IKATAN KOVALEN
IKATAN KOVALEN Kovalen polar Kovalen non polar Kovalen koordinasi Teori Oktet Lewis Teori Ikatan Valensi Hibridisasi Sudut Ikatan Geometri Molekul Teori VSEPR Teori Orbital Molekul Orde Ikatan Ikatan Koordinasi
TEORI OKTET / TEORI LEWIS / TEORI OKTET LEWIS Dasar : Kecenderungan atom-atom untuk memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali Hidrogen = 2 elektron) Untuk menentukan jumlah ikatan Simbol Lewis atau lambang Lewis : simbol suatu atom yang dikelilingi oleh titik-titik yang menyatakan elektron valensi dari atom tersebut
MENENTUKAN JUMLAH IKATAN CCl4 Sebelum Sesudah ikatan C 4 e 8 e 4Cl 4 x 7 e 4 x 8 e Total 32 e 40 e Selisih 8e/2 = 4 ikatan CN- Sebelum Sesudah ikatan C 4 e 8 e N Muatan 5 e 1e Total 10 e 16 e Selisih 6e/2 = 3 ikatan
Tidak Memenuhi Aturan Oktet KELEMAHAN TEORI OKTET LEWIS Untuk unsur periode 2 dengan elektron valensi atom pusat < 4 , LiCH3 , BeCl2 Tidak Memenuhi Aturan Oktet Untuk unsur pada periode 3 atau lebih, membentuk ikatan kovalen dengan jumlah elektron valensi > 8 , PCl5 , SF6
Berdasar teori Oktet Lewis O2 → diamagnetik Kenyataannya O2 → Paramagnetik Teori Oktet Lewis Tidak Dapat Menjelaskan INGAT !!! Diamagnetik ????? Paramagnetik ?????
ATURAN-ATURAN SEDERHANA PEMBENTUKAN IKATAN KOVALEN Jika terbentuk ikatan kovalen, maka tidak mungkin terbentuk ikatan ionik Orbital atom yang berikatan saling overlapping/ tumpang tindih Tiap ikatan terbentuk dari 2 buah elektron berpasangan dengan spin berlawanan Untuk unsur periode 2 dengan ev atom pusat > 4, maka aturan oktet berlaku Untuk unsur periode 2 dengan ev atom pusat < 4 dan untuk unsur periode 3 yg membentuk ikatan kovalen dengan jumlah elektron valensi >8, maka aturan oktet tidak berlaku
TEORI IKATAN VALENSI Dasar : bila 2 atom membentuk ikatan kovalen, akan terjadi tumpang tindih antar orbital terluar atom Teori Ikatan Valensi dapat menjelaskan : kepolaran molekul bentuk/ struktur molekul Syarat terjadinya ikatan : 1. 2 orbital yang saling overlap mempunyai tingkat energi sama atau memiliki perbedaan energi yang rendah 2. tanda fungsi gelombang dari 2 orbital yang saling overlap adalah sama
Orbital Asli Orbital yang digunakan untuk berikatan Orbital Hibrida Antar orbital Px menghasilkan ikatan sigma Antar orbital S menghasilkan ikatan sigma Orbital S dengan Px menghasilkan ikatan sigma Antar orbital Py / antar orbital Pz menghasilkan ikatan pi.
Orbital hibrida : Orbital yang terbentuk dari hasil hibridisasi Hibridisasi : proses bergabungnya orbital atom dengan energi yang berbeda untuk membentuk orbital hibrida dengan tingkat energi yang sama Orbital hibrida sp, sp2, sp3, sp3d,…
Contoh…. Lihat Hand Out !!!!