STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN Oleh Zul Qarnain, S.Pd.I.
Standar Kompetensi : 2.1 Mengidentifikasi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menjelaskan struktur jaringan pada tumbuhan. Siswa dapat menjelaskan struktur organ pada tumbuhan. Siswa dapat menjelaskan kegiatan fungsi tubuh tumbuhan
STRUKTUR JARINGAN TUMBUHAN Jaringan merupakan sekelompok sel dengan ciri yang sama dalam bentuk, fungsi, maupun sifat-sifatnya. Jaringan tumbuhan dikelompokkan menjadi 2 jenis, yaitu : Jaringan Meristem Jaringan Permanen
Jaringan Meristem Terdiri dari sekelompok sel tumbuhan yang aktif membelah. Ciri-cirinya : Ukuran selnya kecil Berdinding tipis Nucleus relatif besar Vakuola berukuran kecil Kaya akan sitoplasma
2. Jaringan Permanen Merupakan jaringan yang bersifat non meristematik. Tidak tumbuh dan tidak berkembang lagi. Terbentuk oleh adanya diferensiasi dari sel-sel meristem. Jaringan ini meliputi epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut, serta jaringan gabus.
Jaringan Epidermis Merupakan lapisan paling luar pada setiap organ tumbuhan, yaitu akar, batang, dan daun. Sebagai pelindung bagian dalam organ tumbuhan. Pelindung terhadap beberapa gangguan seperti : Hilangnya air karena adanya penguapan Kerusakan mekanik Perubahan suhu Hilangnya zat-zat makanan
Ciri – ciri Jaringan Epidermis Terdiri dari sel-sel hidup Berbentuk persegi panjang Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang antar sel Tidak memiliki klorofil
Jaringan Parenkim Merupakan jaringan dasar yang ditemukan pada hampir semua organ tumbuhan. Disebut jaringan dasar karena : Menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun dan buah. Terdapat diantara jaringan lain, misalnya diantara xilem dan floem. Dapat dijumpai sebagai selubung berkas pengangkut.
Ciri – ciri Jaringan Parenkim merupakan sel hidup yang berukuran besar umumnya berbentuk segi enam memiliki banyak vakuola letak inti sel mendekati dasar sel mampu bersifat merismatik / dapat membelah diri memiliki ruang antar sel yang banyak sehingga letaknya tidak rapat
JARINGAN PENGUAT Fungsinya untuk memperkokoh tubuh tumbuhan. Ada 2 jenis jaringan : Jaringan Kolenkim : Dinding sel mengandung selulosa, peptin, dan hemiselulosa. Terdapat di bawah epidermis batang, tangkai daun, dan ibu tulang daun. Sel-selnya mengalami penebalan selulosa Merupakan jaringan penguat terutama pada organ-organ yang masih aktif mengadakan pertumbuhan.
2. Jaringan Skelerenkim : Hanya terdapat pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan Terdiri atas sel-sel mati Dinding selnya sangat tebal dan kuat karena mengandung lignin
MATUR NUWUN