KOMITMEN ORGANISASIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MANAJEMEN KARIR.
Advertisements

TOPIK TOPIK LANJUTAN SISTEM INFORMASI BUSINESS PERSPECTIVE IN GLOBAL CAREERS.
ETIKA – AKUNTANSI DAN GENDER
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
PERILAKU POSITIF DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PERAN PERILAKU ORGANISASIONAL
PENDAHULUAN Keluarga merupakan wadah pendidikan yang sangat besar pengaruhnya dalam perkembangan kemandirian anak, oleh karena itu pendidikan anak tidak.
Manajemen Kinerja, , Pembelajaran dan Penghargaan
Perilaku organisasi sebagai variabel dependen
PROSES KARIER.
PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN KUALITAS KEKUATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Oleh : Agung Prihantoro
Pengantar Manajemen Kompensasi
K0MITMEN KARYAWAN KELOMPOK 3 Adi Kurnia Julifar Lesmana
PERMASALAHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
DEDI HADIAN PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER MANAJEMEN 2013
Famella Ranti Novitasari Diah Restiningrum Rendy Uji Niagara Intan Ayu Zakiyatul M
PENDAHULUAN. SOCIAL INFLUENCE ON BUYER BEHAVIOR PENGARUH KELOMPOK PADA PERILAKU KONSUMEN.
SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI.  Perilaku bekerja “lebih” dari deskripsi kerja formal (Smith, 1980)  Perilaku bekerja “ekstrarole” tanpa mempertimbangkan.
KOMPENSASI.
Pertemuan 12 KOMITMEN ORGANISASI SRI HASTUTI HANDAYANI, M.SI, PSI.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESETIAAN TERHADAP MEREK PADA KONSUMEN PASTA GIGI CLOSE UP HERIADI
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
LOYALITAS.
Human Resource Management
Psikologi Dunia Kerja Organisasi Informal
KEPUASAN DAN KOMITMEN KERJA Pertemuan
Bab 11 KOMITMEN ORGANISASI
Komitmen Organisasi.
KEPUASAN KERJA & KOMITMEN ORGANISASI Nur Fachmi B.S,M.Psi
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
ABSENSI, PINDAH KERJA, KOMITMEN KERJA
Model perilaku organisasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (MSDM)
Perasaan terhadap Pekerjaan, Organisasi dan Orang
DRA. YASNIMAR ILYAS, M.Si SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
Komitmen.
Menyusun instrumen.
ARAH BISNIS DAN TUJUAN PENERAPAN ETIKA DALAM ASPEK BISNIS, NORMA DAN HUKUM Pertemuan ke-4.
APLIKASI BISNIS TI.
DAN PENGARUHNYA TERHADAP ORGANISASI
COMPETENCIES AND COMITMENT IN ORGANIZATIONAL
Dosen Pengampu : Ali Hanafiah, SE. MM.
PENILAIAN KINERJA Tm
BAB XIII BEBERAPA HASIL PENELITIAN DALAM BIDANG ILMU PERILAKU ORGANISASI Sumber : Perilaku Organisasional Dr. Sopiah, MM., M.Pd.
K.E.P.U.A.S.A.N K.E.R.J.A K.A.R.Y.A.W.A.N Nur Fachmi B.S,M.Psi
sikap & kepuasan kerja Kelompok 1 Dian Purnama Yuliantini
Sumber : Perilaku Organisasional
ETOS KERJA, KOMITMEN KERJA DAN KEPUASAN KERJA
Kepuasan kerja dan Kepemimpinan
KOMITMEN ORGANISASI PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
MANAGEMENT RICHARD L. DAFT.
Tugas 7 dan 8.
Budaya Organisasi.
IK104 Pengantar Manajemen & Organisasi Pertemuan #14
MAKALAH PERENCANAAN SDM (Komitmen Organisasional Pegawai )
Organizational Impacts of Knowledge Management
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
Kelompok 2 Perilaku Organisasi
I. Pengertian dan Fungsi MSDM
Competence and Commitment
FARDHIAN F P2CC10003 FAJAR WINDYASARI P2CC10004
ABSENSI, PINDAH KERJA, KOMITMEN KERJA
Persepsi dan Sikap Masyarakat terhadap Pelayanan Kesehatan
SIKAP & KEPUASAN KERJA.
Model perilaku organisasi
NILAI, SIKAP, dan KEPUASAN KERJA
RESPONS AYAH DAN KELUARGA TERHADAP BAYI
Transcript presentasi:

