HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS PERKEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI, PENDIDIKAN DAN KARIER, DAN KEHIDUPAN BERKELUARGA PTIK.
Advertisements

Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
HAKEKAT MANUSIA Fenomena logis 1. Manusia sejak lahir merdeka
HAKEKAT KODRAT MANUSIA
PENDIDIKAN LINGKUNGAN SOSIAL BUDAYA DAN TEKNOLOGI
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
HAKIKAT MANUSIA; Siapakah aku ini?
Hakikat Manusia dan Perkembangannya
Pendidikan Agama Islam
PERILAKU MENYIMPANG.
ISBD: ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR
ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR
Kebudayaan.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI
Komunikasi, Bahasa, Simbol ? Individualitas-sosialitas ?
Hakikat dan Landasan Pendidikan
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Pert. 2 Dosen: Dr. Syahrial Syarbaini, MA.
NEXT... Hallo guys, Tepangkeun nami abdi WIYANTI ASTUTI NURWULAN SEPTIYANI CLASS ENGLISH STUDY PROGRAM 1.A Tong hilap nya !!
KEMUNGKINAN DAN KEHARUSAN PENDIDIKAN
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Kehidupan Sosial & Permasalahannya
Hakekat Manusia dan Pengembangannya
BAB III MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Perkembangan Moral, Nilai dan Agama PSIKOLOGI REMAJA
PARADIGMA ASUHAN KEBIDANAN
Manusia Dan Kebudayaan
MENGENALI KEPRIBADIAN, BAKAT, DAN MINAT UNTUK BERPRESTASI
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
HUBUNGAN INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Sosial
Karateristik dan Perbedaan Individu
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
KONSEP SEHAT DAN SAKIT DALAM SOSIAL BUDAYA
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
DEFINISI HAKIKAT DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK
PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN
IBD MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP Disusun oleh: syarifah alawiyah
MANUSIA DAN PENDIDIKAN
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN “HAKEKAT MANUSIA”
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL oleh : iswadi, Mpd
Etika Pancasila.
Materi ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA 1 OUTLINE
LANDASAN KURIKULUM.
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA Jaya Dwi Putra, M.Pd
Masyarakat, Norma dan Hukum
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
MANUSIA SEBAGAI INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL
PENGEMBANGAN NILAI UNTUK PENDIDIKAN MANUSIA SEUTUHNYA
Nilai Kemanusiaan sebagai dasar pengembangan ilmu
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
KONSEP DASAR “KLAB”.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
LANDASAN KONSELING LINTAS AGAMA BUDAYA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
HAKIKAT DAN PERAN MANUSIA
HAKIKAT MANUSIA; Siapakah aku ini?
Hakikat Manusia 9/16/ :07 PM.
KAIDAH SOSIAL.
Sasaran pendidikan Manusia, maka perlu tahu sifat hakikatnya
KONSEP DASAR MANUSIA Diah Warastuti 1. SUB POKOK BAHASAN Mahluk biologik, Organ2 yg bekerja sbg su/ sistem yg utuh Mahluk psikologik, Tingkah laku merup.
SEBAGAI MAKHLUK BUDAYA
Konsep Dasar Pendidikan Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan Eko Defriatno, S.Pd., M.T. Mata Kuliah: Oleh: Pengantar Ilmu PendidikanMawan.
Transcript presentasi:

HAKEKAT MANUSIA Pandangan tentang hakikat manusia adalah bagian dari filsafat antropologi manusia yang merupakan karya Tuhan yang paling sempurna/istimewa Dimensi Hakikat Manusia Unsur Hakikat : Jasmani dan Rohani Sifat Hakikat : Sifat Individu dan Sifat Sosial Kedudukan Hakikat : Sebagai makhluk Tuhan dan sebagai makhluk pribadi

Unsur Jasmani dan Rohani Dipandang dari unsur jasmani, manusia sebagai makhluk biologis, yang perlu kebutuhan primer (makan , minum, dll) Untuk memenuhi kebutuhan primer tersebut secara benar, manusia harus dididik / perlu proses pendidikan. Dipandang dari unsur rohani, didalamnya ada potensi mental spiritual, dimana didalamnya ada potensi cipta, rasa, dan karsa. Dari dimensi rohani tersebut tersirat kemampuan manusia untuk tumbuh dan berkembang secara mental spiritual sehingga menguasai IPTEK dan mengenal Tuhan (manusia adalah makhluk yang dapat dididik)

....lanjutan... Cipta adalah potensi manusia untuk mengetahui rahasia segala hal yang ada dalam pengalamannya yang meliputi pengalaman lahir dan batin. Hasil potensi ini adalah berupa IPTEK. Karsa adalah potensi manusia untuk mengetahui norma-norma masyarakat dan norma-norma keagamaan. Hasil potensi ini munculnya bermacam-macam norma masyarakat. Rasa adalah potensi manusia untuk mengetahui dan menciptakan keindahan. Hasil potensi ini adalah adanya norma keindahan dan bermacam-macam kesenian

Unsur Individu dan Sosial Sebagai makhluk individu merupakan pribadi yang punya nilai, maka perlu dilindungi haknya dan dibantu perkembangannya. Sebagai makhluk sosial memiliki potensi untuk bisa berinteraksi dan beromunikasi dengan orang lain, agar menjadi manusia utuh. Untuk mencapai dua hal tersebut manusia membutuhkan orang lain.

Unsur kedudukan sebagai makhluk Tuhan dan makhluk Pribadi Sebagai makhluk Tuhan , pada diri manusia memiliki potensi keagamaan,yaitu dorongan untuk mengabdi kepada dan memasuki kekuasaan yang lebih tinggi. Kecenderungan ini menuntut adanya pengaruh dari orang dewasa (pendidik) kepada anak (peserta didik) agar potensi ini tumbuh secara baik dan benar Sebagai makhluk pribadi, manusia memiliki potensi untuk berdiri sendiri. (bertanggung jawab atas perbuatan) Kecenderungan ini perlu dikembangkan potensinya melalui proses pendidikan.

Dimensi Manusia Dimensi keindividualan (individualitas) Memungkinkan seseorang mengembangkan semua potensi secara optimal seperti bakat, minat dan kemampuan fisik yang lain Dimensi Kesosialan (sosialitas) Menuntut orang berinteraksi, bergaul, bekerja sama Dimensi Kesusilaan (moralitas) Memberikan corak moral dalam pengembangan dimensi pertama , kedua Dimensi Keagamaan (religiusitas) Manusia menghubungkan diri dengan Tuhan, sehingga muncul perilaku, sikap, yang memberikan corak kualitas

Ihtisar Hakekat manusia Komponen 1 2 3 4 5 6 7 8 Cipta + _ - Rasa Karsa Religius Kepribadian UTUH B J M BJ BM JM BJM Bodoh meski baik dan rajin Jahat meski pandai dan rajin Malas meski pandai dan baik

Implikasi dalam pendidikan Anak memerlukan perlindungan dan perawatan, sebagai masa persiapan pendidikan Kemampuan pendidikan terbatas Diperlukan transmisi budaya Diperlukan internalisasi budaya Anak dapat menerima bantuan yang tertuju pada dapat belajar Setiap individu adalah unik, sehingga terjadi saling pengaruh mempengaruhi.