Lesson 5 for January 31, 2015. “Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.” (Amsal 10:2)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lesson 11 for June 14, 2014 PARA RASUL DAN HUKUM.
Advertisements

PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
KRISTUS, KEGENAPAN HUKUM TAURAT
HUKUM ALLAH DAN HUKUM KRISTUS
KEMATIAN KRISTUS DAN HUKUM
KRISTUS, HUKUM, DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN
KRISTUS, HUKUM DAN INJIL
NOMADEN? Kejadian 30:25-43 vs NOMADEN?.
Mengarahkan Anak Meraih Masa Depan ”Seperti anak panah di tangan pahlawan” Mazmur 127:4-5 Moses dan Hanna Seperti anak panah di tangan pahlawan.
APA YANG ALLAH TELAH PERBUAT
Air kehidupan: Yesus Air BaptisanAir yang menyucikan Pencegahan penyakit PengobatanKegunaan lainnya ROHANIFISIK.
ANAK Lesson 2 for July 12, 2014.
Lesson 4 for July 26, 2014 KESELAMATAN.
BAGAIMANA SUPAYA DISELAMATKAN
BAPA SURGAWI KITA YANG PENGASIH
IMAN YANG BEKERJA Lesson 6 for November 8, 2014.
KASIH DAN HUKUM Lesson 5 for November 1, 2014.
MENJINAKKAN LIDAH Lesson 7 for November 15, 2014.
BERTAHAN DALAM PENCOBAAN
DAMAI SEJAHTERA BUAH ROH IALAH Pdt. Y. V. Doloksaribu, M.A.
PENYEMPURNAAN IMAN KITA
KESEDERHANAAN HIKMAT SURGAWI
Tujuan Hidup Manusia Penyembahan 2. Untuk menjadi keluarga Allah
Pdt. Alex Letlora GPIB JEMAAT IMMANUEL DI BEKASI
ATLET KRISTEN DAN LATIHAN ROHANI
JANJI DOA Pelajaran 10 Maret 10, 2012.
Sunday Service, July 7, 2013 GKDI Jambi (Jambi Church of Christ) 10:00 – onwards Romans 13:11-14.
23 JULI 2012 GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI PDT. ALEX LETLORA.
22:1 Karena itu, hai manusia, siapa pun juga engkau, yang menghakimi orang lain, engkau sendiri tidak bebas dari salah. Sebab, dalam menghakimi orang.
MENJADI DAN MELAKUKAN Lesson 4 for October 25, 2014.
PANGGILAN HIKMAT Lesson 1 for January 3, 2015.
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN(PAK) Kelas X Semester Ganjil 2007/2008
Pelajaran – Pelajaran Tentang Bait suCI
KATA-KATA HIKMAT Lesson 8 for February 21, 2015.
Lesson 11 for March 14, HIDUP OLEH IMAN: 1.Memelihara hukum. Amsal 28:4, 7, 9. 2.Memahami segala sesuatu. Amsal 28:5. 2.CONTOH PRAKTIS: 1.Jika.
TRITUNGGAL MAHA KUDUS ALLAH BAPA ALLAH PUTERA ALLAH ROH KUDUS.
Kasih kristus sebagai motivasi dan inspirasi
MAHKOTA PEMBEBASAN.
KERENDAHAN HATI ORANG BERHIKMAT
Lesson 7 for February 14, Nasehat Raja Salomo tentang menyelesaikan konflik antarpribadi: 1.Menutupi pelanggaran (Amsal 17:9; 19:11) 2.Jadilah adil.
BEBAS DARI BELENGGU LEGALISME Kolose 2:16-23
MATERI KAM GPIB JEMAAT IMMANUEL BEKASI 16 AGUSTUS 2010
SEKILAS TENTANG NERAKA
Lesson 6 for February 7, Sebagian besar editor teks moderen menggunakan sistem yang disebut WYSIWYG (What You See Is What You Get - Apa Yang Anda.
HIDUP OLEH ROH Lesson 12 for September 16, 2017.
ALLAH KASIH KARUNIA DAN PENGHAKIMAN
BERTUMBUH DALAM KRISTUS
KEHIDUPAN JEMAAT (1 TES 5:12-28) Lesson 10 for September 8, 2012.
INJIL DAN GEREJA Lesson 13 for September 23, 2017.
KASIH DAN PENGHAKIMAN:
RASUL PAULUS DI ROMA Lesson 1 for October 7, 2017.
JANJI BAGI YANG TERANIAYA
YANG MENINGGAL DALAM KRISTUS
KEADAAN MANUSIA Lesson 3 for October 21, 2017.
Lesson 6 for November 11, 2017 ADAM DAN YESUS.
PENGINJILAN DAN KESAKSIAN YANG BERATURAN
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
PENYEBAB PERPECAHAN Lesson 2 for October 13, 2018.
TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR
Lesson 2 for April 13, 2019 PILIHAN YANG KITA BUAT.
MAKNA JUMAT AGUNG 1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup.
KATA-KATA BIJAK UNTUK KELUARGA
“AKU MENJADIKAN SEGALA SESUATU BARU”
“APAKAH YANG MEREKA LIHAT DIRUMAH ANDA?”
Lesson 10 for June 8, 2019 MASA KESUSAHAN.
Lesson 9 for June 1, 2019 MASA KEHILANGAN.
KEMURAHAN DAN KEADILAN DALAM MAZMUR DAN AMSAL
1.Pembenaran oleh iman. Roma 5: Kasih Allah bagi orang berdosa. Roma 5: Dosa masuk ke dunia. Roma 5:12. 4.Hukum dan dosa. Roma 5:13-14,
MENGHIDUPKAN PENGHARAPAN ADVENT
Transcript presentasi:

