Sintaksis Dewi Puspitasari.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNSUR-UNSUR BAHASA FONEM MORFEM KATA FRASA KLAUSA KALIMAT PARAGRAF
Advertisements

STRUKTUR KALIMAT.
KLAUSA Septia Sugiarsih.
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
KALIMAT.
A. KATEGORI/KELAS KATA Nomina (Kata Benda)
BY: OKTADILA AUFA DAN RIZKY NUR IMAN
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
JENIS KALIMAT.
kalimat Pengertian kalimat
SINTAKSIS Pengertian Sintaksis merupakan salah satu cabang linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris.
SATUAN KALIMAT DALAM KARANGAN ILMIAH
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
FRASA dan KLAUSA Maulfi Syaiful Rizal FIB UB.
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
Jawaban Tugas Sintaksis
Penerjemahan I Materi I.
KALIMAT EFEKTIF.
1. KALIMAT Satuan bahasa berupa kata/rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. 2. Memiliki intonasi final.
KALIMAT.
Pengantar Linguistik Umum 19 November 2012 Nadya Inda Syartanti
BENTUK DAN MAKNA.
SINTAKSIS.
KATA, FRASA, KALIMAT.
BENTUK DAN MAKNA FONEM bunyi terkecil yang dapat membedakan arti, sedangkan huruf adalah lambang bunyi atau lambang fonem. Apakah fonem sama.
Oleh: Septia Sugiarsih
FRASE (satuan gramatikal)yang tidak melebihi batas fungsi kalimat.
Unsur-unsur Kebahasaan
KAIDAH TEKS LAPORAN OBSERVASI
Sintaksis Syntax = sintaksis Suntassein sun : dengan atau bersama
KALIMAT Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep dan perasaan (Moeliono, 1999:434). Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil yang dapat.
Kelompok 9 Dinar W. Eggi I.P. Elis A.N.
JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1. JENIS KALIMAT Kelas : XI BAHAS Semester : 1.
TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA
Klasifikasi Kalimat Kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai intonasi final (kalimat lisan), dan secara aktual ataupun.
Materi Perkuliahan Klausa Oleh Latifah, S.Pd.,M.Pd
TATA KALIMAT BAHASA INDONESIA (SINTAKSIS)
KALIMAT Disampaikan pada Mata Kuliah Tata Tulis Karya Ilmiah.
Sintaksis Dewi Puspitasari.
Oleh Nori Purwanasari, M.Hum.
Ciri Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
KALIMAT Pertemuan Ke-5.
KALIMAT EFEKTIF.
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
KALIMAT Kalimat: rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku/bagian teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Ragam Kalimat BAHASA INDONESIA
TUGAS SOFTSKILL PENJELASAN KALIMAT
1. KALIMAT INTI 2. KALIMAT TUNGGAL 3. KALIMAT MAJEMUK 4
Nomina 1. Pengertian Nomina atau kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep atau pengertia. 2. Ciri-ciri Dalam kalimat.
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
KLAUSA.
SINTAKSIS (1) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
Oleh : Komarudin Fakultas : Pertanian
Nura Amelia Herlin Yoni
ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
KALIMAT EFEKTIF TUJUAN:
SINTAKSIS Oleh Bambang Eko Hari Cahyono FPBS IKIP PGRI MADIUN
MATA KULIAH: BAHASA INDONESIA
Bahasa Indonesia Oleh: Ali.
Analisis kesalahan berbahasa: sintaksis
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK SMA
KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA
KALIMAT Kalimat adalah bagian ujaran yang mempunyai struktur minimal subyek (S) dan predikat (P) dan intonasinya menunjukan bagian ujaran itu sudah lengkap.
KALIMAT DASAR & KALIMAT TURUNAN
1 Disusun Oleh : Farid Abdullah affandi Karnadi Totok Setiawan Vani Angga P. FRASA FRASA BAHASA INDONESIA 12.
Jonter Pandapotan Sitorus, M.Pd.
KELOMPOK 8 TATA KALIMAT BAHASA. TATA KALIMAT / SINTAKSIS Sintaksis adalah Pengaturan hubungan antara kata dengan kata, atau dengan satuan satuan yang.
Transcript presentasi:

Sintaksis Dewi Puspitasari

Morfologi Sintaksis Struktur intern kata Tata kata Struktur antar kata Tata kalimat Sintaksis

Struktur antar kata Urutan kata Ani menunggu Adi. Adi menunggu Ani.

Contoh Kemarin kami membeli penggaris di toko buku. Kemarin di toko buku kami membeli penggaris. Kami membeli penggaris kemarin di toko buku. Kami membeli penggaris di toko buku kemarin. Di toko buku kami membeli penggaris kemarin. Di toko buku kemarin kami membeli penggaris. Kami penggaris toko kemarin di buku membeli.

