McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 10-1.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
Advertisements

Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Pembelajaran Manajemen Kinerja
Analisis Jabatan dan Perancangan Pekerjaan
Mengelola Konflik dan Negosiasi
12/15/ Kelompok  Dua orang atau lebih secara bebas dengan norma, tujuan, dan identitas yang sama.
Luas Daerah ( Integral ).
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Dinamika Kelompok.
MOTIVASI KONSUMEN ADHI GURMILANG.
konflik organisasi / perilaku organisasi / herwanparwiyanto
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
KONSEP KEPUASAN PELANGGAN
KONSEP DEMAND DALAM SEKTOR KESEHATAN
Manajemen Konflik TIM MANAJEMEN.
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
PROSES KOMUNIKASI PERTEMUAN 11.
PERTEMUAN 2 Manajemen, Manajer, dan Kegiatannya
Konflik Dalam Organisasi
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
PERTMUAN KE 9 DASAR DARI PERILAKU KELOMPOK DAN TIM
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Pertemuan 6 Charisma Ayu Pramuditha, B. Tech Mgt, MHRM
PERILAKU KELOMPOK (Pertemuan ke-6)
Mengelola Tim Kerja.
KELOMPOK DAN TIM.
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
MATERI 3 MODUL 4: DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK DAN TIM KERJA
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
Foundations of Group Behavior
PERILAKU KELOMPOK Program Studi Sistem Informasi
FOUNDATIONS OF GROUP BEHAVIOR
PO Int. Tatap Muka VII KELOMPOK DAN TIM
MEMAHAMI TIM KERJA Narti Elisa Andayani
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
MEMAHAMI TIM KERJA.
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
BAB 16 DINAMIKA KELOMPOK 1. ALASAN TERBENTUKNYA KELOMPOK
Konflik Dalam Organisasi
KELOMPOK DALAM ORGANISASI
TIM DAN KERJASAMA KELOMPOK
PERTEMUAN-VIII PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PRILAKU KELOMPOK
PRILAKU KELOMPOK DAN TEAMWORK
VI. PERILAKU KELOMPOK Kelompok adalah dua individu atau lebih, yang berinteraksi dan saling bergantung yang saling bergabung untuk mencapai sasaran tertentu.
KETERAMPILAN INTERPERSONAL
Understanding work teams
Perilaku Kelompok.
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
PERILAKU ORGANISASI Entis Sutisna, SE, MM.
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
KELOMPOK KERJA DAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI
Pertemuan 4 KELOMPOK DAN TIM
BAB 14 KELOMPOK DAN TIM.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Kelompok dan TIM (GROUP & TEAM)
DEFINISI DAN KONSEP MANAJEMEN, PARADIGMA MANAJEMEN YANG BERUBAH
KELOMPOK KERJA (TEAMWORK) KELAS EAP PENGANTAR MANAJEMEN Disusun oleh : 1. Audhira Syafa Azzahra 2. Maria Ekawati 3. Hasri Fazari 4. Annisya Putri 5. Losdiani.
Transcript presentasi:

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved. 10-1

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Bab Kelompok dan Tim 10

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kehadiran kelompok-kelompok dapat mempengaruhi motivasi atau kebutuhan seseorang serta bagaimana seseorang berperilaku dalam konteks organisasi.

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Pengantar Kelompok dan tim bukanlah hal yang sama Kelompok – dua atau lebih individu yang berinteraksi satu sama lain guna mencapai sasaran bersama Tim – kelompok yang cukup matang dengan derajat ketergantungan tertentu di antara anggotanya dan ada motivasi untuk mencapai suatu sasaran bersama

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Tim dan Kelompok Memiliki Beberapa Karakteristik yang Serupa: 1.Keduanya dapat terbentuk ketika dua atau lebih individu saling berinteraksi 2.Keduanya menyediakan struktur untuk pekerjaan dan interaksi antar anggota 3.Anggotanya dapat menampilkan peran teknis spesifik, kepemimpinan, penyelesaian-masalah, dan sisi emosional 4.Setiap anggota kelompok dan tim memiliki sasaran bersama

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Perbedaan Kelompok vs Tim Keberhasilan terutama akibat kerja keras anggota Keberhasilan terutama akibat kerja keras pemimpin Kinerja dapat lebih besar dari jumlah kontribusi anggota atau sinergis (misalnya, = 5) ‏ Kinerja dapat menjadi positif, netral, atau negatif Budaya berdasarkan kerja sama dan komitmen sasaran bersama Budaya adalah salah satu sumber perubahan dan konflik Kinerja dievaluasi anggota dan pemimpinKinerja dievaluasi pemimpin Keterampilan saling melengkapiTingkat keterampilan acak Bertanggung jawab ke anggotaBertanggung jawab ke manajer Komitmen total sasaran bersamaBekerja untuk sasaran bersama TimKelompok Kerja Formal