Lesson 5 for January 31, 2015

“Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.” (Amsal 10:2) Bagian dari Kitab Amsal ini menjelaskan perbedaan antara kehidupan orang benar dan kehidupan orang fasik; orang bijak dan bodoh. Sebagai contoh, lihat ayat 2:

“Mereka yang melakukan perjalanan di jalan yang sempit berbicara tentang kebahagiaan yang mereka akan miliki pada akhir perjalanan.... Mereka tidak berpakaian seperti rombongan di jalan yang lebar, tidak berbicara seperti mereka, atau pun bertindak seperti mereka. Suatu teladan telah diberikan bagi mereka. Seorang Manusia yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan membuka jalan itu bagi mereka dan melakukan perjalanan itu oleh diriNya sendiri. Pengikutnya melihat jejak kaki-Nya dan mereka terhibur serta bersukacita. Dia melewatinya dengan selamat; sehingga mereka bisa, jika mereka mengikuti jejak-Nya. Di jalan yang lebar semua sibuk dengan kehidupan mereka, pakaian mereka, dan kesenangan di perjalanan. Mereka memanjakan diri dengan bebas dalam kegembiraan dan pesta pora, dan berpikir bukanlah akhir dari perjalanan mereka, dari kehancuran yang pasti pada akhir perjalanan. Setiap hari mereka semakin mendekat pada kehancuran mereka, tetapi mereka semakin bergerak untuk lebih cepat dan lebih cepat... Mereka yang bersedia untuk membuat apa saja dan setiap pengorbanan untuk hidup kekal akan memilikinya, dan itu akan menjadi penderitaan yang berharga, penyaliban diri yang berharga, serta untuk mengorbankan setiap berhala.” E.G.W. (That I may know Him, October 24)

Bagaimanakah orang benar dan orang bodoh berbicara? Mulut orang benar adalah sumber kehidupan (ay 11) Kasih menutupi segala pelanggaran (ay 12) Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat (ay 13) Mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman (ay 11) Kebencian menimbulkan pertengkaran (ay 12) Mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam (ay 14) NABAL ABIGAIL Perkataan hikmat, nasehat dan didikan datang dari mulut orang benar. Mereka seperti aliran air segar bagi yang mendengarkan dan menerima mereka. Mereka membawa kehidupan baru dan berkat-berkat. Perkataan Allah mengalir melalui orang benar, karena Allah adalah sumber air hidup yang benar (Mazmur 36:9; yer 2:13; Yohanes 4:14; 7:38).

“Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.” (Amsal 12:22) Perkataan dan tindakan tidak benar membinasakan yang tertipu dan membahayakan si penipu. Hal itu merupakan kebencian bagi Allah. Ketika kebenaran terungkap, kebohongan akan menjadi kebencian juga bagi manusia. Kepercayaan terhadap si penipu akan hancur. Sejak saat itu, selamanya perkataan dan tindakannya akan diragukan. Selain itu, mereka yang tidak berbicara atau bertindak dengan cara terhormat biasanya berpikir bahwa orang lain juga bertindak dengan cara licik. Mereka selalu waspada dan khawatir untuk ditipu. Mereka tidak dapat menemukan kedamaian.

“Segala sesuatu yang dilakukan orang-orang Kristen haruslah sejelas sinar matahari. Kebenaran berasal dari Allah; penipuan, dalam setiap bentuk, adalah berasal Iblis.... Hal ini bukanlah suatu terang atau suatu hal yang mudah untuk membicarakan tentang kebenaran yang terperinci. Kita tidak bisa berbicara tentang kebenaran kecuali kita mengetahui tentang kebenaran, dan seberapa sering pemikiran, prasangka, pengetahuan yang tidak sempurna, pertimbangan yang salah, mencegah pemahaman yang benar tentang hal-hal yang kita harus lakukan! Kita tidak bisa berbicara tentang kebenaran kecuali pikiran kita terus-menerus dipimpin oleh Dia yang adalah Kebenaran.” E.G.W. (Reflecting Christ, February 26)

ORANG BENAR “Dia akan memakan yang baik.” (ay. 2) “Dia bercahaya gemilang.” (ay. 9) “Dia akan menerima balasan.” (ay. 13) “Dia dihormati.” (ay. 18) “Dia membalas orang benar dengan kebahagiaan.” (ay. 21) “Orang benar makan sekenyang- kenyangnya.” (ay. 25) ORANG FASIK “Dia akan ditimpa kebinasaan.” (ay. 3) “Pelita orang fasik padam.” (ay. 9) “Ia akan menanggung akibatnya.” (ay. 13) “Kemiskinan dan cemooh akan menimpanya.” (ay. 18) “Dikejar oleh malapetaka.” (v. 21) “Perut orang fasik menderita kekurangan.” (ay. 25)

E.G.W. (The Great Controversy, cp. 43, pg. 674)