Wien/perk1_genap12-13. Terdiri atas 3 periode, yaitu :  Periode OVUM/ZYGOTE/GERMINAL  Kehamilan 1 – 2 minggu  Periode EMBRIO  Kehamilan 3 – 8 minggu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
EMBRIOLOGI PADA MANUSIA
Advertisements

MATERI KULIAH Tony Tampake
Tahap Perkembangan Masa Pranatal dan Masa Anak Usia 0 – 2 tahun
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
Awal Mula Kehidupan yang berhubungan dengan Psikologi Perkembangan mulai masa Konsepsi – Post Natal (R) Pertemuan-3 Lisnawati.
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
KINI AKU SUDAH REMAJA.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
KELOMPOK Arista Saptarini Ahmad Fatoni Ani Suryani Kartika 1.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
KEHAMILAN Nama : Yeni Kusrini Kelas : B Prodi : D3 Kebidanan
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
PERTUMBUHAN FISIK (REMAJA) Adriy.weebly.com. Pertumbuhan Pertumbuhan adalah suatu proses perubahan fisiologis yang bersifat progresif dan kontinyu dan.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Perkembangan Janin dalam Rahim
Pembentukan Kehidupan pada Periode Pranatal Pertemuan 3 Matakuliah: L0142/Psikologi Perkembangan Tahun: 2007.
KONSEP UMUM TUMBUH KEMBANG dr. Ayling Sanjaya,M.Kes,SpA Departement of Child Health Medical School of Wijaya Kusuma University Surabaya
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
Periode Bayi (Infancy)
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
Perkembangan Fisik dan Kognitif
Masa Usia Lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang.
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
PSYCHOLOGICAL ASPECT OF NUTRION IN MATERNAL
Membentuk Kehidupan Baru
Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak Usia Dini
ASKEB 1 Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini
PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Awas! Bahaya Diet Ada beberapa cara diet yang dapat menimbulkan gejala-gejala seperti berkurangnya volume darah (hypovolemia). Penyakit ini diketahui dengan.
OLEH : FUJA ARIKA YUSTISIYA
MASA PRA LAHIR dan MASA LAHIR.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Hasil Konsepsi
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
Teratologi dan bahaya perkembangan prenatal
Proses Pembentukan Keluarga Psikologi Pendidikan Keluarga
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
TUMBANG PReNATAL, NEONATAL, BAYI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
ASKEB 1 Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Biopsikologi Stres Nuristighfari Masri Khaerani.,M.Psi.,Psi
Membentuk Kehidupan Baru
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
KEHAMILAN, KELAHIRAN & MASA MENYUSUI
Perkembangan masa prenatal dan kelahiran
PERKEMBANGAN PRANATAL
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Kehamilan Beresiko.
Masa Pre-Natal (Sebelum Lahir) dan Kelahiran
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
ABORTUS NAMA:INDERYETA DAUNDI NIM :AO PENGERTIAN Abortus merupakan ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan.
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
Oleh : Almayda Anastasia,SKM Puskesmas Cipadu PENTINGNYA PENINGKATAN GIZI DALAM 1000 HPK.
Transcript presentasi:

wien/perk1_genap12-13

Terdiri atas 3 periode, yaitu :  Periode OVUM/ZYGOTE/GERMINAL  Kehamilan 1 – 2 minggu  Periode EMBRIO  Kehamilan 3 – 8 minggu  Periode FETUS/JANIN  Kehamilan 9 – 38 minggu wien/perk1_genap12-13

 Terjadi pembelahan sel dari zygote (ovum yg telah dibuahi).  Sel terbagi menjadi :  Lapisan luar : berkembang mjd jaringan- jaringan yg melindungi & memberi makan individu selama masa prenatal.  Lapisan dalam : berkembang menjadi embryo.  Pada masa ini makanan diperoleh dari bahan yg terdapat di dalam ovum.  Terjadi Implantasi  zygote melekat pada dinding rahim. wien/perk1_genap12-13

 Ovum dapat mati sebelum melekat pada dinding uterus, misal karena kurang mendapat makanan.  Implantasi mungkin tidak terjadi, dan zygote akan terbawa keluar dengan menstruasi.  Dapat terjadi pembelahan sel yg sempurna, sehingga terjadi dua individu atau lebih  akan terjadi anak kembar identik. wien/perk1_genap12-13

