BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kelas : XI IPA 4 Jajar Martono
Advertisements

Masuk dan berkembangnya
BAHAN AJAR SEJARAH BERBASIS TIK
Masuk Dan Berkembangnya Agama Dan Kebudayaan Hindu - Budha Di Indonesia.
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
SEJARAH DAN AJARAN-AJARAN AGAMA HINDU
SEJARAH KELAS 11 BAB 1 PERKEMBANGAN PENGARUH HINDU BUDHA DI INDONESIA
Paket 2 IPS 2: SEJARAH PERKEMBANGAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
TUGAS SOSIOLOGI SUKU TENGGER SMA NEGERI 1 WARU 2011.
Sejarah Kejayaan Nasional CPE 101 Pendidikan Pancasila Disusun: Imam Syafei, Drs, MSi.
SEJARAH PENDIDIKAN INDONESIA
Kerajaan-kerajaan Hindu-Budha di Indonesia
Peradaban Lembah Sungai Gangga
Oleh: Rudy Fajrin Amin, S.Pd www. History86.multiply.com
PENGANTAR.
Presentasi pembelajaran
KERAJAAN SRIWIJAYA.
Assalamualaikum Wr. WB SRIWIJAYA.
Disusun Sebagai Tugas Individu Oleh : Idris Masudi
SENI RUPA TIMUR SENI – SENI ASIA TENGGARA Pertemuan 13
Pengaruh Hindu-Buddha di Indonesia
Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN PKn Untuk Kelas VII/II Kurikulum 2013
Pengaruh perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha terhadap masyarakat di berbagai daerah di Indonesia Sejarah kelas XI IPS / 1.
PENGARUH HINDU – BUDDHA di INDONESIA
Teori Penyebaran Hindu-Budha
SEJARAH INDONESIA.
A.    SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIA.
Masuk dan berkembangnya
120 menit Sejarah / program: IPA 1.
Estetika INdia Hindu dan Buddha Agus Setiawan, M.Sn.
Tujuan Pembelajaran 1. SETELAH MEMBACA TEKS MENGAMATI LINGKUNGAN, PESERTA DIDIK MAMPU MENYEBUTKAN TIGA PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA 2. SETELAH MEMBACA.
BUDDHA Antara Agama dan Aliran Filsafat
AGAMA HINDU-BUDHA.
Peninggalan Sejarah Hindu
PENGARUH HINDU-BUDHA DI INDONESIA
DINAMIKA KAWASAN ASIA SELATAN
PROSES MASUK DAN MENYEBARNYA AGAMA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
Teori Penyebaran Hindu-Budha
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS SMA REGINA PACIS SURAKARTA
1.PROSES PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA A.PERTUMBUHAN AGAMA HINDU
Peninggalan Sejarah Hindu dan Buddha di Indonesia
MODUL PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS
BERKEMBANGNYA KERAJAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
Om Swastyastu.
TUGAS SEJARAH TENTANG : KERAJAAN SRIWIJAYA.
PERKEMBANGAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
KERAJAAN HINDU-BUDHA DAN ISLAM
Sejarah Hukum Adat Di sajikan hari Senin, Oktober 2012
Proses Masuknya Pengaruh Hindu-Budha ke Indonesia.
Masuk dan berkembangnya
Presentasi pembelajaran
Sa hyunh.
Summative Assessment Unit 3
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
ASSALAMU’ALAIKUM Wr.Wb.
Kehidupan Negara-Negara Kerajaan Hindu Budha di Indonesia
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
Asal usul manusia menurut agama
NAMA KELOMPOK DIMAS DWI SAPUTRO HASMI SYABILLA ACHMAD MUCHLIS DIPOALAM
Sejarah Perkembangan Islam Di Indonesia
PERKEMBANGAN NEGARA TRADISIONAL BERLATAR BELAKANG HINDU-BUDHA
Kerajaan-Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Sejarah Peminatan Kelas 11 Sejarah Peminatan Kelas 11 Kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial,
TAMADUN INDIA Hasil Pembelajaran Asas-asas & nilai Tamadun India
TEORI MASUKNYA HINDU-BUDDHA DI INDONESIA
SEJARAH INDONESIA KLASIK 400M-1500M KHOIRUN NIKMAH, S.Pd., M.Hum.
KONDISI KEPULAUAN INDONESIA. NENEK MOYANG BANGSA INDONESIA Untuk mengetahui asal nenek moyang bangsa Indonesia, kita bisa menggunakan dua cara, yakni.
SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA. KERAJAAN-KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA 1. Kerajaan Kutai 2. Kerajaan Tarumanegara 4. Kerajaan Sriwijaya 3. Kerajaan.
This presentation uses a free template provided by FPPT.com Pedagang, Penguasa dan Pujangga pada Masa Klasik (Hindu-Buddha)
Transcript presentasi:

