Add 09 April 2017

PETA & PEMANFATANNYA 1. Pengertian Peta : @ gambaran sebagian atau keseluruhan muka bumi @ gambaran kenampakan-kenampakan nyata dan kenampakan-kenampakan abstrak @ diperkecil dengan skala tertentu @ digambar pada bidang datar/bidang yang dapat didatarkan Dari pengertian tersebut, membawa konsekuensi : Peta mengandung unsur pengecilan sehingga diperlukan skala peta Peta merupakan penggambaran bidang lengkung ke bidang datar Sehingga diperlukan proyeksi peta 3. Peta menggambarkan kenampakan-kenampakan di muka bumi Sehingga diperlukan simbol peta Add 09 April 2017

Macam Peta berdasarkan isinya : Peta Umum : a.1. peta topografi JENIS – JENIS PETA Macam Peta berdasarkan isinya : Peta Umum : a.1. peta topografi a.2. peta chorografi b. Peta Khusus ( Tematik ) 2. Macam Peta berdasarkan skalanya : Peta kadaster : 1 : 100 s/d 1 : 5.000 Peta skala besar : 1 : 5.000 s/d 1 : 250.000 Peta skala sedang : 1 : 250.000 s/d 1 : 500.000 Peta skala kecil : 1 : 500.000 s/d 1 : 1.000.000 Peta geografi : 1 : 1.000.000 atau lebih 3. Macam Peta berdasarkan sifat datanya : Peta stasioner Peta dinamis 4. Macam Peta berdasarkan bentuknya : Peta timbul Peta digital Peta dasar/peta biasa Add 09 April 2017

5. Macam Peta berdasarkan tujuannya : Peta pendidikan Peta ilmu pengetahuan Peta informasi umum Peta wisata Peta navigasi Peta aplikasi Peta perencanaan Berdasarkan jamannya peta dapat digolongkan menjadi : Peta jaman kuno : Bangsa Yunani --- mengenal bentuk bumi adl bulat Bangsa Cina memetakan negaranya dengan arah, jarak dan ketinggiannya c. Bangsa Mesir Kuno ---pemetaan tanah untuk menentukan besarnya pajak bumi d. Bangsa Babilonia ---membagi lingkaran bumi menjadi 360º, setiap 1º=60’ dan 1’=60” Add 09 April 2017

Peta sebagai alat bantu utama bagi :  Geografiwan  Sejarawan  Ekonom --- ekonomi pembangunan  Ahli lingkungan  Ahli geologi  Ahli tanah dsb Fungsi Dasar Peta, sebagai : Alat untuk bekerja Dokumen ilmiah Suatu referensi dan sumber informasi Add 09 April 2017

2. Perpetaan Jaman Pertengahan Perpetaan mengalami kemunduran, disebabkan : Agama mempengaruhi ilmu pengetahuan Peperangan mempengaruhi ilmu pengetahuan Pendapat Ptolomeus dilupakan 3. Perpetaan Jaman Renaisance Perpetaan berkembang pesat, disebabkan : Banyak pengikut Ptolomeus yang mengembangkan teorinya Ditemukannya sistem cetak Penemuan daerah baru sebagai hasil penjajahan 4. Perpetaan Jaman Modern Perkembangan perpetaaan dibagi tiga periode : a. Periode reformasi : perpetaan ditunjang dengan metode perbaikan b. Peride nasional : perpetaan yang mengutamakan batas-batas negara secara jelas c. Periode internasional : dimulai abad XIX dengan hubungan antar negara. Pemetaan negara harus diakui bangsa-bangsa di dunia. Add 09 April 2017

5. Perpetaan di Indonesia Dimulai jaman VOC, pemerintah kolonial sesudah VOC, Tahun 1900 - 1945 dan sesudah Proklamasi Kem. RI. Jawatan Topografi didirikan 20 September 1945 di Malang, 1949 pindah ke Surakarta dan 1950 pindah ke Jakarta. Saat ini bidang Survei dan Pemetaan ditangani oleh Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional ( Bakosurtanal ) berkedudukan di Cibinong, Bogor. Add 09 April 2017

