Perjalanan Menemukan Jati Diri “Setiap kamu itu adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawaban atas kepemimpinannya” - Hadits Rasul saw -
Jawab yang Ini Terlebih Dahulu ! Part-1 Menurut Anda, siapakah diri Anda sebenarnya ? Apakah harapan yang Anda ingin capai dalam waktu dekat ini ? Kapankah itu ? Sebesar apa rintangan untuk terwujudnya harapan-harapan Anda tersebut ? Apa sih cita-cita Anda kelak di masa depan ? Kira-kira menurut target Anda kapan cita-cita itu akan terwujud ? Usaha apa yang Anda lakukan untuk mencapai cita-cita itu ? Jika usia Anda adalah tinggal 3 hari lagi apa yang akan Anda perbuat ?
Jawab yang Ini Terlebih Dahulu ! Part-2 Menurut Anda apa saja sih kemampuan dan kelebihan yang Anda miliki ? Seberapa besar manfaatnya untuk mengatasi berbagai masalah Anda ? Lalu bagaimana dengan kelemahan & kekurangan yang Anda miliki ? Sebutkan ! Apakah Anda sering mengevaluasi dan introspeksi diri untuk mengatasinya ?
Jawab yang Ini Terlebih Dahulu ! Part-3 Bagaimana penilaian Anda tentang kondisi masyarakat di sekeliling Anda ? Sejauh mana kondisi tersebut mempengaruhi diri Anda sehari-hari ? Seberapa pentingkah arti seorang teman bagi diri Anda ? Teman seperti apakah yang Anda harapkan ?
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi yang berasal dari kata vision yang berarti ’pandangan’, didefinisikan sebagai cara seseorang untuk melihat gambar diri yang diharapkannya di masa depan Visi adalah gambaran yang begitu memikat, sehingga diri kita sangat bersungguh-sungguh untuk mewujudkannya
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Di dalam visi terkandung sebuah niat atau komitmen yang luar biasa, sehingga visi dijadikan kompas kehidupannya, menjadi prinsip hidup yang tidak bisa digugat, ditawar, apalagi diperjualbelikan
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi adalah alasan utama mengapa kita harus hidup dan bagaimana kita menjalankan kewajiban-kewajiban dalam kehidupan dengan tindakan yang penuh kesungguhan dan sukacita
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi seorang muslim adalah harapan dirinya untuk senantiasa berada di jalan yang diridhoi Alloh, yang didorong oleh kerinduan untuk berjumpa dengan-Nya Visi juga berarti memiliki ”sense” bahwa kita pasti akan kembali ke kampung akhirat tempat beristirahat dan menikmati seluruh hasil karya selama diperantauan dunia
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi berarti kemampuan untuk melihat gambaran diri, menimbang kesejatian perantauannya di dunia yang akan dimintakan pertanggungjawabannya di hadapan Alloh sebagai pemilik hari pembalasan.
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi berdiri di atas prinsip-prinsip yang harus diperjuangkan untuk mencapai harapan kebahagiaan yang paling puncak Dengan menetapkan visi, diharapkan akan tumbuhlah semangat untuk membawa bekal amal saleh pada saat kembali ‘pulang’ kelak, sehingga setiap pribadi muslim tidak akan menyia-nyiakan kesempatannya di dunia
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Kita sadar bahwa dalam perjalanan mencapai pantai harapan, sang biduk bisa saja menyimpang dari arah yang benar dikarenakan banyaknya gelombang atau badai dan angin topan, itulah sebabnya, minimal 17 kali dalam sehari kita merintihkan doa, ”Ihdinassirothol mustaqim, Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus”
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi seorang muslim harus jelas dan transparan Setiap pribadi muslim diwajibkan membuat satu rumusan akan dirinya, melakukan analisis dan perhitungan, seraya bertanya : “Pada posisi manakah aku kini berada & dengan posisi ini apakah aku sudah memberikan arti sebagai rahmatan lil ’alamin. Lalu apakah aku sudah berjalan sesuai dengan pengakuan diriku sebagai abdulloh, ”Iyyaka na’budu...””.
Visi Sebagai Kompas Kehidupan Visi merupakan sesuatu yang harus melekat di dalam setiap rongga dada seorang muslim untuk dijadikan acuan etos kerjanya, menjadi ruh perjuangan untuk meraih prestasi, menjadikan dirinya punya arti serta beramal shaleh Dirinya merasa sangat hina bila hidup menjadi beban atau benalu, karena cara hidup seperti itu sama saja dengan mempermalukan Alloh. Bukankah kita adalah merupakan wakil-Nya di muka bumi ini ?