BAB 6 PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI ASIA TUJUAN PEMBELAJARAN Dengan mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu: mendeskripsikan proseslahir dan berkembangnya agama Hindu- Buddha; mendeskripsikan prosesmasuknya pengaruh Hindu–Buddha di Indonesia;; mengidentifikasi jalur masuk dan berkembangnya agama serta kebudayaan Hindu–Buddha di Indonesia.

PETA KONSEP

LAHIRNYA DAN PERKEMBANGAN AGAMA HINDU Agama Hindu diyakini lahir di India sekitar tahun 1500 SM. Para ahli sejarah meyakini bahwa bekas kota Mohenjo-Daro (Larkana) dan Harappa (Punjab) di lembah Sungai Indus merupakan tempat di mana agama ini tumbuh dan berkembang.

LAHIRNYA AGAMA HINDU Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Arya (Indo Jerman) ke India sekitar tahun 1500 SM. Mereka datang melalui celah Kaiber dan mendesak bangsa Dravida dan Munda yang telah mendiami daerah tersebut. Bangsa Dravida adalah bangsa asli India. Oleh karena terdesak oleh kedatangan bangsa Arya, bangsa Dravida kemudian berpindah dan menetap di Dataran Tinggi Dekan.

AGAMA HINDU Bangsa Arya membangun sistem kepercayaan dan kemasyarakatan tertentu. Bangsa Arya ini memuja banyak dewa. Di antara para dewa yang dipuja, terdapat tiga dewa utama yang disebut Trimurti, yaitu Brahma (dewa pencipta), Wisnu (dewa pelindung), dan Siwa (dewa penghancur). Pemujaan terhadap para dewa tersebut dipimpin oleh sekelompok pendeta atau Brahmana. Para Brahmana kemudian menulis berbagai ajaran ritual dan dijadikan pedoman dalam melaksanakan upacara keagamaan. Tulisan-tulisan tersebut disatukan dalam kitab yang disebut Kitab Veda.

KITAB VEDA Pokok-pokok ajaran Hindu terdapat dalam kitab Veda, Brahmana, dan Upanisyad. Kitab Veda terdiri dari empat buah kitab, yakni Rig-Veda, Yajur- Veda, Sama-Veda, dan Atharva-Veda. Rig-Veda merupakan kitab tertua dan ditulis antara tahun 1300 dan 1000 SM. Kitab ini berisi syair-syair pujian kepada para dewa. Yajur-Veda berisi pedoman pengorbanan atau sesajian terhadap para dewa. Sama-Veda berisi nyanyian pemujaan. Atharva-Veda berisi kumpulan mantera-mantera gaib.

KITAB VEDA Kitab Rig-Veda salah satu kitab agama Hindu. Rig-Veda merupakan kitab tertua dan ditulis antara tahun 1300 dan 1000 SM. Kitab ini berisi syair-syair pujian kepada para dewa.

PERKEMBANGAN AGAMA HINDU Dalam perkembangan selanjutnya, terjadi perpaduan antara budaya Dravida, budaya Munda, dan budaya Arya yang kemudian disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme). Daerah perkembangan pertamanya terdapat di lembah Sungai Gangga, yang disebut Aryavarta (negeri orang Arya) dan Hindustan (tanah milik orang Hindu). Kata Hindu dalam bahasa Sansekerta ‘sindhu’ berarti ‘sungai’. Kata ini merujuk pada Sungai Indus yang menjadi sumber air minum dan pertanian utama masyarakat di sekitarnya.

PEMBAGIAN KASTA Pada masa itu, mereka juga telah mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta tertentu, yakni Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Pembagian masyarakat atas kasta-kasta ini pada dasarnya adalah pembagian tugas atau pekerjaan. Kaum Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan. Kasta Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan, termasuk mempertahankan negara. Kasta Waisya bertugas untuk berdagang, bertani, dan beternak. Sementara, Kasta Sudra bertugas untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, seperti perbudakan. Di luar keempat kasta ini ada juga kelompok-kelompok masyarakat yang disebut Paria. Mereka adalah fakir miskin, orang jahat, dan orang buangan.

