Acetylcholinesterase Inhibition Assay

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pullulanase Type 1 Pullulan 6-glucanohydrolase EC
Advertisements

Metode Mikrobiologis-2
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
PERMANGANOMETRI Larutan yang digunakan adalah :
PENGARUH PENGGUNAAN ENZIM PAPAIN DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA TERHADAP KARAKTERISTIK KIMIA KECAP TUTUT   Sidang Komprehensif Oleh:  EVIYANTI SIMANJORANG.
Metode Titrimetri / Volumetri
KINETIKA ENZIM.
TEKNOLOGI ENZIM Pertemuan ke-5
PENGARUH pH PADA AKTIVITAS ENZIM
EFEKTIVITAS PENAMBAHAN Bacillus sp.
UNIVERSITAS PADJAJARAN
UKURAN PEMUSATAN Rata-rata, Median, Modus Oleh: ENDANG LISTYANI.
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
LARUTAN PENYANGGA (BUFFER)
ANALISIS KADAR ABU, MINERAL, DAN VITAMIN C
TEKNIK ISOLASI Ir. Woro Hastuti Satyantini, M. Si
PENENTUAN KADAR DUA BAHAN OBAT DALAM SEDIAAN TABLET (SECARA SIMULTAN)
STERILISASI TERMAL.
Dipresentasikan pada SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA atas kerjasama UNS-Undip-Unnes Surakarta, 22 November 2008 Oleh: Didik Setiyo Widodo,
BILANGAN PECAHAN.
PERMINTAAN, PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
ANALISIS PROTEIN.
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
BAB 7. ASAM DAN BASA 7. 1 TEORI ASAM BASA
KOLESTEROL A. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : darah) B. METODE NON ENZIMATIK (Sampel : kuning telur) C. METODE ENZIMATIK (CHOD–PAP) (Sampel.
Zat Pengatur Tumbuh dalam kultur jaringan
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Pengujian Inhibisi hyaluronidase
Oleh : Kelompok 1 Saepudin Sutina M. Ferdiansyah S Arkasha Ratna N Venessa Alia
GARAM TERHIDROLISIS DAN LARUTAN BUFFER
Disampaikan pada MK. Teknik Bioesai
LIPIDA A. PENETAPAN ANGKA ASAM, ANGKA PENYABUNAN DAN ANGKA IOD B. PENETAPAN KADAR TRIGLISERIDA METODE ENZIMATIK (GPO–PAP)
Pengaruh Kalsinasi Obsidian terhadap Kapasitas Adsorpsinya pada Oily Water yang Tercemar Minyak Lumas Puji Kartini
Ali Hamid Departemen Kimia
Journal of Agricultural and Food Chemistry, 2004, 52,
Kemampuan Pseudomonas aeruginosa dalam menguraikan PNP (P-nitrofenol)
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Protease Inhibition Assays
PEMERIKSAAN ANGKA KUMAN
Ali Hamid Departemen Kimia
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
PENGARUH AKTIVATOR, INHIBITOR DAN KADAR ENZIM PADA REAKSI ENZIMATIK
PENGARUH SUHU PADA REAKSI ENZIMATIK
Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri
PENENTUAN LOGAM MANGAN(II) DALAM AIR ALAMI MENGGUNAKAN R-FIA
A FLOW INJECTION-FLUOROMETRIC METHOD FOR THE DETERMINATION OF AMMONIUM IN FRESH AND SALINE WATERS WITH A VIEW TO IN SITU ANALYSES Siti Aisah
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
ANALISIS PROTEIN.
Uji Kualitas Enzim Lilis Hadiyati.
ELISA 21 JUNI 2016.
EKSTRAKSI DAN PENGUJIAN AKTIVITAS AMILASE
EKSTRAKSI DAN UJI AKTIVITAS ENZIM LIPASE
UJI AKTIVITAS ENZIM PROTEOLITIK
Penentuan Kadar Phospor
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
Formulasi SNEDDS formula 7
DEDE KURNIAWAN NIM: FARMASI A
Analisis DNA Sampel Ikan : Sampel ikan diambil dari ikan yang mati selama perlakuan yang menunjukkan gejala klinis terkena KHV, seperti pada insang terdapat.
Deskripsi Sample Bentuk: batuan Wujud : padat Warna : putih.
FOMULASI SNEDDS DISUSUN OLEH : 1.Lutfatul Amalia ( )
Nama : M. Adhitya Nugraha Kelas : XII Kimia Analis I
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
Nanda Thyareza Imaniar ( )
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
Pemeriksaan Kimia Klinik pada Darah
PEMURNIAN DAN KARAKTERISASI LAKASE Trichoderma LBKURCC1 ISOLAT TANAH RIAU PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGERTAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
Enzim Pangan Hasil Ternak-S1
Disusun Oleh: Aang Febrizal, Hendrawan Teguh dan Mustofa Kamal.
Transcript presentasi:

