DA VINCI CODE & IMAN KRISTEN ADA APA DI BALIK “DA VINCI CODE”?

HILANGNYA KEBENARAN? “Jika aku mati, kebenaran akan lenyap selamanya” (Jacque Saunière, 11 ) Pilatus: “Apakah kebenaran itu?” (Yoh 18.38) Gereja selama berabad-abad telah membungkam “kebenaran”?

MARIA MAGDALENA 1 Tidak menikah terlarang bagi Yesus sebagai orang Yahudi? (342) Kutipan dari Injil Filipus dan Maria: “teman sang Juruselamat adalah Maria Magdalena … Yesus sering menciumnya di mulutnya” (342) Menurut setiap sarjana Aramaic, kata “teman” pada zaman itu berarti “pasangan hidup” (343) “Gereja mengabadikan profil Magdalena sebagai pelacur dan menguburkan bukti-bukti pernikahan Kristus dengan perempuan itu” (354)

MARIA MAGDALENA 2 Maria hamil pada saat penyaliban. Untuk keamanan anak Kristus yang belum lahir itu, Magdalena tidak punya pilihan lain kecuali melarikan diri dari Tanah Suci … ke Prancis (355) Dan Peter berkata, “Apakah dia (baca: Yesus) lebih menyukai dia (baca: Maria) daripada kami? Dan Lewi menjawab, “Peter, … aku melihatmu menentang perempuan itu seakan seorang musuh” (344) Menurut Injil yang tak diubah ini, bukan Peter yang diberi petunjuk oleh Kristus untuk mendirikan Gereja Kristen. Tetapi Maria Magdalena”

IMAN KRISTEN 1 Alkitab yang kita kenal sekarang ini disusun oleh kaisar Roma yang pagan, Konstantin Agung Yesus Kristus: tokoh sejarah dengan pengaruh luar biasa (323) Keilahian Yesus adalah hasil voting di konsili Nicea yang merupakan alat politis untuk menyatukan agama Kristen dan agama pagan ( )

IMAN KRISTEN 2 Hiero Gamos “pernikahan suci”: betul-betul upacara yang amat suci (432) Dengan berhubungan dengan perempuan … lelaki dapat mencapai puncaknya dengan cepat ketika pikirannya benar-benar kosong dan dia dapat melihat Tuhan (431) Bagi Gereja kuno, penggunaan seks untuk berkomunikasi langsung dengan Tuhan menjadi ancaman serius bagi dasar kekuatan Katolik (433)

FAKTA 1 Yesus adalah kyrios “Tuhan” dalam pengakuan gereja lama sebelum Konstantinus Konsili Nicea tidak memutuskan soal kanon Kanon Perjanjian Baru mendapat pengakuan secara bertahap sampai kira-kira paruhan abad ke4, namun keempat Injil tidak diragukan status kanonisnya jauh sebelum Konstantinus

FAKTA 2 Tidak benar bahwa laki-laki Yahudi harus kawin dan kalau tidak dianggap “terkutuk”. Sekte Qumran adalah contoh kelompok yang hidup selibat Dan Brown “sok tahu” tentang dokumen-dokumen gnostik dari perpustakaan Nag Hammadi dan Gulungan Laut Mati. Menggelikan, gulungan Qumran pun dianggapnya catatan Kristen yang paling awal!

FAKTA 3 Injil Maria, sebuah kitab gnostik, tidak berbicara tentang wewenang yang diberikan Kristus kepada Maria sebagai pendiri Gereja Seperti dalam banyak tulisan gnostik, menurut Injil itu, Yesus menampakkan diri kepada Maria menyampaikan suatu wahyu. “That is why He loved her more than us. Rather let us be ashamed and put on the perfect Man, and separate as He commanded us and preach the gospel, not laying down any other rule or other law beyond what the Savior said.” (Pasal 9)

FAKTA 4 Ngawur bila dikatakan kata “teman” alam Injil Filipus yang dikutip berarti pasangan hidup. Terlebih lagi, karena Injil Filipus ditulis dalam bahasa Koptik, bukan bahasa Aram seperti hayalan Dan Brown Injil-injil Gnostik memberi gambaran kepada kita mengenai perkembangan iman Kristen tetapi tidak lebih akurat daripada Injil-injil kanonis

FAKTA 5 Biara Sion: dalam sejarah pernah didirikan di Yerusalem sekitar 1100 lalu dilebur dengan ordo Yesuit pada 1617 Kelompok dengan nama ini kemudian dihidupkan kembali oleh seorang Perancis yang anti-Semit bernama Pierre Plantard pada tahun 1954 Platard menciptakan dokumen-dokumen palsu untuk membuktikan silsilah keturunan Yesus hingga raja-raja Perancis (termasuk dirinya). Pada tahun 1993, ia mengakui perbuatannya

FAKTA 6 OPUS DEI: didirikan oleh Josemaria Escriva (lahir 1902) sebagai organisasi awam Katolik konservatif. Penekanannya pada kesalehan dan perbuatan amal. Opus Dei’s mission is to help people integrate their faith and the activities of their daily life, and so its spiritual education and counseling help members to be more ethical rather than less so. Opus Dei members, like everyone else, sometimes do things wrong, but this is an aberration from what Opus Dei is promoting rather than a manifestation of it.

KONKLUSI Kelalaian membuta menyesatkan kita O! Makhluk hidup celaka, buka mata kalian! (Leonardo da Vinci, 322) Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik (1 Tes 5.21)