METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 3 Metode Penelitian.
Advertisements

METODOLOGI PENELITIAN
METODE PENELITIAN HUKUM
METODOLOGI PENELITIAN
JENIS-JENIS PENELITIAN
METODOLOGI penelitian
III. METODOLOGI PENELITIAN
KONSEP DASAR PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
II. TIPE PENELITIAN Dr. Nuhfil Hanani
MEMILIH METODE PENELITIAN
Metodologi Penelitian
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
BAB 4 PENELITIAN USAHATANI PERTEMUAN KE - 8.
JENIS JENIS PENELITIAN ILMIAH
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Metodologi Penelitian
BAB 1. RISET ILMIAH Dr. Lana Sularto.
METODOLOGI PENELITIAN
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian: Definisi dan Metode
1 Matakuliah: R0342/Metode Penelitian Tahun: 2006 Pertemuan 3.
Metode Penelitian Sri Hermawati.
Pendahuluan.
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Pendekatan ilmiah vs non ilmiah
MEMILIH METODE PENELITIAN
Konsep Dasar Penelitian Pertemuan 01
DESAIN PENELITIAN (RANCANGAN PENELITIAN)
JENIS PENELITIAN.
Tri Rahajoeningroem, MT T Elektro - UNIKOM
JENIS-JENIS PENELITIAN
PENELITIAN PEKERJAAN SOSIAL
BAB 1. RISET ILMIAH.
Metodologi Penelitian
Kuliah ke-2 Metodologi Penelitian KONSEP PENELITIAN
FILOSOFI METODA PENELITIAN
Metodologi Penelitian*)
SIKAP ILMIAH RASA INGIN TAHU JUJUR TELITI OBJEKTIF TEKUN TERBUKA.
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI
Macam Penelitian Metode Sejarah Metode Deskriptif:
SOAL-SOAL LATIHAN PERTEMUAN 1.
Angky Febriansyah, SE.,MM.
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
METODE PENELITIAN ILMIAH
METODOLOGI PENELITIAN
PROSES OPERASIONAL PENELITIAN LAPANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
METODOLOGI PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
METODE PENELITIAN DALAM KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN
PARADIGMA PENELITIAN Apakah Paradigma Penelitian itu……?
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
DESAIN DAN JENIS PENELITIAN
PENGERTIAN METODE PENELITIAN
PENELITIAN PENDIDIKAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
QUIZ TENGAH SEMESTER GANJIL TULISKAN PADA LEMBAR JAWABAN ANDA : NAMA :
METODOLOGI PENELITIAN Sarah Emmanuel Haryono, M.Psi.
Pengantar Metodologi Penelitian
Metodelogi Penelitian
Perspektif Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
Pertemuan II Metode Penelitian.
METODOLOGI PENELITIAN Dr. Rina Filia Sari. MATERI AJAR.
Transcript presentasi:

METODOLOGI PENELITIAN ARSITEKTUR SUB BAHASAN: KLASIFIKASI PENELITIAN

CIRI-CIRI PENELITIAN (CRAWFORD, 1928) RESEARCH DIDASARI PADA MASALAH YANG AKAN DIPECAHKAN ORIGINALITAS INQUIRY; KEINGINTAHUAN TERBUKA BERTUJUAN UNTUK GENERALISASI STUDI SEBAB AKIBAT PENGUKURAN AKURAT MENGGUNAKAN METODA

SYARAT PENELITIAN BERLANGSUNG (SOMERS, 1957) KESADARAN MASYARAKAT TENTANG PENELITIAN SARANA DAN BIAYA HASIL DITERAPKAN OTORITAS PENELITI (KEBEBASAN AKADEMIK) SESUAI DENGAN KUALIFIKASI PENELITI

KRITERIA PENELITIAN (WITHNEY, 1980) DAYA NALAR ORIGINALITAS DAYA INGAT KEWASPADAAN AKURAT KONSENTRASI DAPAT BEKERJASAMA SEHAT SEMANGAT KEJUJURAN INTELEKTUAL

DASAR PENGELOMPOKAN PENELITIAN SIFAT MASALAHNYA, ALAT & TEKNIK YANG DIGUNAKAN TEMPAT DIMANA PENELITIAN DILAKUKAN WAKTU JANGKAUAN PENELITIAN AREA ILMU PENGETAHUAN YANG MENDUKUNG

KLASIFIKASI PENELITIAN BASIC RESEARCH; Penelitian dasar, penelitian keilmuan yang berbasis pada pengembangan ilmu. APPLIED/PRACTICAL RESEARCH; Penelitian terapan, penelitian yang hasilnya diaplikasikan, diterapkan untuk kepentingan praktis.