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Jenis-jenis Kelompok Kelompok Formal Kelompok Perintah (Command Group)‏ Kelompok Tugas (Task Group)‏ Tim (Team)‏ Kelompok Formal Kelompok Perintah (Command Group)‏ Kelompok Tugas (Task Group)‏ Tim (Team)‏ Kelompok Informal Kelompok Minat (Interest Group)‏ Kelompok Pertemanan (Friendship Group)‏ Kelompok Informal Kelompok Minat (Interest Group)‏ Kelompok Pertemanan (Friendship Group)‏

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Mengapa Orang Membentuk Kelompok Ketertarikan Sasaran Ekonomi Butuh Kepuasan Kedekatan

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Pembentukan Bentuk dan situasi kelompok tidak pasti dan tidak teratur Tahap-tahap Pembentukan Kelompok 2. Konflik Turbulensi, disruption, dan frustrasi mencapai puncaknya 3. Pembentukan Norma 4. Penunjukan Kinerja 5. Pembubaran Berbagi visi, nilai, sasaran, dan harapan; penyimpangan tidak diterima Peran-peran telah jelas, sasaran jelas, dan hasil-hasilnya dicatat Bubar secara teratur

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Tahap-tahap Pembentukan Kelompok (1 dari 3) ‏ Tahap 1: Pembentukan (Forming)‏ Tahap permulaan pembentukan kelompok Individu-individu dikumpulkan sebagai unit fungsional Setuju dengan kode etik dan sasaran tim Tahap 2: Konflik (Storming)‏ Tahap tergoyah di pembentukan kelompok Kelompok mengalami konflik dan menemukan cara- cara untuk tetap fokus

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Tahap-tahap Pembentukan Kelompok (2 dari 3) ‏ Tahap 3: Pembentukan Norma (Norming)‏ Kelompok membuat visi jangka-panjang tentang bagaimana akan berfungsi Persetujuan ini disebut sebagai nilai-nilai bersama Norma-norma kelompok adalah aturan tak tertulis tentang perilaku dan tata-krama yang benar

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Tahap-tahap Pembentukan Kelompok (3 dari 3) ‏ Tahap 4: Penunjukan Kinerja (Performing) Dicapai ketika kelompok mulai menunjukkan kinerja saat melakukan tugas yang ditanganinya Kelompok mulai menemukan pola kerjanya Tahap 5: Pembubaran (Adjourning) Kelompok atau tim yang berfungsi mampu is able to disband once the work tasks are completed

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Norma Kepemimpinan Cohesiveness Status Hierarki Peran Komposisi Karakteristik Kelompok

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Komposisi Berhubungan dengan kemiripan anggota kelompok satu sama lain Kelompok homogen – anggota memiliki sejumlah karakteristik yang serupa Kelompok heterogen – anggota memiliki beberapa atau tidak ada karakteristik yang serupa Komposisi kelompok dapat mempengaruhi hasil

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Hierarki Status Status – the rank, kehormatan, atau posisi sosial yang individu miliki dalam kelompok Individu dengan peran kepemimpinan memiliki status karena perannya Keterampilan individu dalam melakukan pekerjaan sebagai faktor yang terkait dengan status Keahlian dalam aspek teknis pekerjaan adalah faktor yang terkait dengan status

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Peran Peran yang Diharapkan Peran yang dipersepsikan Peran yang Dijalankan

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Norma Norma – standar-standar yang diakui bersama oleh anggota kelompok Dibentuk hanya pada hal-hal yang penting bagi kelompok Diterima dalam kadar yang beragam oleh anggota-anggota kelompok Dapat berlaku pada setiap anggota kelompok, atau hanya pada sebagian anggota kelompok

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Konformitas terhadap Norma Mengapa karyawan mematuhi norma kelompok adalah perhatian manajer Variabel yang mempengaruhi konformitas terhadap norma: karakteristik personal dari individu faktor-faktor situasional hubungan antarkelompok faktor-faktor budaya

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kepemimpinan Dalam kelompok formal pemimpin dapat exercise legitimately sanctioned power misal, pemimpin dapat reward atau menghukum anggota yang tidak mematuhi aturan Kadang, kelompok formal tidak memiliki pemimpin formal kelompok kerja otonom Tim-tim swa-kelola

