IDENTITAS NASIONAL (
Human Development Index in South East Asia RankCountryHuman Development Index Norway Singapore Brunei Darussalamn.a. n.a Malaysia Thailand Philippines Vietnam Indonesia Myanmarn.a. n.a Cambodia Lao People's Dem. Rep Tahun 2009 : No. 129Tahun 2010 : No. 132
NEGARA HDI Tahun 2002 % dari GNP 2000 % dari Anggaran Pembangunan Jepang Singapura Brunei Darussalam Malaysia Thailand Filipina Vietnam Indonesia ,6 3,0 - 4,9 4,8 3,4 3,0 1,4 9,9 23,4 - 15,4 20,1 15,7 7,4 7,9 (Sumber: UNDP 2010)
Pengantar Situasi kondisi masyarakat kita dewasa ini menunjukkan krisis, tidak saja ID-NAS, juga krisis berbagai dimensi
KRISIS MULTI DIMENSI 1. Sejak 1997 krisis moneter ekonomi politik akar-akarnya krisis moral dan budaya 2. Implikasinya sangat luas
APA DAN BAGAIMANA ID-NAS 1.ID-NAS manifestasi nilai-nilai budaya yang dengan ciri khas budaya itu, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain 2. Dalam konteks Indonesia, ID-NAS manifestasi nilai-nilai budaya yang berkembang sejak zaman dulu; dihimpun dalam ‘Kesatuan Indonesia’ dengan Bingkai Pancasila dan Roh Bhineka Tunggal Ika 3. Terbukti dalam sejarah faham kebangsaan yang berawal pada 1908 – Hakikat ID-NAS kita adalah Pancasila tercermin dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara
Refleksi Kritis Pelestarian budaya sebagai upaya mengembangkan ID-NAS dirumuskan dalam penjelasan pasal 32 UUD’45 dan pasal 32 UUD’45 yang diamandemenkan dalam satu naskah
Pengertian Nasionalisme Lahir dari sejarah panjang terjadinya kolonialisme; Merupakan anasir yang melahirkan konsep nation-state; Nasionalisme dikatakan sebagai sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada negara bangsa atas nama sebuah bangsa
Munculnya nasionalisme; terbukti efektif sebagai alat perjuangan bersama merebut kemerdekaan dari kolonialisme; NASIONALISME DI INDONESIA Situasi awal perjuangan memperoleh kemerdekaan hingga mempertahankan; Nasionalisme yang disuarakan bukanlah yang berwatak sempit, tiruan Barat, chauvinistik; Nasionalisme Indonesia; berwatak toleran, bercorak ketimuran, tidak agresif, mengedepankan nilai kemanusiaan, dan berdasarkan moral agama.
UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL 1.Sejarah:perjalanan bangsa Indonesia menjadi sebuah bangsa 2.Suku Bangsa; golongan khusus yang bersikap askriptif (ada sejak lahir), yang sama corak, bahasa, dan kebudayaannya. 3.Agama; 4.Kebudayaan; 5.Bahasa; sebagai sistem perlamban yang secara arbiter dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan yang digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia
TANTANGAN ID-NAS KITA Bersifat sentrifugal : Eksternal dan Internal
PEMBERDAYAAN ID-NAS KITA 1. Melalui REVITALISASI PANCASILA – dimensi realitas; idealitas, dan fleksibilitas 2.Diarahkan kepada pembinaan dan pengembangan moral disertai dukungan hukum yang kondusif dan suprematif 3.Dalam konteks pembinaan ID-NAS, penyelenggaraan MPK supaya dikaitkan dengan wawasan spiritual, akademis, kebangsaan dan mondial
1.Ketahanan suatu bangsa mutlak membutuhkan landasan dasar atau ideologi 2.Melalui revitalisasi PANCASILA, ID-NAS dalam jalur rasional akademis dieksplorasikan secara tekstual dan kontekstual 3.MPK dalam kerangka pendidikan tinggi = tempat mengembangkan dialog budaya dan budaya dialog 4.MPK kita manfaatkan juga untuk mengembalikan ID-NAS kita yang cenderung sedang mengalami distorsi RENUNGAN PENUTUP