LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI METODE EKUITAS NAMA : DORENTY AYUDIANTI NIM : 12.03.4078
Pengertian Laporan Keuangan Konsolidasi Metode Equity Kepemilikan saham 20% sampai 50% disarankan untuk menggunakan metode ekuitas. Kepemilikan saham lebih dari 50% dapat menggunakan metode ekuitas juga, tapi dalam hal ini perusahaan induk diharuskan menyusun laporan keuangan konsolidasi.
Konsep Dasar Metode Equity Konsep dasar metode ekuitas pada dasarnya memandang investasi induk perusahaan terhadap anak perusahaan sebagai sesuatu penyertaan modal sehingga jika aktiva bersih anak perusahaan berubah karena kegiatan operasionalnya, secara otomatis akan menyebabkan perubahan pada nilai investasi induk perusahaan.
Prosedur Akuntansi Untuk Metode Ekuitas Penggunaan metode ekuitas membutuhkan prosedur akuntansi sebagai berikut : Laba bersih atau rugi bersih perusahaan anak. Dividen perusahaan anak. Selisih antara harga pokok investasi dan nilai buku. Laba dan rugi antar perusahaan
Modifikasi Dalam Metode Ekuitas Metode ekuitas dapat dimodifikasi untuk memungkinkan pembukuan yang lebih memuaskan bagi modal perusahaan induk dengan jalan memisahkan modal yang berkaitan dengan perubahan kepentingan dalam perusahaan anak dari modal yang secara hukum direalisasi dan tersedia untuk dividen. Modifikasi seperti ini membutuhkan penggunaan perkiraan yang tersendiri untuk membedakan laba yang direalisasi dan yang tidak direalisasi dari investasi dalam perusahaan anak.
Hutang Piutang Perusahaan Afiliasi Transaksi perusahaan menimbulkan haraga pokok yang berasal dari penjualan, uang muka, pengumuman pembayaran deviden. Saldo rekening timbal balik harus dieliminasi dalam neraca Konsolidasi Tidak dibenarkan melaporkan hak dan kewajiban.
Deviden yg dibagikan oleh perusahaan anak Realisasi keuntungan terhadap investasi di perusahaan anak Bagi anak perusahaan akan menurunkan saldo LYD dan menimbulkan hutang lancar (jk tdk langsung dibayar) atau kas (jk dibayar tunai)
Masalah Eliminasi terhadap Wesel Tagih dan atau Wesel Bayar yang telah Didiskontokan Sebagai satu kesatuan usaha bagi perusahaan- peusahaan yang berafiliasi, dengan didiskontokannya wesel tersebut berarti timbulnya kewajiban untuk membayar wesel tersebut pada saat jatuh tempo kepada pihak di luar perusahaan afiliasi. Oleh sebab itu proses penyusunan Neraca Konsolidasi mengikuti ketentuan sbb: Menghapuskan rekening-rekening Wesel Bayar pada perusahaan afiliasi Menghapuskan rekening Wesel Tagih Yang Didiskontokan dengan rekening lawan “Wesel Bayar” yang berarti timbulnya kewajiban pada pihak luar.
Masalah Penyesuaian dan Koreksi sebelum Penyusunan Neraca Konsolidasi Tidak dipercayanya oleh salah satu pihak dari perusahaan-perusahaan yang berafiliasi terhadap informasi keuangan tertentu. Adanya pos-pos yang masih dalam proses, sehingga suatu informasi telah dicatat oleh satu pihak akan tetapi belum dicatat oleh pihak yang lain berhubung dengan faktor waktu
Masalah Selisih Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham Pada metode ini eliminasi terhadap saldo rekening Investasi Saham-saham perusahaan anak (dimana jumlahnya selalu berubah-ubah), didasarkan atas posisi terakhir hak-hak para pemegang saham perusahaan anak (yang jumlahnya juga selalu berubah-ubah). Selisih antara hak-hak pemegang saham yang dieliminasi dengan saldo debit rekening “Investasi Saham Perusahaan Anak” merupakan “Selisih Lebih atau Selisih Kurang Harga Perolehan dari Nilai Buku Saham.