PROGRAM PEMBELAJARAN dan PELATIHAN PRE-REGISTRASI UNTUK FARMASIS BADAN PIMPINAN PUSAT IKATAN SARJANA FARMASI INDONESIA
OBAT SEBAGAI PRODUK KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN PERISTIWA EMPIRIK SEDIAAN FARMASI Konsep maju dalam pembuatan obat Sediaan farmasi modern, mengandung zat aktif, asam sitrat,morfin,quinine, Farmasis produk sistem PT Farmasi Sediaan farmasi mengandung isolat kimiawi, Cascara sagrada, Cortex Chinae, Radix Ipecacuanha Farmasis modern lahir, melalui sistem edukasi,1777, fenomena regulasi pemerintah dalam proses kefarmasian, & peran asosiasi farmasis Sediaan farmasi maju, sirop,pil, Paracelsus, obat melalui proses kimiawi Sediaan tablet tanah liat pada masa peradaban Mesopotamia dan Mesir Farmasis abad pertengahan, Rhazes dan Ibnu Sina, Konsep modern dalam sediaan farmasi Substansi alam + mistik dan mantera Nenek moyang farmasis modern Asu dan Asipu, pada masa Babylonia Pengobatan berdasar pengalaman empirik Peranan Shaman sebagai pengobat Fenomena sakit adalah peristiwa spiritual KEBUTUHAN AKAN OBAT ONTOLOGI FARMASIS Higby G J, in Evolution of pharmacy,1990
TOTAL MARKET 1999 MANUFACTURER DISTRIBUTOR (S) Audited = 68% DISTRIBUTION CHANNEL 1999 MANUFACTURER TOTAL MARKET DISTRIBUTOR (S) Audited = 68% Sub-distributor / Wholesaler(s) PHARMACY 34% DRUG- STORE 20% HOSPITAL 14% OTC Non-Aud 18% ETH. Non- Aud 14% P A T I E N T S
AGENDA PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN CALON FARMASIS LANDASAN FILOSOFI: FARMASIS ADALAH PROFESI PANGGILAN NURANI DALAM UPAYA PENGABDIAN KEPADA KEMANUSIAAN DENGAN MENGGUNAKAN ILMU KEFARMASIAN FARMASIS ADALAH PROFESI MANDIRI. PELAKSANAAN PEKERJAAN BERDASARKAN KOMPETENSI YANG DIRAIH MELALUI AKUISISI KEAHLIAN DARI SEORANG AHLI
LULUSAN PROGRAM S-1 DARI PT FARMASI YANG DIAKREDITASI NEGARA PERSYARATAN BAGI CALON PESERTA PROGRAM PELATIHAN FARMASIS UNTUK PRE-REGISTRASI LULUSAN PROGRAM S-1 DARI PT FARMASI YANG DIAKREDITASI NEGARA MEMENUHI SYARAT BAGI CALON PROFESI FARMASIS SECARA MENTAL DAN FISIK
METODA AKUISISI KEAHLIAN : PROGRAM PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN TUJUAN : MEMPEROLEH KOMPETENSI PROFESI MELALUI PELATIHAN MAGANG PADA BERBAGAI JENIS KEGIATAN PELAYANAN KEFARMASIAN SELAMA KURUN WAKTU TERTENTU. METODA AKUISISI KEAHLIAN : PESERTA DIDIK BELAJAR DAN BEKERJA PADA BERBAGAI SARANA PELAYANAN KEFARMASIAN DENGAN DIBIMBING OLEH FARMASIS YANG BERPENGALAMAN CUKUP,YAITU ANGGOTA PEER PROFESI KELULUSAN DARI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DIUKUR DARI PENCAPAIAN DERAJAD KOMPETENSI YANG DITETAPKAN OLEH FARMASIS YANG MEMBIMBINGNYA
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN FARMASI BAHAN TANAH LIAT, TANAMAN DAN MINERAL, DUGAAN KANDUNGAN BERKHASIAT DALAM TANAMAN ( KORTEKS KINA,CASCARA SAGRADA,RADIX IPECAC) ISOLASI BAHAN KIMIA TANAMAN ( ALKALOIDA, morfin,quinine,), SINTESA SENYAWA KIMIAWI ,Chlorine, glycerin ),INOVASI MOLEKULER ( Acetosal) SUBSTANSI BERKHASIAT OBAT FORMULA SEDERHANA , SEDIAAN YANG LEBIH MAJU (SIROP, PILL ), PEMBUATAN SKALA PRODUKSI - LEBIH HOMOGEN & STANDARD, FORMULASI MODERN ( STERIL, NON STERIL, PADAT-CAIR-GAS) TEHNOLOGI FORMULASI OBAT KEAHLIAN PEMBUATAN OBAT, DARI VOKASI S/D PROFESI PEKERJAAN MEMBUAT OBAT, KEAHLIAN, PENGELOMPOKAN DIRI( GILDA FARMASI), ASOSIASI KEAHLIAN, LEGITIMASI KEPROFESIAN
AKUISISI KEAHLIAN FARMASI PENGALAMAN BELAJAR KEILMUAN ILMU FARMASI PROFESI = APLIKASI ILMU FARMASI DALAM SETTING PROFESI/ KONTEKS KESEHATAN ILMU FARMASI = DERIVASI ILMU FARMASI DASAR YANG BERORIENTASI KEPADA APLIKASI SISTEM BIOLOGIK PENGALAMAN BELAJAR KEPROFESIAN MANAJEMEN PERTIMBANGAN & KEPUTUSAN PROFESI BERDASARKAN ILMU KEFARMASIAN ILMU FARMASI DASAR= DERIVASI MIPA DALAM FENOMENA FARMASI ILMU MIPA PENGALAMAN BELAJAR PSIKOMOTORIK, MENGAKUISISI EKSPERTIS PROSES KEFARMASIAN PEMBUATAN SEDIAAN FARMASI LULUSAN SMU PENGALAMAN BELAJAR KEPROFESIAN
HYBRIDISASI ILMU KEFARMASIAN FARMAKOGNOSI FITOKIMIAWI basis tanaman obat KIMIA FARMAKOLOGI BIOLOGI FARMAKOKINETIKA Basis manusia/hewan FISIKA KIMIA FARMASI KIMIA MEDISINAL MATEMATIKA BIOFARMASI FARMASI KLINIK FARMASETIKA FARMASI MANUFAKTUR/ INDUSTRI TEHNOLOGI FARMASI DERIVAT MIPA U / MENERANGKAN FENOMENA FARMASI ILMU DASAR APLIKASI DALAM SISTEM BIOLOGIK APLIKASI DI PASIEN
PERKEMBANGAN EMPIRIS ILMU DAN PROFESI KEFARMASIAN INDONESIA PENDIDIKAN TINGGI KEFARMASIAN INDONESIA AWAL 50-AN-SEKARANG PEMBANGUNAN KEFARMASIAN INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN S/D SEKARANG ? 50 TH SDM KEFARMASIAN PRODUK OBAT ? SAINTIS ? DIMENSI BARANG, HARGA DAN DISTRIBUSI PROFESI ?