Makna Hidup Seorang Muslim Hidup adalah perjalanan waktu menuju kematian. Sehingga waktu harus menjadi pendorong untuk mengisi makna hidup. Manusia harus memiliki semangat untuk berubah (spirit of change), karena perubahan merupakan fitrah makhluk
Makna Hidup Seorang Muslim Pandangan untuk meraih kebahagian di masa depan dan tekad untuk terus menapaki jalan yang lurus merupakan prinsip dan sekaligus makna hidup yang harus diperjuangkan dengan penuh semangat kesungguhan Salah satu persyaratan untuk hidup yang lebih bermakna (the will to meaning) adalah harus mempunyai harapan atau arah yang akan dituju di masa depan alias visi
Makna Hidup Seorang Muslim Memberi makna hidup adalah sebuah proses pembentukan kualitas hidup, sedangkan tujuan hidup merupakan arah, rujukan, dasar pijakan & sekaligus hasil yang ingin diraih Tanpa makna dan tujuan yang jelas, kita akan terombang-ambing dalam permainan arus yang membingungkan Makna hidup lah yang sebenarnya mengarahkan & mewarnai perilaku & bathinnya dalam keberadaannya di tengah-tengah dunia ini
Makna Hidup Seorang Muslim Makna hidup adalah seluruh keyakinan serta cita-cita yang paling mulia yang kita miliki, dengan keyakinan itu kita menjalani misi kehidupan Makna hidup adalah sesuatu yang dinamis, karenanya harus secara konsisten ditingkatkan kualitasnya dari waktu ke waktu Hidup akan bermakna, selama kita sendiri memberikan makna terhadap waktu
Misi Suci Pribadi Muslim Misi Pribadi adalah semacam orientasi yang akan Anda capai dan yang menjadi komitmen Anda Misi artinya amanah yang harus dibayarkan. Misi adalah pengungkapan nyata dari prinsip-prinsip nilai yang diyakini. Tidak mungkin ada iman tanpa misi. Tidak mungkin kita hadir ke muka bumi tanpa misi yang harus diperankan.
Misi Suci Pribadi Muslim Bayangkanlah … Anda datang ke sebuah yayasan penyelenggara kematian untuk memesan sebuah peti jenazah. Kemudian peti jenazah itu diantar ke rumah Anda. Bayangkanlah yang masuk ke dalamnya adalah diri Anda sendiri. Orang-orang akan mengantar ke pemakaman. Di sana akan ada kata sambutan dari beberapa orang tertentu yang terkait erat dengan Anda. Bayangkan apa yang Anda ingin dengarkan dari orang-orang tersebut tentang diri Anda ?
Misi Suci Pribadi Muslim Misi suci Pribadi muslim adalah menjadikan dirinya penuh arti Sebagai gambaran atau refleksi dari sebuah misi akan tampak dari kesungguhan seseorang dalam bekerja dan berdakwah, Ia ingin tampil sebagai bagian dari umat yang terbaik (khairu ummah)
Misi Mengemban Peradaban Untuk mengemban misi peradaban Islam seseorang diharuskan melalui tiga tangga untuk mengaktualisasikan Islam dalam berbagai dimensi kehidupan Ketiga tangga yang dimaksud adalah : ‘Afi ParK’ - Afiliasi, tangga kita menjadi shaleh secara pribadi - Partisipasi, tangga kita menjadi da’I yang proaktif - Konstribusi, tangga kita menjadi mujahid unggul
Konsep Diri Kepribadian Muslim Konsep diri akan membantu kita memposisikan diri dalam kehidupan sosial Konsep diri juga membantu kita untuk bersifat tawadhu. Tawadhu berarti kemampuan memposisikan diri sewajarnya
Konsep Diri Kepribadian Muslim Ibnu Qayyim mengatakan bahwa ada dua pengetahuan yang terpenting tentang pengenalan diri, yakni : Ma’rifatulloh Ma’rifatunnafs Maksudnya, mengetahui Alloh berarti mengetahui tujuan hidup kita, sementara mengetahui diri sendiri berarti mengantar bagaimana kita sampai ke tujuan
Konsep Diri Kepribadian Muslim Ada tiga tingkatan konsep diri : 1. Aku Diri : Aku seperti yang aku pahami Cara kita mempersepsi diri, efeknya memberikan ketenangan karena kita memahami diri kita 2. Aku Sosial : Aku seperti yang dipahami orang lain Cara orang memahami kita juga mempengaruhi diri kita, memberikan rasa penerimaan, apakah kita diterima dalam kehidupan sosial atau tidak 3. Aku Ideal : Aku yang aku inginkan Bagaimana kita menjadi benar
Kepemimpinan Dengan Visi Setiap pribadi muslim harus menyadari sepenuhnya bahwa dirinya terlahir sebagai pemimpin, sebagaimana diriwayatkan dalam hadits Rasul saw, “Setiap kamu itu adalah pemimpin dan akan diminta pertanggungjawabannya atas kepemimpinannya” Memainkan peranan sebagai pemimpin merupakan citra diri yang melekat pada manusia, utamanya mereka yang telah mengaku sebagai seorang muslim
Kepemimpinan Dengan Visi Bagi seorang muslim, memimpin berarti memberikan arah atau visi berdasarkan nilai-nilai ruhaniah, menampilkan diri sebagai teladan dan memberikan inspirasi kepada bawahannya untuk melaksanakan tugas sebagai keterpanggilan Ilahi Seorang muslim memimpin berdasarkan visi atau mampu melihat dan menjangkau ke masa depan (visionary leadership)
Kepemimpinan Dengan Visi “Tiga V” Kepemimpinan Visioner : 1. Vision, melihat masa depan 2. Value, bertindak berdasarkan nilai-nilai 3. Vitality, penuh semangat yang menyala
Kepemimpinan Dengan Visi “12 C’s” kepribadian (character) pemimpin bervisi : Credible, Confidence, Conscience, Courage, Consequence, Commitment, Care, Competence, Cooperative, Conviction, Creative, Communication
Terima Kasih Semoga Bermanfaat …