PERKEMBANGAN SOSIOEMOSIONAL PADA DEWASA AWAL KELOMPOK 4 SELVI MAGDALENA (2013-71-019) SOFI ARISTIANTI (2013-71-042) NURWAHIDAH (2013-71-048) PRASETYA PUTRA (2013-71-050) LIDIA NATALIA (2013-71-057) LARRA SYLVIA DEWI (2013-71-068) YOLANDA JESSY CHANDRA (2013-71-083) MURNIATI (2013-71-162)
BATASAN USIA PEMBAGIAN MASA DEWASA Dewasa Awal [ 18-40 tahun] Dewasa Tengah [ 41-60 tahun] Dewasa Akhir [ di atas 60 tahun] BATASAN MEMASUKI MASA DEWASA SEGI HUKUM, bila orang dewasa itu telah dapat dituntut tanggung jawabnya atas perbuatannya SEGI PENDIDIKAN, bila mencapai kemasakan kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil ajar atau latihan SEGI BIOLOGIS, bila diartikan suatu keadaan pertumbuhan dalam ukuran tubuh dan mencapai kekuatan maksimal serta siap berproduksi SEGI PSIKOLOGIS, bila ditinjau dari status keadaan dewasa telah mengalami kematangan
PENGERTIAN Dewasa awal adalah masa peralihan dari masa remaja yang ditandai dengan pencarian identitas diri yang didapat sedikit-demi sedikit sesuai dengan umur kronologis dan mental ege-nya. Dewasa Awal merupakan satu tahap yang dianggap kritikal selepas alam remaja, karena pada masa ini manusia berada pada tahap awal pembentukan karir dan keluarga. Pada peringkat ini, seseorang perlu membuat pilihan yang tepat demi menjamin masa depannya terhadap pekerjaan dan keluarga. Pada masa ini juga seseorang akan menghadapi dilema antara pekerjaan dan keluarga. Dan masalah yang timbul tersebut merupakan salah satu bagian dari perkembangan sosio-emosional. Sosioemosional adalah perubahan yang terjadi pada diri setiap individu dalam warna afektif yang menyertai setiap keadaan atau perilaku individu.
PENGERTIAN MENURUT PARA AHLI Menurut Teori Erikson, tahap dewasa awal yaitu mereka di dalam lingkungan umur 20 an ke 30 an. Pada tahap ini manusia mulai menerima dan memikul tanggungjawab yang lebih berat. Pada tahap ini juga hubungan intim mulai berlaku dan berkembang. Beberapa ahli telah mendefinisikan tentang masa dewasa awal, seperti sebagai berikut: Schaie & Willis (1991) menyatakan bahwa tidaklah mudah untuk mendefiniskan bahwa seseorang sudah menjadi dewasa, karena tidak ada kondisi yang sama persis yang dapat diterapkan pada semua orang. Hurlock (1990) mendefinisikan dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama orang dewasa lainnya.
CIRI KHAS PERKEMBANGAN DEWASA DINI Dewasa awal adalah masa kematangan fisik dan psikologis. Menurut Anderson (dalam Mappiare : 17) terdapat 7 ciri kematangan psikologi, ringkasnya sebagai berikut: a. Berorientasi pada tugas, b. Tujuan-tujuan yang jelas dan kebiasaan-kebiasaan kerja yang efesien c. Mengendalikan perasaan pribadi d. Keobjektifan e. Menerima kritik dan saran f. Pertanggungjawaban terhadap usaha-usaha pribadi g. Penyesuaian yang realistis terhadap situasi-situasi baru
TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA DINI Havighurst (Turner dan Helms, 1995) mengemukakan perkembangan sosioemosional pada masa dewasa awal, di antaranya : Mencari dan menemukan calon pasangan hidup. Membina kehidupan rumah tangga. Meniti karier dalam rangka rnemantapkan kehidupan ekonomi rumah tangga. Dampak usia, seks, dan faktor keluarga terhadap perkembangan karier dan kepuasan kerja. Menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
HAMBATAN DI MASA DEWASA AWAL Latihan yang tidak berkesinambungan (discontinuities) Perlindungan yang berlebihan (over protectiveness) Perpanjangan pengaruh-pengaruh peer-group (prolongation of peer-group influences) Inspirasi-inspirasi yang tidak realistis (unrealistic aspiration)