 Embryo berkembang menjadi individu dlm bentuk kecil  Terjadi perkembangan mulai dari bagian kepala, kemudian anggota tubuh.  Semua bagian tubuh yang penting, baik bagian luar maupun dalam, sudah terbentuk.  Embryo mulai bergerak di dalam rahim dan terjadi gerakan-gerakan spontan dari lengan & kaki.  Bagian luar sel-sel membentuk 3 sistem penunjang hidup yaitu : - Amnion / ketuban - Placenta - Umbilical cord / tali pusat. wien/perk1_genap12-13

 Bagian dalam dari sel, membagi diri menjadi 3 lapisan, yaitu : - Ectoderm / lapisan luar - Berkembang dan membentuk panca indra, kuku, gigi, kulit, rambut, otak & seluruh system urat saraf. - Mesoderm / lapisan tengah - Berkembang dan membentuk otot, tulang/rangka, alat-alat peredaran darah / sistem sirkulasi, dan alat- alat ekskresi. - Endoderm / lapisan dalam. - Berkembang dan membentuk sistem pencernaan, pernafasan, hati, pancreas. wien/perk1_genap12-13

 Pada akhir periode embryo, individu sudah merupakan manusia. Semua alat tubuh, kelenjar, dll, sudah mulai berkembang.  Merupakan masa yg sangat rentan terhadap lingkungan. Banyak kemungkinan adanya keguguran yg disebabkan oleh :  Ibu mengalami shock emosional  Kurang makan / gizi / nutrisi  Terserang penyakit / minum obat-obatan tanpa konsultasi dokter.  Jatuh / kecelakaan, dsb.  Dapat terjadi kemungkinan pembentukan yg abnormal. wien/perk1_genap12-13

 Terjadi perubahan ke perbandingan yg sebenarnya dari bagian tubuh yg terbentuk.  Pada akhir bulan ke-3 beberapa organ mulai berfungsi. Denyut jantung dapat diketahui melalui stetoskop pd minggu  Pada akhir bulan ke-5, berbagai organ dalam telah menempati posisi hampir seperti posisi di dalam tubuh orang dewasa.  Pada bulan ke-7, fetus sudah berkembang sedemikian rupa, sehingga dapat hidup apabila dilahirkan sebelum waktunya (Age of Viability). wien/perk1_genap12-13

 Gerakan-gerakan fetus semakin jelas :  Menggerakkan kaki kea arah kepala.  Memanjangkan badan.  Mendorong  Menendang  Menyentuh wien/perk1_genap12-13

 Merupakan periode terpanjang dari periode- periode prenatal.  Meskipun periode terpanjang, tapi periode ini relative kurang penting dibanding 2 periode sebelumnya.  Kemungkinan dapat terjadi kelahiran prematur, apabila :  Ibu sangat lelah / sakit.  Makanan / nutrisi / gizi ibu kurang baik  Gangguan-ganguan dalam kelenjar  Jatuh / kecelakaan  Shock-shock emosional, dsb wien/perk1_genap12-13

Berupa kerawanan / bahaya-bahaya fisik maupun psikologis  Bahaya fisik  berupa faktor-faktor yg dapat membahayakan perkembangan fisik. Biasanya lebih mudah dikenali & lebih banyak mendapatkan perhatian ilmiah.  Bahaya psikologis  berupa faktor-faktor yg dapat membahayakan perkembangan psikologis, yang seringkali juga meningkatkan bahaya fisik. wien/perk1_genap12-13

1. Nutrisi / Gizi 2. Obat-obatan 3. Penyakit Ibu 4. Faktor Rhesus 5. Radiasi 6. Usia Ibu sewaktu hamil 7. Alkohol 8. Rokok / Nikotin 9. Proses Kelahiran wien/perk1_genap12-13

1. Nutrisi / Gizi Kalau nutrisi / gizi kurang, mengakibatkan sel-sel otak dan struktus otak terganggu dan dapat menimbulkan berbagai macam gejala, a.l.: - Berat badan lahir rendah. - Mycrochepal  ukuran kepala kecil, seringkali dikaitkan dg kecerdasan yg kurang. - Ukuran secara keseluruhan lebih kecil dari bayi yg normal. - Keguguran - Still birth  lahir tetapi dalam keadaan sudah meninggal. 2. Obat-obatan Banyak obat yg aman untuk orang dewasa, tetapi berbahaya untuk janin, terutama pembentukan struktur janin. wien/perk1_genap12-13

