DAMPAK PADA BIOTA DARAT Bambang Agus Suripto PSLH -Universitas Gadjah Mada
DAMPAK PEMBANGUNAN FISIK PADA BIOTA KEGIATAN KONSTRUKSI KEGIATAN OPERASIONAL Kerusakan Lingkungan fisik Perubahan kualitas air, udara, dan tanah Tb-an, hewan, habitatnya Kerusakan pd Tban dan hewan Kesehatan tban, Hilang atau pindah tempat tban, hewan dan mati (pindah) atau hewan habitatnya (sumber terganggu makanan, tempat Akumulasi berkembang biak dll. Kontaminan dlm jaringan tubuh Perubahan pd populasi, produktivitas dan komposisi dari populasi hewan, tban, komunitas dan habitatnya DAMPAK ORDE LEBIH TINGGI: Dampak hilangnya tban pada stabilitas tanah atau iklim Dampak pd manfaat ekonomis tban dan hewan (pertanian, perkebunan, kehutanan dll) Dampak pd bentang lahan secara visual maupun nilai ekologisnya Dampak pada nilai keindahan
Dampak pembangunan fisik thd flora dan fauna darat: Dampak kerusakan fisik langsung sehingga flora dan fauna serta habitatnya tereliminasi/ hilang. Dampak pencemaran lingkungan yang mengganggu kesehatan flora dan fauna sehingga menyebabkan kematian atau tidak mampu bereproduksi lagi. Dampak perpindahan atau gangguan kesehatan flora dan fauna sehingga merubah populasi, produktivitas, komposisi komunitas flora dan fauna. Dampak akumulasi di dalam jaringan tubuh flora dan fauna.
DAMPAK LANGSUNG TERHADAP KEBERADAAN FLORA DAN FAUNA DAN HABITATNYA Kegiatan landclearing atau konstruksi: Hilangnya komunitas vegetasi Hilangnya jenis hewan Hilangnya habitat hewan: hewan terpaksa pergi hewan terpaksa menggunakan route migrasi yg berbeda Hewan terpaksa mencari makan dan minum serta bersarang di tempat lain Hilangnya sebagian ekosistem akan menyebabkan gangguan pada bagian ekosistem yang lain. Informasi untuk AMDAL: Jenis flora dan fauna yg akan hilang Jumlah individu setiap jenis penting yang hilang Luas wilayah, tipe dan nilai penting habitat yg terkena dampak Luas kerusakan komunitas flora dan fauna dan nilai pentinguntuk kelangsungan sutu jenis flora dan fauna serta seluruh ekosistem.
B. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN PADA FLORA DAN FAUNA DARAT Zat pencemar flora dan fauna (terserap, tertelan, terhirup, tertimbun dll.) sakit atau mati Misalnya: Kerusakan pd daun atau berkurangnya produktivitas tban alami ataupun budidaya Pertumbuhan tdk normal dan kematian pd hewan Berpengaruh pd alat reproduksi Kerusakan kulit atau iritasi atau kanker Informasi untuk AMDAL: Pendataan kualitas udara dan tanah sebelum adanya kegiatan Bahan-bahan pencemar yang dikeluarkan dari proses produksi Studi literatur potensi kerusakanflora dan fauna akibat zat pencemar tsb.
C. DAMPAK PERUBAHAN POPULASI DAN PRODUKTIVITAS C. DAMPAK PERUBAHAN POPULASI DAN PRODUKTIVITAS KOMUNITAS FLORA DAN FAUNA DAMPAK JANGKA PENDEK, terjadi: Sebagian anggotanya mati, Terjadi perubahan kecepatan pertumbuhan, atau Kemampuan reproduksinya menurun DAMPAK JANGKA PANJANG Perubahan populasi suatu jenis Perubahan produktivitas suatu komunitas Perubahan produktivitas suatu habitat Informasi untuk AMDAL: Mengukur besarnya populasi jenis yg dianggap penting Mengukur produktivitas komunitas/ekosistem Mengukur perubahan populasi & produktivitas setelah ada kegiatan.
D. DAMPAK AKUMULASI PENCEMAR PD TUBUH FLORA DAN FAUNA Zat pencemar yg persisten (mis, logam berat, zat non degradable atau residu organik) Mikroflora & Mikrofauna terakumulasi, sakit, mati Makroflora & Makrofauna terakumulasi, sakit, mati Predator & Manusia terakumuasi, sakit, mati Informasi: Jenis zat apa? Terakumulasi di organ apa? Gejalanya apa?