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Karakteristik Pemimpin Kelompok Informal (1 dari 2) ‏ 1.Peran kepemimpinan diisi oleh individu yang memiliki attributes yang anggota anggap penting untuk memenuhi kebutuhan mereka 1.Pemimpin embodies nilai-nilai kelompok mampu memahami nlai-nilai itu mampu mengorganisasikannya ke dalam filosofi intelligible mampu verbalize them pada non-anggota

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Karakteristik Pemimpin Kelompok Informal (1 dari 2) ‏ 1.Pemimpin mampu menerima dan menginterpretasikan komunikasi yang relevan dengan kelompok mampu mengkomunikasikan secara efektif informasi penting kepada anggota kelompok

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kohesivitas Kelompok Kohesivitas – keadaan di mana anggota kelompok tertarik satu sama lain dan pada nilai-nilai kelompok dan menerima sasaran-sasaran bersama Ini adalah tekanan pada anggota individu untuk tetap aktif dalam kelompok dan tidak meninggalkannya Ketika kohesivitas suatu kelompok kerja meningkat, tingkat konformitas pada norma kelompok juga meningkat

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kohesivitas Kelompok: Sumber-sumber Daya Tarik Kelompok (1 dari 2) ‏ 1.Sasaran-sasaran dari kelompok dan anggota saling cocok dan dinyatakan dengan jelas 1.Kelompok memiliki pemimpin karismatik 1.Reputasi dari kelompok mengindikasikan bahwa kelompok berhasil melakukan tugasnya

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kohesivitas Kelompok: Sumber-sumber Daya Tarik Kelompok (1 dari 2) ‏ 1.Kelompok tersebut cukup kecil untuk memungkinkan anggota-anggotanya memiliki opini yang didengarkan dan dievaluasi oleh yang lain 2.Anggota-anggota saling mendukung dan membantu mengatasi hambatan dan kendala pencapaian personal seseorang dan perkembangannya

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kohesivitas Kelompok dan Sasaran Organisasi Kinerja berorientasi pada sasaran organisasi Kinerja berorientasi ke luar dari sasaran organisasi Kinerja mungkin berorientasi pada sasaran organisasi Kinerja mungkin berorientasi ke luar dari sasaran-sasaran organisasi KelompokRendah Kesepakatan dengan Sasaran Organisasi Rendah Tinggi Dearajat Kohesivitas Kelompok

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Strategies for Increasing Group Cohesion (1 of 2) ‏ 1.Inducing agreement on group goals 1.Making the group more homogeneous in its composition 1.Increasing the frequency of interaction among group members

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Strategi Meningkatkan Kohesi Kelompok (2 of 2) ‏ 1.Membuat kelompok lebih kecil 1.Mengisolasi kelompok secara fisik dan/atau sosial dari kelompok lain 1.Mengalokasikan reward pada kelompok bukan pada individu

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Pikiran Kelompok (Groupthink) Process pembuatan-keputusan yang kadang digunakan oleh kelompok Irving Janis mendefinisikan groupthink sebagai: “kemunduran efisiensi mental, pengujian kenyataan, dan penilaian moral” demi solidaritas kelompok

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Groupthink: Karakteristik (1 dari 3) ‏ Ilusi ketidakterkalahkan. Anggota-anggota kelompok secara kolektif percaya mereka tidak terkalahkan Kecenderungan memoralisasikan. Kelompok oposisi atau lawan dipandang sebagai lemah, jahat, atau dungu

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Groupthink: Karakteristik (2 dari 3) ‏ Perasaan akan Kebulatan Suara. Seluruh anggota kelompok mendukung keputusan pemimpin Anggota-anggota menyembunyikan ketidaksetujuan mereka

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Groupthink: Karakteristik (3 dari 3) ‏ Tekanan untuk melakukan konformitas. Usaha-usaha formal dan informal dibuat untuk mencegah diskusi dan pandangan yang beragam Pandangan-pandangan yang berlawanan ditolak. Setiap individu atau kelompok lain yang mengkritik atau menentang sebuah keputusan akan menerima sedikit perhatian atau bahkan diabaikan

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Hasil Akhir Kelompok diciptakan untuk mencapai sasaran Dalam kasus kelompok kerja: Sasaran terkait dengan kinerja pada tugas spesifik Tugas yang spesifik dirancang untuk mendukung pencapaian sasaran organisasi formal