PENGELOMPOKAN PENELITIAN BERDASAR ANALISIS YANG DIGUNAKAN PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN DENGAN METODE YANG TERUKUR DATA-DATA NUMERIK MENGGUNAKAN ALAT UKUR DAN METODE ANALISA KUANTITATIF (STATISTIKA) PENELITIAN KUALITATIF SIFAT PENELITIAN DISKRIPTIF ANALITIK DATA-DATA ORDINAL (SKALA PENGUKURAN) DENGAN KUESIONER/INTERVIEW (KUESIONER TERBUKA)

BERDASAR METODE YANG DIGUNAKAN METODE SEJARAH METODE DISKRIPTIF/SURVEY METODE SURVEY DISKRIPTIF BERKESINAMBUNGAN STUDI KASUS ANALISIS PEKERJAAN STUDI KOMPARATIF METODE EXPERIMEN METODE GROUNDED RESEARCH ACTION RESEACH

METODE SEJARAH SEJARAH; DISKRIPSI YANG TERPADU DARI KEADAAN-KEADAAN ATAU FAKTA-FAKTA MASA LAMPAU YANG DITULIS BERDASARKA PENELITIAN SERTA SUDI KRITIS UNTUK MENCARI KEBENARAN (NEVIS, 1933). PENGETAHUAN YANG KRITIS DAN BENAR ATAS KEJADIAN DIMASA LAMPAU PENYELIDIKAN KRITIS TERHADAP KEADAAN, PERKEMBANGAN SERTA PENGALAMAN MASA LAMPAU, DENGAN BUKTI YANG VALID DARI SUMBER SEJARAH SERTA INTERPRETASI DARI SUMBER-SUMBER TERSEBUT.

CIRI-CIRI METODE SEJARAH BERGANTUNG PADA DATA YANG PERNAH DITELITI ORANG LAIN DI MASA LAMPAU. SANGAT BERGANTUNG PADA DATA PRIMER (PELAKU SEJARAH), DIBANDING DATA SKUNDAIR PENCARIAN DATA HARUS TUNTAS SAMPAI KEPADA PELAKU (JIKA MEMUNGKINKAN) SUMBER DINYATAKAN SECARA DEFINITIF, HARUS TERUJI KEBENARANNYA FAKTA HARUS DIDUKUN OLEH SEKURANG-KURANGNYA 2 ORANG YANG TIDAK PERNAH BERHUBUNGAN

SUMBER DATA METODE SEJARAH REMAIN DAN DOKUMEN; REMAIN ATAU RELIC; BAHAN FISIK ATAU TULISAN YANG BERNILAI SEJARAH, YANG KEBERADAANNYA TANPA SUATU KESADARAN UNTUK PEMBUKTIAN SEJARAH; ALAT PERKAKAS, PERHIASAN, BANGUNAN KUNO DAN BENDA BUDAYA LAINNYA DOKUMEN; LAPORAN KEJADIAN YANG BERISI PANDANGAN SERTA PEMIKIRAN MANUSIA DIMASA LAMPAU. DOKUMEN SECARA SDAR DITULIS UNTUK TUJUAN KOMUNIKASI. MISAL; BATU TULIS, DAUN LONTAR, RELIEF CANDI, CATATAN HARIAN DSB.

SUMBER DATA METODE SEJARAH SUMBER DATA PRIMER; DATA PRIMER MERUPAKAN SUMBER DASAR YANGMERUPAKAN BUKTI/ SAKSI UTAMA DARI KEJADIAN MASA LALU; CATATAN RESMI YANG DIBUAT PADA SUATU EVENT TERTENTU; KETERANGAN OLEH SAKSI MATA. DSB. SUMBER SKUNDAIR; CATATAN SUATU PERISTIWA, ATAU CATATAN LAIN YANG “JARAKNYA” TELAH JAUH DARI SUMBER ASLINYA

SUMBER SEJARAH (NEVIS; GATE AWAY TO HISTORY, 1938) PERTINGGAL FISIS; TEMPAT BERSEJARAH DAN PRODUK BUDAYA LAIN. CERITA ORAL; BALADA, FOKLOR (CERITA RAKYAT) LEGENDA, TRADISI-TRADISI MATERI INSKRIPSI; MATERI TULISAN YANG ADA DI BENDA-BENDA BUKAN CATATAN RESMI SEJARAH MATEI TULISAN/CATATAN-CATATAN; BUKU DAN CETAKAN; BAHAN YANG TERCETAK BAHAN AUDIO VISUAL; OBSERVASI LANGSUNG; PENGAMATAN PENELITI ATAU HASIL WAWANCARA DEGAN PELAKU SEJARAH.