Acetylcholinesterase Inhibition Assay OLEH : Ina Ristian (G451130301) Dewi Pratiwi (G451130091) Fatan Umbara (G451130281) Nurikhsan Fistoro (G451130011) Fahmi Hasim (G451140346)

Acetylcholinesterase Inhibition Assay Asetilkolinesterase Saraf Pusat Berperan penting Reseptor Asetilkolin Perifer Saraf-saraf dan Sinapsis Neuromuskular

Penghambatan hidrolitik dari neurotransmiter kationik Enzim Tugas Fisiologis

Target yang menarik untuk desain rasional Asetilkolinesterase Target yang menarik untuk desain rasional Penemuan mekanisme penghambatan Alzaimer Dimensia Pikun Inhibitor Asetilkolinesterase Ataksia Meningkatkan proses memori jangka panjang dengan meningkatkan aktivitas kolinergik

Mekanisme inhibisi enzim Acetylcholinesterase

Spectrophotometric Assay Bahan-bahan : Buffer fosfat 1 (0.1 M, pH 8.0) Buffer fosfat 2 (0.1 M, pH 7.0) Buffer Reagen Ellman, DTNB Asetilkolin Iodida, 75 mmol/L Asetilkolinesterase (AChE) Mikropipet Pipet gelas Stop watch Water bath Spektrofotometer UV-Vis Sampel Uji (ekstrak yang belum murni, produk alam, senyawa sintetik)

Preparasi Reagen Buffer Fosfat-1 (For enzyme and test) larutkan NaOH 100 mmol/L hingga pH = 8, T = 250C 1.56 g Na2HPO4.2H2O + H2O 75 mL Larutan buffer akan stabil selama tidak ada kontaminasi dari mikroba Simpan temperatur 4 0C Aquades hingga 100 ml

Preparasi Reagen Buffer Fosfat -2 (For Ellman’s reagent, DTNB) larutkan NaOH 100 mmol/L hingga pH = 7, T = 250C 1.56 g Na2HPO4.2H2O + H2O 75 mL Larutan buffer akan stabil selama tidak ada kontaminasi dari mikroba Simpan temperatur 4 0C Aquades hingga 100 ml

Preparasi Reagen Reagen Buffer Ellman (DTNB, 0.1M/1; NaHCO3,17.85 mmol/l) larutkan + 10 mL lar. Buffer fosfat-2 39.6 mg DTNB + 15 mg NaHCO3 Larutan ini dapat bertahan selama 4 minggu setelah dibuat Simpan pada temperatur 4°C.

Preparasi Reagen Acetylthiocholine iodide (75 mmol/l) (Substrate) larutkan 108.35 mg acetylthiocholine iodide Simpan pada temperatur 4°C. + dalam 5 ml akuabides Larutan ini dapat bertahan selama 7 hari setelah dibuat

Simpan dalam water bath dengan temperatur 5°C. Preparasi Reagen Acetylcholinesterase (Enzyme) Enzim dilarutkan dalam buffer-1 hingga konsentrasi campuran menjadi 0,00025U/ml Simpan dalam water bath dengan temperatur 5°C.

Pembuatan deret konsentrasi Preparasi Sampel Larutan stok 2000 ppm larutkan ditera hingga 5 mL 10 mg sampel + DMSO Pembuatan deret konsentrasi V1.M1 = V2.M2 5 mL 7.81; 31.25; 62.50; 125; 250; 500; dan 1000 ppm

Pengujian Larutan Sampel acetylcholinestrase inhibition assay 2.80 ml lar. buffer fosfat-1 + 30 μl lar. sampel + 30 μl larutan stok enzim + 100 μl larutan stok DTNB + 30 μl larutan stok subtrat Inkubasi 5-10 menit, suhu 25 0C Ukur pada ʎ = 412 nm

7 deret konsentrasi sampel, masing-masing 3 ulangan B1 s2 B2 Kp Kn B0 7 deret konsentrasi sampel, masing-masing 3 ulangan Blangko masing-masing 2 ulangan Keterangan: S1 = Sampel 1 S2 = Sampel 2 Kp = Kontrol positif (eserin) Kn = Kontrol negatif B0 = Blangko dari Kp dan Kn (bufer fosfat 1 + DTNB + substrat) B1 = Blangko dari sampel 1 (bufer fosfat 1 + sampel 1 + DTNB + substrat) B2 = Blangko dari sampel 2 (bufer fosfat 1 + sampel 2 + DTNB + substrat)

Kurva Hubungan Antara Konsentrasi Inhibitor Dengan Aktivitas Enzim

Ilustrasi acetylcholinestrase inhibition assay Buffer Fosfat-1 Acetylcholinesterase larutan sampel DTNB Inkubasi 5-10 menit pada suhu 25 0C Acetylthiocholine iodide Kemudian dianalisis pada panjang gelombang 412 nm

Terima kasih