampuan utk bersaing secara lebih cepat.
Continuous Improvement Merupakan teknik manajemen dimana para manajer dan pekerja setuju terhadap program ‘continuous improvement’ dlm hal kualitas dan faktor keberhasilan kritis. Awalnya dilakukan perusahaan Jepang. CI seringkali dihubungkan dgn benchmarking & TQM, dimana perusahaan mencari & mengidentifikasi perusahaan lain sbg model utk mempelajari bagaimana meningkatkan faktor keberhasilan kritisnya.
Activity-Based Costing & Activity-Based Management ABC digunakan untuk meningkatkan akurasi analisis biaya dgn memperbaiki cara penelusuran biaya ke objek biaya. ABM menggunakan analisis aktivitas untuk meningkatkan pengendalian operasional dan pengendalian manajemen.
Reengineering Merupakan proses untuk menciptakan keunggulan kompetitif dimana perusahaan mengorganisasikan kembali fungsi organisasi dan manajemennya.
The Theory of Constraint Merupakan teknik stratejik untuk membantu perusahaan untuk menugbah bahan menjadi produk jadi secara efektif. Konsep kunci dalam TOC adalah throughput.
Mass Customization Merupakan teknik manajemen dimana pemasaran dan proses produksi dirancang sedemikian rupa sehingga dapat menangani meningkatnya variasi yg timbul dari pengiriman produk pesanan dan jasa kepada pelanggan.
Target Costing Menentukan biaya yg diharapkan untuk suatu produk berdasarkan harga yg kompetitif, sehingga produk tsb akan dapat memperoleh laba yg diharapkan. Target cost = harga yg ditentukan pasar – laba yg diharapkan
Life-Cycle Costing Merupakan teknik manajemen yg digunakan utk mengidentifikasikan & memonitor biaya produk selama siklus hidup produk. Siklus hidup meliputi semua tahap dari perancangan produk & pembelian bahan sampai pd pengiriman & pelayanan produk jadi.
Tahap2 tsb meliputi : Riset & pengembangan Perancangan produk termasuk membuat prototipe, melakukan target costing, & pengujian Produksi/pembuatan, inspeksi, pengepakan dan penggudangan Pemasaran, promosi, & distribusi Penjualan & pelayanan
The Balanced Scorecard Merupakan laporan akuntansi yg meliputi 4 aspek keberhasilan kritis perusahaan : Kinerja keuangan Kepuasan pelanggan Proses bisnis internal Inovasi & pembelajaran
Organisasi Profesional Lembaga2 pemerintah federasi Internal Revenue Service Federal Trade Commission Sektor swasta The Financial Accounting Standard Board The American Institute of Certified Public Accountants The Cost Accounting Standard Board The Institute of Management Accountant Financial Executives Institute Institute of Internal Auditors Institute of Cost Analysis
Sertifikasi Profesional Merupakan salah satu cara dimana akuntan manajemen dapat menunjukkan profesionalismenya. Ada 3 jenis sertifikasi : The Certified Management Accountant The Certified Financial Manager The Certified Public Accountant
Etika Profesi Merupakan komitmen akuntan manajemen utk menyediakan jasa yg bermanfaat bagi manajemen.
Kode Etik IMA Kode etik IMA terdiri dari 4 bagian : Kompetensi Confidentiality/kerahasiaan Integritas Objektivitas
Bagaimana menerapkan kode etik? Akuntan manajemen harus memperhatikan prinsip2 etika yg dpt diterapkan pd situasi tertentu. Akuntan manajemen seharusnya mendiskusikan situasi yg ada dgn atasannya. Akuntan manajemen bisa menyelesaikan konflik dlm perusahaan. Akuntan manajemen, dlm melakukan pemecahan masalah, harus mengkomunikasikan masalah eksternal perusahaan kepada auditor eksternal.
Referensi Blocher/Chen/Lin,Manajemen Biaya,Salemba Empat, Buku 1,Edisi Pertama,2000.
Thank you for your attention. If you have question, please ask us.