LAHIRNYA AGAMA BUDDHA Pokok-pokok ajaran Buddha ini terdapat pada Aryasatyani dan Pratityasamutpada. Aryasatyani adalah kebenaran-kebenaran utama. Kebenaran utama yang meliputi hidup adalah menderita. Pratityasamutpada adalah rantai sebab akibat. Rantai ini terdiri dari 12 rangkaian sebab akibat sebagai hasil dari perilaku umat. Keseluruhan ajaran Buddha, dibukukan dalam Kitab Tripitaka. Kitab Tripitaka menjadi pedoman ritual bagi kehidupan para pengikutnya. Kitab ini terdiri dari tiga kumpulan tulisan, yakni Sutra Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidharma Pitaka.

KITAB TRIPITAKA Kitab Tripitaka terdiri dari tiga kumpulan tulisan yaitu Sutra Pitaka, Vinaya Pitaka, dan Abhidharma Pitaka. Sutra Pitaka berisi wejangan-wejangan Sang Buddha. Vinaya Pitaka berisi segala macam peraturan dan hukum yang menentukan cara hidup para pemeluknya. Abhidharma Pitaka berisi penjelasan-penjelasan dan kupasan soal keagamaan.

PERKEMBANGAN AGAMA BUDDHA Dalam perkembangannya, agama Buddha pecah menjadi dua aliran, yaitu aliran Hinayana dan Aliran Mahayana. Aliran Hinayana mengajarkan bahwa untuk mencapai Nirwana sangat tergantung pada usaha diri melakukan meditasi. Aliran Mahayana mengajarkan bahwa untuk mencapai Nirwana, setiap orang harus mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih. Dengan demikian, pendeta harus memberikan petunjuk dan bimbingan kepada pengikutnya agar dapat mencapai Nirwana bersama.

PETA PENYEBARAN AGAMA BUDDHA DI ASIA

TEORI MASUKNYA PENGARUH HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Teori Brahmana Teori Ksatria Teori Waisya Teori Sudra

TEORI BRAHMANA Teori Brahmana dengan tokoh pendukungnya, antara lain J.C. van Leur. Menurut teori ini, para Brahmana dan Biksu India datang ke Indonesia atas undangan para kepala suku setempat yang tertarik untuk belajar agama Hindu. Setelah menganut agama Hindu, para kepala suku ini kemudian mengangkat Brahmana menjadi penasihat mereka. Dari lingkungan istana, agama ini kemudian menyebar luas ke tengah masyarakat kecil.

TEORI KSATRIA Teori Ksatria dengan tokoh pendukungnya, antara lain F.D.K. Bosch. Menurut teori ini, raja-raja India datang menyerang dan mengalahkan suku-suku Indonesia. Mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia.

TEORI WAISYA Teori Waisya dengan tokoh pendukungnya, antara lain N.J. Krom. Menurut teori ini, pengaruh Hindu dan Buddha dibawa dan disebarluaskan oleh para pedagang India yang juga berasimilasi dengan penduduk setempat.

TEORI SUDRA Teori Sudra, menurut teori ini, kaum sudra yang dipandang rendah dalam masyarakat India pergi dan menetap di Indonesia. Mereka kemudian menyebarkan agama yang mereka anut.

TEORI LAINNYA Penyebaran agama Hindu dan Buddha di Indonesia lebih disebabkan oleh peran aktif orang Indonesia sendiri. Sudah sejak lama bangsa Indonesia menjelajahi lautan untuk berdagang. Orang Indonesia yang berdagang dengan orang-orang India kemudian mengenal budaya Hindu dan Buddha. Mereka kemudian mempelajari dan membawa pulang pengetahuan tentang agama serta budaya India itu. mereka mengirimkan undangan kepada para Brahmana atau Biksu India untuk datang dan mengajari mereka.

JALUR MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDDHA DI INDONESIA Perkembangan penyebaran Agama Hindu dan Buddha selanjutnya dilakukan juga oleh peziarah asal Cina yang akan pergi ke India singgah terlebih dahulu di Indonesia. Daerah-daerah yang dipengaruhi Hindu dan Buddha sampai pada Abad ke-14 M, antara lain Pagaruyung, Padang Lawas, Palas Pasemah, Bangka, Sriwijaya, Tulangbawang, Tarumanegara, Bali, Kediri, Singasari, Majapahit, Kutai, Sanggau (Kalimantan Barat), Sempaga (Sulawesi Selatan), dan Mataram Kuno.