KONSEP BARU APOTEKER “PHARMACEUTICAL PROVIDER “ “PHARMACY CARE” “ PATIENTS ORIENTED SETS OF PROFESSIONAL PRACTICE “ PHARMACEUTICAL SCIENCE BASED FENOMENA PERACIKAN OBAT ( ARTS OF COMPOUNDING)
LINGKUP PRAKTEK PROFESI APOTEKER SISTEM INDUSTRI PRODUKSI INDUSTRI PELAYANAN JASA KEFARMASIAN INDUSTRI R &D INDUSTRI JASA PELAYANAN KESEHATAN LAINNYA SISTEM INDUSTRI KOSMETIK, JAMU DAN MAKANAN
PROGRAM PENDIDIKAN FARMASIS MENDIDIK CALON FARMASIS UNTUK MENGUASAI KOMPETENSI PROFESI KEFARMASIAN SEHINGGA BERKEMAMPUAN MENJAMIN PENGGUNAAN OBAT SESUAI FARMAKOTERAPI & PENGAMANAN DARI RESIKO BAHAYA OBAT, BAHAN KIMIA LAINNYA, MELALUI PRAKTEK PELAYANAN OBAT YANG PROFESIONAL
PROFESI yang memiliki otoritas profesional dalam proses kefarmasian FARMASIS PROFESI yang memiliki otoritas profesional dalam proses kefarmasian Kompetensi dalam Ilmu Pengetahuan & ekspertis kefarmasian, jabatan yang disumpah, latar belakang historis, bersifat universal
PROGRAM PENDIDIKAN KEPROFESIAN MEMBERIKAN PENGALAMAN BELAJAR-MENGAJAR UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI KEMAMPUAN DALAM KONSEP & KETRAMPILAN,PERTIMBANGAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMBUATAN & INFORMASI SERTA MANAJEMEN OBAT/ PRODUK KEFARMASIAN ( SEBAGAI SUBSTANSI DAN BAHAN BERKHASIAT FARMAKOTERAPETIK )
KURIKULUM PENDIDIKAN KEPROFESIAN Spektrum pengalaman belajar FARMASIS Kemampuan Pertimbangan dan Pengambilan keputusan Pengalaman Penguasaan Ketrampilan Sertifikasi Pengalaman Kasus Pola Pengujian TUTOR Sarana tempat Pengalaman Belajar-berlatih LULUSAN S-1 Jangka waktu pendidikan, 2000 jam ( 5 jam/hari)
SERTIFIKAT KOLEGIUM FARMASIS INDUSTRI APOTEK PROFESI PUSKESMAS PROGRAM TRAINING CALON FARMASIS JENIS KETRAMPILAN KOLEGIUM FARMASIS PROGRAM TRAINING KEAHLIAN INDUSTRI RUMAH SAKIT APOTEK PROFESI PUSKESMAS PROGRAM PENDIDIKAN BERKELANJUTAN PEMANTAPAN KOMPETENSI FARMASIS
PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKTEK ETIK PENGUASAAN ANALISIS KEPROFESIAN PROSEDUR PEMBELAJARAN PENGUASAAN KONSEP DAN PRAKTEK ETIK MEDIA PEMBELAJARAN KETRAMPILAN PERORANGAN PENGUASAAN ANALISIS KEPROFESIAN Standard tempat Standard pendidik SPEKTRUM KASUS
PENGORGANISASIAN INSTITUSI PENDIDIKAN KOLEGIUM PENDIDIKAN FARMASIS ISFI KOLEGIUM PENDIDIKAN FARMASIS INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI FARMASI + SISTEM AKREDITASI ISFI SISTEM KURIKULUM TEMPAT PENDIDIKAN
KEWENANGAN MENGUJI KOMPETENSI KEPROFESIAN BADAN PENGUJI NASIONAL KEWENANGAN MENGUJI KOMPETENSI KEPROFESIAN
STRATEGI PELAKSANAAN Status REGULER PROSEDUR Pengujian Nasional Program pembentukan peer profesi Penetapan Tempat-2 belajar-berlatih dan Pengujian STATUS SAAT INI Program Standardisasi media belajar-berlatih
IS LIKE PARACHUTE, IT ONLY WORKS WHEN IT IS OPEN THE HUMAN MIND IS LIKE PARACHUTE, IT ONLY WORKS WHEN IT IS OPEN
Terima Kasih