Rangkaian kata yang... ...mematuhi kaidah sintaksis disebut apik (well-formed) ...TIDAK mematuhi kaidah sintaksis disebut tidak apik (ill-formed)

GRAMATIKAL & TIDAK GRAMATIKAL

Kami bertemu. Kami mempertemukan. Kami mempertemukan mereka.

4. Mereka memperlakukan 5. Mereka memperlakukan kami. 6 4. Mereka memperlakukan 5. Mereka memperlakukan kami. 6. Mereka memperlakukan kami dengan baik. 7. Adi menganggap. 8. Adi menganggap Ani. 9. Adi menganggap Ani benar. 10. Adi menganggap Ani wanita paling cantik di dunia.

Penjelasan Kaidah-kaidah sintaksis yang menjelaskan kemampuan untuk memberi penilaian terhadap kegramatikalan pada rangkaian kata tersebut meliputi sejumlah aturan selain kaidah tentang urutan kata.

Kemampuan untuk menilai kegramatikalan kalimat tidak bergantung pada pernah tidaknya seseorang mendengar kalimat itu sebelumnya. Bila kita melihat kalimat di samping berikut ini... Didampingi istri pertamanya, presiden terpilih Pardamean Tobing akan melakukan kunjungan muhibah ke kerajaan Humbang Barat di Tapanuli. ...maka kita akan menerimanya sebagai kalimat yang gramatikal.

Tafsir Ganda / ketaksaan / ambiguity

nomor 1... 1. Laki-laki dan perempuan tua 2. Buku sejarah baru

a. Laki-laki dan (perempuan tua) b. (Laki-laki dan perempuan) tua Atribut tua pada perempuan saja b. (Laki-laki dan perempuan) tua Atribut tua pada laki-laki dan perempuan

nomor 2... a. (buku sejarah) baru Atribut baru pada buku sejarah b. Buku (sejarah baru) Atribut sejarah baru pada buku

Hubugan gramatikal

Perhatikan contoh kalimat berikut... 1. Adi memukul Ani 2. Ani memukul Adi 3. Ani dipukul Adi

1. Adi memukul Ani Adi menjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba memukul. Ani adalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan memukul.

2. Ani memukul Adi Ani menjadi subjek sebagai pelaku perbuatan atas verba memukul. Adi adalah objek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan memukul.

Adi adalah objek sebagai pelaku perbuatan atas verba memukul. 3. Ani dipukul Adi Ani menjadi subjek yang dikenai atau menjadi sasaran perbuatan atas perbuatan memukul. Adi adalah objek sebagai pelaku perbuatan atas verba memukul.

Struktur kalimat (pengelompokan kata)

Gadis itu memamerkan baju barunya memamerkan baju barunya Diagram Pohon Gadis itu memamerkan baju barunya Gadis itu memamerkan baju barunya Gadis itu memamerkan baju barunya baju baru -nya baju baru

Diagram di atas disebut Diagram Pohon Diagram pohon itu menunjukkan bahwa memamerkan baju barunya bercabang 2, yaitu memamerkan dan baju barunya. Bila memamerkan baju barunya bercabang menjadi memamerkan baju dan barunya, maka akan terasa janggal.

Bila baju barunya bercabang menjadi baju dan barunya, juga akan terasa tidak wajar. Hal itu karena bentuk –nya sebenarnya lebih dekat hubungannya dengan baju daripada dengan baru, meskipun urutannya [baik dalam bentuk lisan maupun dalam tulisan] disambungkan pada kata baru.

Kategori gramatikal

Kategori Gramatikal Golongan ujaran yang dapat saling dipersulihkan (dipergantikan atau dipertukarkan) tanpa kehilangan kegramatikalannya.

Kategori gramatikal meliputi... Kata Frasa Klausa Kalimat

Kata Kombinasi morfem sebagai satuan terkecil yang bebas dan bermakna Partikel Kata Penuh yang dari ke di pada Nomina Verba Adjektiva Adverbia Preposisi Konjungsi Numeralia dll

Frasa Frasa yang berbentuk preposisi, contohnya di pasar Frasa Eksosentris Frasa Endosentris Frasa yang berbentuk preposisi, contohnya di pasar Dia berdagang di Dia berdagang pasar di pasar = preposisi. Frasa yang memiliki inti frase / induknya. kucing hitam Dia memiliki kucing hitam. Dia memiliki kucing. kucing = induk nomina