Komponen-Komponen Peta Judul Peta Garis Tepi Garis Astronomis Skala Peta Orientasi Peta Simbol Peta Legenda Peta Sumber Data dan Tahun Pembuatan Inset Peta Lettering 09 April 2017

1. Judul Peta Harus jelas sesuai dengan jenis peta yang bersangkutan Dari judul pembaca mendapat informasi mengenai isi, tempat dan waktu dari suatu tema yang dipetakan. Ditulis dengan huruf KAPITAL Dituliskan dengan huruf tipe GOTHIC ( tegak, sama tebal, tidak berekor ). Dituliskan di dalam atau diluar garis tepi Dituliskan di bagian kanan, tengah atau kiri atas atau bawah Ukuran huruf paling besar di antara semua huruf yang ada dalam peta. Contoh : 1. DUNIA 2. PETA CURAH HUJAN DI DKI JAKARTA TAHUN 2001 09 April 2017

2. Garis Tepi Garis ini digambarkan pada sisi kiri, kanan, atas dan bawah bidang gambar. Menentukan ketika ukuran peta diubah. Digambar dengan garis ganda tebal tipis dengan ujung-ujung garis bertemu di suatu bidang gambar 3. Garis Astronomis Terdiri garis lintang dan garis bujur Berfungsi untuk menentukan lokasi suatu tempat pada peta Petunjuk derajat lintang dan bujur dituliskan di semua sisi peta. 09 April 2017

4. Skala Peta Menunjukkan perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak horisontal di lapangan Dapat menggunakan skala angka, skala grafik atau kedua-duanya. Dapat dituliskan di dalam legenda, di bawah judul atau di tempat lain selama tidak menutup kenampakan utama dan memenuhi unsur estetika. Orientasi Peta Untuk memberi petunjuk arah pada peta Wujudnya berupa tanda yang menerangkan arah utara, selatan, barat dan timur. Ada yang menulis U saja, tetapi ada yang menulis lengkap Dapat ditulis di dalam legenda atau tempat lain selama tidak menutup kenampakan utama dan memenuhi unsur estetika. 09 April 2017

ORIENTASI PETA

Simbol grafis terdiri simbol titik, simbol garis dan simbol area 6. Simbol Peta Segala sesuatu yang terdapat di daerah yang dipetakan dapat diwakili oleh sebuah simbol. Simbol terdiri atas simbol piktorial ( dilukiskan dengan bentuk yang sama dengan kenampakan yang diwakili ) dan simbol grafis ( dilukiskan dengan bentuk lain ) Simbol grafis terdiri simbol titik, simbol garis dan simbol area Simbol juga terdiri simbol kualitatif dan simbol kuantitatif 09 April 2017

Simbol Titik

Simbol Garis

Simbol Area

Simbol Area-Kuantitatif

Simbol Aliran-Kuantitatif

PENGGUNAAN WARNA PADA PETA Hitam untuk unsur-unsur buatan manusia, gedung, rumah, jembatan, dan batas administrasi. Biru untuk unsur-unsur hidrologi seperti air, sungai, danau, dan sawah. Coklat untuk garis kontur Hijau untuk unsur vegetasi seperti hutan, kebun, dan belukar. Putih untuk unsur-unsur yang sedikit vegetasinya seperti tegalan. Merah untuk unsur-unsur transportasi darat seperti, jalan raya, jalan setapak. 09/04/2017

7. INSET PETA Inset adalah peta kecil tambahan dan memberikan kejelasan yang terdapat di dalam peta. Inset bersifat menjelaskan wilayah pada peta utama.

1. Inset yang berfungsi untuk menunjukkan lokasi relatif wilayah yang tergambar pada peta utama.

2. Inset yang berfungsi memperbesar/memperjelas sebagian kecil wilayah pada peta utama.

3. Inset yang berfungsi untuk menyambung wilayah pada peta utama karena keterbatasan bidang gambar.

8. LETTERING Lettering adalah semua tulisan atau huruf-huruf yang tertera di dalam peta, yang berfungsi untuk mempertegas arti dari symbol-simbol yang ada pada peta, yang biasanya ditulis dengan tipe huruf tertentu.