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Kriteria Hackman ttg Efektivitas Kelompok: 1.Sejauh mana hasil produksi kelompok memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu para pengguna produk 2.Sejauh mana proses kerja yang dilakukan kelompok meningkatkan kemampuan anggotanya untuk bekerja sama dan saling tergantung pada masa yang akan datang 3.Sejauh mana pengalaman–pengalaman kelompok mendukung perkembangan dan kesejahteraan anggota-anggotanya 1.Sejauh mana hasil produksi kelompok memenuhi standar kuantitas, kualitas, dan ketepatan waktu para pengguna produk 2.Sejauh mana proses kerja yang dilakukan kelompok meningkatkan kemampuan anggotanya untuk bekerja sama dan saling tergantung pada masa yang akan datang 3.Sejauh mana pengalaman–pengalaman kelompok mendukung perkembangan dan kesejahteraan anggota-anggotanya

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Jenis-jenis Tim (1 dari 3) ‏ Tim Penyelesaian-Masalah Dibentuk untuk mengatasi masalah masalah spesifik dan diketahui (biasanya tim sementara) ‏ masalah masa depan potensial,belum diidentifikasi Quality circle – tim penyelesaian-masalah permanen Tim Penyelesaian-Masalah Dibentuk untuk mengatasi masalah masalah spesifik dan diketahui (biasanya tim sementara) ‏ masalah masa depan potensial,belum diidentifikasi Quality circle – tim penyelesaian-masalah permanen Tim Lintas-Fungsi Terdiri dari anggota- anggota dari berbagai departemen fungsional Dibentuk untuk mengatasi masalah spesifik Anggota-anggota berasal dari berbagai departemen dan tingkatan Tim Lintas-Fungsi Terdiri dari anggota- anggota dari berbagai departemen fungsional Dibentuk untuk mengatasi masalah spesifik Anggota-anggota berasal dari berbagai departemen dan tingkatan

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Jenis-jenis Tim (2 dari 3) ‏ Tim Maya Sejumlah orang yang terpisah secara geografis yang dibentuk dengan penngunaan berbagai teknologi untuk mencapai sasaran spesifik Dapat bertemu tanpa kendala ruang, waktu, atau kehadiran fisik Penggunaan teknologi yang efisien dan berhasil adalah faktor penting Tim Maya Sejumlah orang yang terpisah secara geografis yang dibentuk dengan penngunaan berbagai teknologi untuk mencapai sasaran spesifik Dapat bertemu tanpa kendala ruang, waktu, atau kehadiran fisik Penggunaan teknologi yang efisien dan berhasil adalah faktor penting Tim Maya (lanjutan) ‏ As virtual team members interact, pemimpin perlu untuk: coach membangun kepercayaan mengevaluasi kinerja memberi umpan balik Tim Maya (lanjutan) ‏ As virtual team members interact, pemimpin perlu untuk: coach membangun kepercayaan mengevaluasi kinerja memberi umpan balik

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Jenis-jenis Tim (3 dari 3) ‏ Tim Litbang Digunakan untuk menciptakan produk-produk baru Biasanya terdiri atas anggota dari berbagai departemen atau fungsi Dapat mengurangi secara signifikan waktu yang diperlukan untuk meluncurkan produk baru ke pasar contoh, skunk works Tim Mandiri Kelompok kecil individu yang diberdayakan untuk melakukan aktivitas tertentu berdasarkan prosedur dan keputusan yang dibuat dalam tim, dengan arahan minimal dari pihak luar Perlu konsisten dengan: persyaratan bisnis Nilai dan sasaran kompetensi

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Pelatihan Komunikasi Pemberdayaan Penghargaan Faktor yg Mempengaruhi Efektivitas Tim

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Keterampilan Anggota Tim agar Efektif: Berpikiran-terbuka Stabilitas emosional Akuntabilitas Kemampuan penyelesaian-masalah Keterampilan berkomunikasi Keterampilan penanganan konflik Kepercayaan Berpikiran-terbuka Stabilitas emosional Akuntabilitas Kemampuan penyelesaian-masalah Keterampilan berkomunikasi Keterampilan penanganan konflik Kepercayaan

McGraw-Hill/Irwin© 2005 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved Langkah-langkah Manajer Membantu Memastikan Tim Bekerja: 1.Buat ukuran tim sekecil mungkin 2.Pastikan keahlian, informasi, dan/atau pengalaman ada di antara anggota-anggota tim 3.Masukkan perasaan bertujuan-sama dalam tim 4.Biarkan tim membangun prosedur sendiri tanpa intervensi luar 5.Bangun rasa saling menjaga 1.Buat ukuran tim sekecil mungkin 2.Pastikan keahlian, informasi, dan/atau pengalaman ada di antara anggota-anggota tim 3.Masukkan perasaan bertujuan-sama dalam tim 4.Biarkan tim membangun prosedur sendiri tanpa intervensi luar 5.Bangun rasa saling menjaga