BAB VI MULTIPLE INTERRUPTS INTERRUPT DALAM JUMLAH BANYAK DAPAT TERJADI JUGA. MISALNYA : SEBUAH PROGRAM DAPAT MENERIMA DATA DARI SUATU SALURAN KOMUNIKASI DAN MENCETAK HASILNYA.
PENJELASAN : PRINTER AKAN MENGHASILKAN SEBUAH INTERRUPT SETIAP KALI MENYELESAIKAN SEBUAH OPERASI CETAK.
DAPAT DIAMBIL DUA PENDEKATAN BAGI INTERRUPT JAMAK : 1. TIDAK MENGIJINKAN TERJADINYA INTERRUPT LAIN PADA SAAT SUATU INTERRUPT SEDANG DIPROSES. 2. MENGIJINKAN INTERRUPT BERPRIORITAS TINGGI MENYEBABKAN INTERRUPT HANDLER YANG BERPRIORITAS LEBIH RENDAH UNTUK MENGINTRUPSI DIRINYA.
STRUKTUR INTERKONEKSI KUMPULAN LINTASAN YANG MENGHUBUNGKAN BERBAGAI MODUL DISEBUT STRUKTUR INTERKONEKSI.
INDIKASI BENTUK UTAMA INPUT ATAU OUTPUT BAGI MASING - MASING JENIS MODUL : MEMORI : UMUMNYA MODUL MEMORI TERDIRI N WORD YANG MEMILIKI PANJANG YG SAMA (0,1,…,N -1). MODUL I/O : I/O TERDAPAT 2 OPERASI BACA DAN TULIS. CPU : MEMBACA INTRUKSI DAN DATA
STRUKTUR INTERKONEKSI HARUS MENDUKUNG JENIS PERPINDAHAN : A. MEMORI KE CPU : CPU MEMBACA SEBUAH INSTRUKSI ATAU SATUAN DARI MEMORI. B. CPU KE MEMORI : CPU MENULISKAN SEBUAH SATUAN DATA KE MEMORI.
C. I/O KE CPU : CPU MEMBACA DATA DARI PERANGKAT I/O MELALUI SEBUAH MODUL I/O. D. CPU KE I/O : CPU MENGIRIMKAN DATA KE PERANGKAT I/O. E. I/O KE MEMORI ATAU DARI MEMORI : SEBUAH MODUL I/O DIIZINKAN UNTUK SALING BERTUKAR DATA SECARA LANGSUNG DENGAN MEMORI
INTERKONEKSI BUS BUS MERUPAKAN LINTASAN KOMUNIKASI YANG MENGHUBUNGKAN DUA ATAU LEBIH PERANGKAT. KARAKTERISTIK BUS ADALAH BUS MERUPAKAN MEDIA TRANSMISI YANG DAPAT DIGUNAKAN BERSAMA.
UMUMNYA SEBUAH BUS TERDIRI DARI SEJUMLAH LINTASAN KOMUNIKASI, ATAU SALURAN. MASING –MASING DAPAT MENTRANSMISIKAN SIGNAL BINER 1 DAN O. CONTOH : SEBUAH SATUAN DATA 8-BIT DAPAT DITRANSMISIKAN MELALUI BUS DELAPAN SALURAN.
SISTEM KOMPUTER TERDIRI DARI SEJUMLAH BUS YANG BERLAINAN YG MENYEDIAKAN JALAN ANATARA DUA BUAH KOMPONEN PADA BERMACAM-MACAM TINGKATAN HIRARKI SISTEM. BUS YANG MENGHUBUNGKAN KOMPONEN-KOMPONEN UTAMA KOMPUTER (CPU, MEMORI I/O) DISEBUT BUS SISTEM.
STRUKTUR BUS BIASANYA, SEBUAH BUS TERDIRI DARI 50 HINGGA 100 SALURAN YG TERPISAH. MASING –MASING SALURAN DITANDAI DENGAN ARTI DAN FUNGSI KHUSUS. FUNGSI SALURAN DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJAD 3 : DATA, ALAMAT, DAN SALURAN CONTROL.
SALURAN DATA : MEMBERIKAN LINTASAN BAGI PERPINDAHAN DATA ANTARA DUA MODUL SISTEM. SALURAN-SALURAN INI SECARA KOLEKTIF DISEBUT BUS DATA. UMUMNYA BUS DATA TERDIRI DARI 8, 16, 32 SALURAN, JUMLAH SALURAN DIKAITKAN DENGAN LEBAR BUS DATA.
SALURAN ALAMAT : DIGUNAKAN UNTUK MENANDAKAN SUMBER ATAU TUJUAN DATA PADA BUS DATA. CONTOH : BILA CPU AKAN MEMBACA SEBUAH WORD (8, 16 ATAU 32 BIT) DATA DARI MEMORI, MAKA CPU AKAN MENARUH ALAMAT WORD YANG DIMAKSUD PADA SALURAN ALAMAT.
SALURAN KONTROL : DIGUNKAN UNTUK MENGONTROL AKSES KE SALURAN ALAMAT DAN PENGGUNAAN DATA DAN SALURAN ALAMAT. KARENA DATA DAN SALURAN ALAMAT DIPAKAI BERSAMA OLEH SELURUH KOMPONEN, MAKA HARUS ADA ALAT UNTUK MENGONTROL PENGGUNAANNYA.
HIRARKI MULTIPLE-BUS BILA PERANGKAT YANG BERJUMLAH SANGAT BANYAK DIHUBUNGKAN KE BUS, MAKA AKAN TERJADI PENURUNAN KINERJA. TERDAPAT 2 PENYEBAB UTAMA :
1. SEMAKIN BANYAK PERANGKAT DIHUBUNGKAN KE BUS, SEMAKIN BESAR DELAY PROPAGASINYA. DELAY INI MENENTUKAN WAKTU YANG DIPERLUKAN PERANGKAT UNTUK MENGKOORDINASI PENGGUNAAN BUS.
2. BUS AKAN MENJADI PENYUMBAT DENGAN SEMAKIN BESARNYA PERINDAHAN DATA YANG HAMPIR MENDEKATI KAPASITAS BUS. SAMPAI TINGKAT TERTENTU, MASALAH INI DAPAT DIATASI DENGAN MEMAKAI BUS YANG LEBIH LEBAR (MISAL DARI 32 BIT MENJADI 64 BIT)
TERIMA KASIH