PERIKLANAN INTERNASIONAL TOPIK 8 PERIKLANAN INTERNASIONAL
PENGERTIAN PERIKLANAN Periklanan adalah bentuk-bentuk komunikasi atau presentasi nonpribadi produk atau perusahaan yang dikendalikan oleh produsen untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Periklanan pada dasarnya menempati posisi vital dalam upaya menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya yang disyaratkan bagi keberhasilan produksi massa yang memang dibutuhkan bagi keberhasilan proses industrialisasi.
KENDALA Perbedaan Bahasa Peranan Periklanan dalam Masyarakat Ketersediaan Media Kendali Pemerintah Persaingan Ketersediaan Agen
KRITERIA Cakupan Pasar Cakupan Kualitas Riset Pasar Peranan departemen periklanan dan agen periklanan Komunikasi dan pengendalian yang diharapkan Koordinasi Internasional Ukuran bisnis internasional perusahaan
KRITERIA Citra (image) Struktur Negara Tingkat Keterlibatan Negara
PENENTUAN PESAN Product - Communications Extension (Dual Extension) Product Extension - Communications Adaptation Product Adaptation - Communication Extention Dual Adaptation - Product Invention
PEMILIHAN MEDIA PERIKLANAN Media Cetak Media Elektronik Pelanggan Diluar Ruang
ALTERNATIF KERJASAMA PERIKLANAN Periklanan ditangani sendiri oleh negara. Bekerja sama dengan distributor lokal Berusaha mendorong agar distributor melaksanakan periklanan sendiri.
STRATEGI Pendekatan pertama adalah pendekatan standarisasi global, yakni menerapkan satu cara promosi yang sama di berbagai negara berbeda. Implikasinya adalah sebuah strategi promosi global yang dirancang dari sebuah kantor pusat di pusat produksi, dengan menggunakan lembaga-lembaga periklanan yang berada di pusat produksi tersebut.
STRATEGI Sedangkan pendekatan kedua mementingkan adaptasi lokal. Kedua pendekatan itu sama-sama mendorong lahirnya biro-biro iklan lokal, namun dengan pola kerja sama berbeda. Dalam pendekatan pertama, posisi biro iklan sekadar sebagai perpanjangan tangan untuk memasuki pasar domestik. Sementara dalam pendekatan kedua, biro iklan lokal menempati posisi menentukan karena lebih memahami kebutuhan lokal.
STRATEGI Pendekatan standarisasi dianggap jauh lebih menguntungkan dalam hal biaya (cost-competitive) dan dalam hal menjaga konsistensi /brand image. Namun pendekatan standarisasi tak selalu bisa diterapkan karena adanya kendala budaya termasuk kebutuhan, emosi, dan kerangka berpikir serta kendala kebijakan komunikasi di masing-masing negara.
STRATEGI Perusahaan-perusahaan global berkepentingan dengan penyeragaman bukan saja selera dan kebutuhan produk, melainkan juga keseluruhan budaya dan perangkat kebijakan antara yang terdapat di home country dan di host country.
PENDEKATAN PERIKLANAN INTERNASIONAL Model Imperial, di mana biro iklan transnasional memperluas operasi mereka ke seluruh dunia dan mendirikan kantor-kantor cabang sepenuhnya tanpa afiliasi dengan perusahaan lokal, meskipun kerap dengan merekrut tenaga lokal. Model Internasionalisasi Melalui Kesepakatan (Internationalization by Consent), di mana yang lazim dilakukan adalah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lokal. Strategi diversifikasi produk.
Respon penerima komunikasi Efek kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu. Efek afeksi, yaitu memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu. Efek konatif /perilaku, yaitu membentuk pola audien menjadi perilaku selanjutnya.
PERIKLANAN GLOBAL Periklanan Global adalah pemakaian imbauan periklanan, pesan, seni, naskah, foto, cerita, dan potongan video serta film dalam pasar berbagai negara. Kemampuan untuk mengalihkan kampanye dengan berhasil di seluruh dunia merupakan keunggulan bagi perusahaan global. Iklan memainkan peran komunikasi yang lebih penting dalam pemasaran produk konsumen dari pada industri.
PERIKLANAN GLOBAL Periklanan Global yang sukses adalah Komitmen Global pada Visi Lokal. Perluasan Vs Adaptasi Memilih Biro Periklanan Daya Tarik Periklanan dan Karakteristik Produk
MENCIPTAKAN IKLAN Pengarahan Seni : Penyampaian daya tarik dan keunggulan produk. Naskah : Ungkapan yang akan dipresentasi-kan. Pertimbangan Budaya Keputusan Media Global
PERATURAN China : Melarang semua jenis iklan rokok mulai 31 Oktober 1994, termasuk denda bagi mereka yang merokok di kawasan dilarang merokok. Eropa tengah dan Timur : Mengambil tindakan keras atas iklan rokok, termasuk semua sebutan rokok dan kemasan. Australia : Undang-Undang anti rokok melanggar konstitusi Australia terhadap jaminan kebebasan berkomunikasi.
PERATURAN Uni Eropa : Setiap negara harus mengatasi larangan dan mengizinkan masing-masing negara untuk memutuskan sendiri aturannya.
STUDI KASUS Iklan ramalan atau buku, publikasi, mengenai ramalan dilarang. Hindari iklan yang menakutkan atau mengganggu anak-anak. Hindari penggunaan pendahuluan untuk iklan, yang tampak seperti berita atau pernyataan resmi. Penggunaan iklan yang membandingkan dilarang.
STUDI KASUS Film yang tidak disensor tidak boleh diiklankan. Wanita hanya boleh muncul dalam iklan dalam hubungan dengan keluarga dan penampilan sikap harus feminim. Anak wanita usia kurang 6 tahun dapat tampil diiklan hanya pada peran kegiatan anak-anak. Seorang wanita harus menutup aurat. Pakaian yang terbuka dilarang.
TERIMA KASIH