3. Penyakit Ibu Penyakit seperti syphilis, herpes, diabetes, malaria, lever, terutama yg diderita ibu pada masa kritis pembentukan dan pertumbuhan janin, dapat mengakibatkan antara lain : - Buta / cacat mata - Keguguran - Mental Retardasi - Pembentukan jantung kurang baik, dll 4. Faktor Rhesus (Rh-factor) Faktor rhesus  apabila rh ibu dan janin tidak cocok, maka akan menimbulkan masalah pada janin. 5. Radiasi - Radiasi X-ray - Radiasi Lingkungan - Radiasi krn Treatment. wien/perk1_genap12-13

6. Usia Ibu sewaktu hamil Resiko usia ibu pada saat melahirkan dihubungkan dengan anak down syndrome atau mental retardasi. 7. Alkohol Ibu yang alcoholic kemungkinan akan melahirkan anak yg disebut Fetal alcohol syndrome yg dapat mengakibatkan : - Congenital Abnormalities (ukuran kecil) - Mental Retardation - Berat badan lahir rendah / kurang dari normal (Normalnya : 2,5 – 3,5 kg) wien/perk1_genap12-13

8. Rokok / Nikotin Asap rokok yang terhisap masuk melalui placenta menyebabkan detak jantung janin meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan : - Keguguran - Still Birth - Prematur - Berat badan lahir rendah, krn nikotin menghambat aliran darah ke placenta. 9. Proses Kelahiran - Proses kelahiran dengan menggunakan alat yg tdk dilakukan dg hati-hati dpt menyebabkan gangguan pd bayi. Misalnya : proses kelahiran dg Vacuum  dapat menimbulkan kerusakan di otak. wien/perk1_genap12-13

1. Kepercayaan Tradisional 2. Tekanan / Stress pd Ibu 3. Sikap yg kurang menyenangkan pd anak yg belum lahir. wien/perk1_genap12-13

Kepercayaan tertentu yg dapat membawa pengaruh pd perkembangan psikologis bayi :  Percaya bahwa jenis kelamin anak dapat ditentukan sesuai dg keinginan.  Berpendapat bahwa abnormalitas / mental yg rendah ada hubungannya dg faktor keturunan atau peran yg dimainkan ibu.  Menganggap anak kembar menimbulkan masalah. wien/perk1_genap12-13

 Keadaan emosi yg meninggi selama beberapa waktu, misalnya : rasa takut, marah, sedih, iri hati, dll. Penyebabnya antara lain :  Tdk menghendaki kehadiran anak krn adanya kesulitan dalam perkawinan / keuangan / pekerjaan, dll.  Ketakutan anaknya akan lahir cacat karena adanya laporan media massa mengenai seringnya terjadi cacat lahir, dsb.  Tekanan emosi yg berlangsung lama akan mempengaruhi keseimbangan endokrin, sehingga kegelisahan akan terbawa sampai periode postnatal dan akan mempengaruhi kehidupan atau penyesuaian dirinya. Bayi dg ibu yg stress (nervous mother) akan menunjukkan hiperaktifitas, gangguan pd pola makan dan tidur, atau akan terus menerus menangis, sehingga bayi akan dianggap sebagai bayi ‘sulit’ yg kemudian akan mempengaruhi sikap anggota keluarga. wien/perk1_genap12-13

Bahaya ini merupakan efek yg paling serius dan paling mendalam krn sekali sikap berkembang maka sikap itu cenderung menetap dan hanya sedikit perubahan atau modifikasi.  Sikap menolak atau tdk menginginkan anak  reject.  Sibling Rivalry (perselisihan antar saudara)  mungkin krn tdk menghendaki adik.  Lebih suka anak dg jenis kelamin tertentu  Tdk ingin anak kembar, tetapi yg lahir kembar.  Memiliki konsep ‘anak impian’ (cerdas, penurut, cantik, dsb)  Pernah aborsi / keguguran  shg membuat ibu merasa bersalah, dan sikap ini menimbulkan efek pd anak yg dilahirkan berikutnya. Mungkin menjadi terlalu melindungi (over protective) atau sangat memanjakan anak. wien/perk1_genap12-13