KOMITMEN ORGANISASIONAL

PENGERTIAN KOMITMEN ORGANISASIONAL Dari beberapa definisi dapat disimpulkan bahwa komitmen organisasional adalah Suatu ikatan psikologis karyawan pada organisasi yang ditandai dengan adanya : Kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, Kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi, dan Keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan sebagai anggota organisasi.

Bentuk Komitmen Organisasional

Meyer, Allen, dan Smith dalam Spector (1998) mengemukakan bahwa ada tiga komponen komitmen organisasional, yaitu : Affective commitment, terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosional. Continuance commitment, muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan-keuntungan lain, atau karena karyawan tersebut tidak menemukan pekerjaan lain. Normatif commitment, timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan.

Continuance Commitment Spector (1997) menggambarkan bentuk-bentuk komitmen organisasional serta faktor-faktor yang membentuknya sebagai berikut : Job Conditions Affective Commitment Met Expectations Benefits Acorued Continuance Commitment Jobs Available Personal Values Normative Commitment Felt Obligations

Proses Terjadinya Komitmen Organisasional

Have comprehensive grievance procedures Gary Dessler (1999) mengemukakan sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk membangun komitmen karyawan pada organisasi, yaitu : Make it charismatic Build the tradition Have comprehensive grievance procedures Provide extensive two-way communications Create a sense of community Build value-based homogeneity Share and share alike Emphasize barnraising, cross-utilization, and teamwork Get together Support employee development

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Komitmen Organisasional

David (dalam Minner, 1997) mengemukakan empat faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu : Faktor personal, misalnya usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, kepribadian, dll. 2. Karakteristik pekerjaan, misalnya lingkup jabatan, tantangan dalam pekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, tingkat kesulitan dalam pekerjaan, dll. 3. Karakter struktur, misalnya besar/kecil organisasi, bentuk organisasi seperti sentralisasi atau desentralisasi, kehadiran serikatbpekerja dan tingkat pengndalian yang dilakukan organisasi terhadap karyawan. 4. Pengalaman kerja, pengalaman kerja karyawan sangat berpengaruh terhadap tingkat komitmen karyawan pada organisasi.

Pengukuran Komitmen Organisasional

Skala Organizational Commitment dari Meyer et.al, 1993 Affective commitment : Saya akan senang sekali menghabiskan sisa karir saya di organisasi ini. Saya benar-benar merasakan bahwa seakan-akan masalah di organisasi ini adalah masalah saya. Continuance Commitment 3. Sekarang ini tetap bertahan menjadi anggota organisasi adalah sebuah hal yang perlu, sesuai dengan keinginan saya. 4. Sangat berat bagi saya untuk meinggalkan organisasi ini. Normative Commitment 5. Saya merasa tidak memiliki kewajiban untuk meninggalkan atasan saya saat ini. 6. Saya merasa tidak tepat untuk meninggalkan organisai saya sat ini, bahkan bila hal itu menguntungkan.

DAMPAK KOMITMEN ORGANISASIONAL

Ditinjau dari sudut karyawan, komitmen karyawan yang tinggi akan berdampak pada peningkatan karir karyawan itu sendiri. Komitmen karyawan, baik yang tinggi maupun yang rendah, akan berdampak pada : Karyawan itu sendiri, misalnya terhadap perkembangan karier karyawan itu di organisasi /perusahaan. Organisasi. Karyawan yang berkomitmen tinggi pada organisasi akan menimbulkan kinerja organisasi yang tinggi, tingkat absensi berkurang, loyalitas karyawan, dll.

DAFTAR PUSTAKA Sopiah, 2008. “Perilaku Organisasi “.ANDI.Yogyakarta