Frasa endosentris berinduk tunggal Frasa endosentris berinduk ganda Frasa yang salah satu konstituennya memiliki prilaku sintaksis yang sama dengan seluruh konstruksi itu, Contohnya frasa nominal kucing hitam Frasa yang salah satu konstituennya memiliki prilaku sintaktis yang sama dengan konstituen lain. Contohnya ayah (dan) ibu tua (dan) muda

Frasa Endosentris Berinduk Ganda Frasa Koordinatif Frasa Apositif Frasa endosentris berinduk ganda yang bagian2nya secara potensial maupun aktual dapat dihubungkan dengan penghubung tunggal, seperti dan, atau, tetapi. Contohnya ayah (dan) ibu tua (dan) muda Frasa endosentris berinduk ganda TIDAK dihubungkan dengan penghubung (seringkali dengan jeda) Contohnya Amin, teman saya, sedang menuju kampus.

Klausa Klausa yang dapat berdiri sendiri, contohnya.. Dia cantik Klausa Bebas Klausa Terikat Klausa yang dapat berdiri sendiri, contohnya.. Dia cantik Dia di sini Dia seorang guru Dia belum datang Klausa yang tidak dapat berdiri sendiri. Biasanya ditandai dengan konjungsi tertentu, seperti bahwa, sehingga, dll. Contohnya Kami datang sebelum pertunjukan dimulai. Kami datang = klausa bebas Pertunjukan dimulai = klausa terikat, diikat dgn konjungsi sebelum didepannya.

Kalimat Kalimat dikategorikan dalam 5 kriteria, yaitu: Jumlah dan macam klausa Struktur intern klausa Jenis tanggapan yang diharapkan Sifat hubungan pelaku dan perbuatan Ada atau tidaknya unsur ingkar di dalam predikat utama.

1a. Jumlah dan macam klausanya Kalimat sederhana atau tunggal Kalimat bersusun atau jamak Kalimat yang terdiri dari satu klausa bebas, contohnya Mereka menikah kemarin. Kalimat yang terdiri satu klausa bebas dan sekurang2nya satu klausa terikat, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar. Mereka sadar = klausa bebas Berita itu tidak benar = klausa terikat, diikat dgn konjungsi bahwa didepannya.

1b. Jumlah dan macam klausanya Kalimat majemuk setara Kalimat majemuk bersusun Kalimat yang terdiri dari lebih dari satu klausa bebas. Ditandai dengan konjungsi seperti sedangkan, dan, atau, tetapi. Contohnya: Kami masuk kelompok pertama, sedangkan mereka masuk kelompok kedua. Kalimat yang terdiri atas gabungan kalimat majemuk dan kalimat bersusun atau sebaliknya, contohnya Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar, tetapi mereka sudah tidak mau peduli lagi. Mereka sadar bahwa berita itu tidak benar = kalimat bersusun Mereka sudah tidak mau peduli lagi = kalimat majemuk

2. Struktur Intern Klausa Kalimat Lengkap Kalimat Tak Lengkap Kalimat yang memiliki unsur-unsur pengisi fungsi gramatikal yang lengkap, terutama subjek dan predikat. Contohnya: Dia makan S P Kalimat yang salah satu unsur pengisi fungsi gramatikalnya tidak ada. Contohnya: Baik! Sedang makan.

3. Jenis tanggapan yang diharapkan Kalimat Pernyataan Tanggapan berupa perhatian Alfi sedang menuju kemari Kalimat Pertanyaan Tanggapan berupa jawaban Mengapa dia terlambat? Kalimat Perintah Tanggapan berupa perintah Ayo kita berangkat!

4a. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Aktif Kalimat Pasif Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai pelaku. Contohnya: Adik menendang anjing itu. Adik adalah pelaku perbuatan atas verba menendang. Kalimat yang memperlihatkan subjek sebagai tujuan atau sasaran perbuatan. Contohnya: Anjing itu ditendang adikku. Anjing itu menjadi sasaran perbuatan atas verba ditendang.

4b. Sifat hubungan antara pelaku dan perbuatan Kalimat Tengah Kalimat Netral Kalimat yang subjeknya merupakan pelaku dan tujuan. Contohnya: Dia sedang bercukur. Subjek dia adalah pelaku yang tengah melakukan perbuatan bercukur. Kalimat yang tidak berstruktur pelaku-perbuatan. Contohnya: Aming pelawak. Kalimat di atas tidak berstruktur pelaku-perbuatan, karena subjek tidak melakukan suatu perbuatan.

5. Ada tidaknya unsur ingkar dalam predikat Kalimat Afirmatif Kalimat positif Kalimat Ingkar Kalimat negatif (tidak dan bukan)

Kesimpulan Kalimat Klausa Frasa Kata