JENIS PENELITIAN SEJARAH PENELITIAN SEJARAH KOMPARATIF; DENGAN MEMBANDINGKAN DUA ATAU LEBIH KEADAAN PENELITIAN YURIDIS ATAU LEGAL; ASPEK-ASPEK HUKUM PENELTIAN BIOGRAFIS; MENELITI KEHIDUPAN SESEORANG SEPAJANG HIDUPNYA (PERJALANAN KARIER) PENELITIAN BIBLIOGRAFIS;

PENELITIAN DESKRIPTIF METODE UNTUK MENELITI; STATUS SEKELOMPOK MANUSIA, OBYEK, SET KONDISI, SISTEM PEMIKIRAN, “KLAS” PERISTIWA PADA MASA SEKARANG. TUJUAN MEMBUAT DESKRIPSI, GAMBARAN SECARA SISTEMATIS, AKURAT MENGENAI FAKTA-FAKTA SERTA HUBUNGAN ANTAR FENOMENA YANG TERJADI SAAT INI.

BEBERAPA JENIS METODE PENELITIAN DESKRIPTIF METODE SURVEY METODE DESKRIPTIF BERKESINAMBUNGAN (CONTINUITY DESCRIPTVE); PENELITIAN MASALAH SOSIAL PENELITIAN STUDI KASUS PENELITIAN ANALISA PEKERJAAN DAN AKTIVITAS PENELITIAN TINDAKAN PENELITIAN STUDI KEPUSTAKAAN

METODE EKSPERIMENTAL (PERCOBAAN) BANYAK DIGUNAKAN DI BIDANG EKSAKTA, WALAUPUN BEBERAPA PENELITIAN SOSIAL ADA YANG MENGGUNAKAN DENGAN JENIS YANG BERBEDA OBSERVASI YANG DILAKUKAN DIBAWAH KONDISI BUATAN (ARTIFICIAL CONDITION)

GROUNDED RESEARCH METODE PENELIIAN YANG MENDASARKAN DIRI PADA FAKTA DAN MENGGUNAKAN ANALISA PERBANDINGAN UNTUK GENERALISASI EMPIRIS, MENETAPKAN KONSEP2, MEMBUKTIKAN TEORI DAN MENGEMBANGKAN TEORI DIMANA PENGUMPULAN DATA DAN ANALISA DILAKUKAN PADA SAAT YANG SAMA. DATA MERUPAKAN SUMBER TEORI, DAN TEORI DISEBUT GROUNDED KARENA BERDASARKAN DATA.

KELEMAHAN GROUNDED RESEARCH TIDAK MENGGUNAKAN PROBABILTY SAMPLING SEHINGGA SERING TERJADI BIAS DALAM PENEITIAN SUBYEKTIFITAS PENELITI SANGAT BESAR TEORI YANG DIHASILKAN DALAN GROUNDED RESEARCH TIDAK DIDASARKAN ATAS LANGKAH-LANGKAH YANG SISTEMATIS, OTORITAS PENELITI SANGAT BESAR LEBIH BANYAK DILAKUKAN OLEH PENELII YANG SUDAH MEMILIKI KEMAMPUAN DAN OTORITAS PENELITIAN YANG TINGGI

PENELITIAN TINDAKAN (ACTION RESEARCH) PENELITIAN YANG DIKEMBANGKAN BERSAMA-SAMA ANTARA PENELITI DAN PENGAMBIL KEBIJAKAN TENTANG VARIABEL-VARIABEL YANG DAPAT DIMANIPULASIKAN DAN DAPAT DIGUNAKAN DALAM MENETAPKAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN. LEBIH BERTUJUAN UNUK MENGHASILKAN TEMUAN-TEMUAN PRAKTIS DALAM MENDUKUNG KEPUTUSAN KEBIJAKAN, UKAN UNTUK PENGEMBANGAN KEILMUAN SEMATA.