Grafika Komputer (TIZ10) Tranformasi Komposit Teady Matius – teadymatius@yahoo.com
Koordinat Homogen Sistem koordinat yang memiliki satu dimensi lebih tinggi dari sistem koordinat yang ditinjau. Dapat dilakukan dengan cara menambahkan satu sumbu sebagai konstanta. Ref: Grafika Komputer, Janner Simatra
Pengertian Tranformasi Komposit Tranformasi yang terbentuk dari komposisi tranformasi. Seringkali disebut juga dengan concatenation Matriks Tranformasi komposit dapat dilakukan dengan mengalikan kedua matrik tranformasi.
Konkatenasi Translasi Maka didapat persamaan untuk 2 translasi berturut-turut adalah: x’ = x + dx1 + dx2 y’ = y + dy1 + dy2 Sumber gambar: Hearn & Pauline Baker, Computer Graphics C Version
Konkatenasi Skala Maka didapat persamaan untuk 2 scaling berturut-turut adalah: x’ = x . sx1 . sx2 y’ = y . sy1 . sy2 Sumber gambar: Hearn & Pauline Baker, Computer Graphics C Version
General Pivot Point Rotation Perputaran suatu grafik pada titik bebas. Bisa didapat dengan cara berikut ini secara berurutan mentransalasikan objek pada titik perputaran ke koordinat (0,0) Melakukan rotasi Mengembalikan objek ke pada titik perputaran ke titik semula
General Pivot Rotation Sumber gambar: Hearn & Pauline Baker, Computer Graphics C Version
Matrik untuk general pivot-point rotation
General Fixed-Point Scaling
Matrik untuk general fixed-point Scaling
Sifat Concatenation Multiplikasi Matriks bersifat asosiatif A.B.C = (A.B).C = A.(B.C) Tranformasi Product tidak bersifat komutatif A.B tidak sama dengan B.A Harus Berhati-hati terhadap urutan tranformasi komposit
Tugas 4 Buatlah program untuk membuat grafik seperti di samping ini. Ukuran dan posisi bebas. Buatlah program untuk melakukan translasi dx=100 dan dy=50 dengan operasi vektor. terhadap gambar dari tugas nomor 1 di atas.