6-7. Pengembangan Model indahpratiwi.ums@gmail.com.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
4.1. Hukum-hukum Dasar untuk Sistem
Advertisements

PENGEMBANGAN SILABUS.
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Sistem Tunggu (Delay System)
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
03/04/2017 BARISAN DAN DERET KONSEP BARISAN DAN DERET 1.
Komponen Dan Model Sistem Informasi
TIPE DATA DAN PEMILIHAN ANALISIS STATISTIK
Irene Ully Havsa Penutup Rekonstruksi dengan TLA+ Model & Spesifikasi SistemVerifikasi dengan TLC Analisa Spesifikasi Analisa Deskripsi Komponen.
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Pendahuluan Tujuan yang umum dan penting: mempelajari suatu kelompok besar (populasi) dengan cara melakukan pengujian data dari beberapa anggota kelompok.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
BAHAN AJAR STATISTIKA ELEMENTER MAA 306
4-5. Pengenalan Masalah Sistem
Modul 7 : Uji Hipotesis.
Menentukan Perilaku Biaya
KONSEP DASAR PROBABILITAS
Materi Kuliah Kalkulus II
DASAR SISTEM KONTROL SISTEM KONTROL.
TURUNAN DIFERENSIAL Pertemuan ke
1 SEMUA RESEARCH DILIBATKAN DLM PERLAWANAN TERHADAP ERROR Sampling error Error karena nonresponse Error dlm prosesing dan statistical analisis Kesalahan.
1.  Matematika, mempelajari keteraturan hubungan antar lambang/simbol/unsur yang mempunyai arti (mewakili obyek tertentu)
Induksi Matematik TIN2204 Struktur Diskrit.
Konsep Sistem Informasi
STATISTIKA pertemuan 1 DR.EUIS ETI ROHAETI,M.PD.
BENDA TEGAR PHYSICS.
14. Validasi Model
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
UJI PERBEDAAN (Differences analysis)

Luas Daerah ( Integral ).
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1 Power Domain Teori Set menyediakan suatu notasi elegan untuk uraian perhitungan. Keluarga bahasa Pascal menyediakan set gabungan dan simpangan dan keanggotaan.
PREFERENSI ATAS RISIKO DAN FUNGSI UTILITY
Statistik - Data Dosen Febriyanto, SE., MM..
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Ekonometrika Metode-metode statistik yang telah disesuaikan untuk masalah-maslah ekonomi. Kombinasi antara teori ekonomi dan statistik ekonomi.
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
TERMODINAMIKA LARUTAN:
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Algoritma Branch and Bound
Modul 10 : Optimasi Kompetensi Pokok Bahasan :
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
Kompleksitas Waktu Asimptotik
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
BEDAH KISI-KISI IPA UN SD/MI TAHUN 2013 GURU KELAS VI SD/MI KECAMATAN
Dasar-dasar Ilmu Ekonomi
PENGEMBANGAN SILABUS.
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
PERTEMUAN 9 Otoritas, Pendelegasian Wewenang dan Sentralisasi
DISUSUN OLEH : IPHOV KUMALA SRIWANA
Perspektif Sistem  Komponen Sistem:  Entiti: obyek sistem yang menjadi pokok perhatian  Atribut: sifat yang dimiliki entiti  Aktivitas: proses yang.
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Materi Ke-1 PEMODELAN SISTEM DISUSUN OLEH : IPHOV K. S.
BAB V IDENTIFIKASI VARIABEL
Praktikum statistik “Dengan spss”
GAMBARAN UMUM SIMULASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Pertemuan-7)
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
Transcript presentasi:

6-7. Pengembangan Model indahpratiwi.ums@gmail.com

1. Tahapan Pengembangan model Kriteria memodelkan suatu sistem : Harus mewakili (representasi) sistem nyatanya Merupakan penyederhanaan dari kompleksnya sistem, sehingga di[erbolehkan adanya penyimpangan pada batas tertentu

Langkah pengembangan model

Tahapan : 1. Definisi masalah 2. Model konseptual 3. Formulasi model Variabel yang dilibatkan Tingkat agregasi dan kategorisasi Perlakuan terhadap waktu Spesifikasi model Kalibrasi model 4. Analisis dan solusi model Ketelitian Validitas Ketetapan (constancy) Ketersediaan taksiran untuk variabel 5. Interpretasi dan implementasi model

2. Konsep formulasi model

3. Sistem Asumsi Merupakan pikiran dasar yang digunakan sebagai alasan atau titik tolak dalam menjelaskan suatu fenomena yang diyakini kebenarannya. Chafetz (1978) : sebagai suatu statement yang harus diterima keberadaannya dan bukan merupakan obyek untuk di tes kebenarannya secara langsung. Merupakan perlakuan khusus yang kadang diterima begitu saja. Memberikan landasan yang kuat mengenai keberadaan masalah, dasar pemikiran dan perumusan hipotesa. Suriasumantri (1990), harus mempertimbangkan : Relevan dengan bidang dan tujuan pengkajian disiplin keilmuan Harus disimpulkan dari keadaan sebagaimana adanya.

Syarat asumsi Tahapan asumsi : Adanya konsistensi (taat azaz) Adanya relevansi Adanya independensi Adanya ekivalensi Tahapan asumsi : Identifikasi pelaku Pemunculan asumsi Pembenturan asumsi Pengelompokan asumsi Sintesa asumsi

4. Pendekatan sistem Analisis Sistem Fenomena  peristiwa  gejala dikehendaki Tidak dikehendaki  persoalan / problem Upaya penyelesaian persoalan Mengetahui semua unsur pembentuk persoalan Mengetahui keterkaitan / struktur semua unsurnya  pendifinisian ulang struktur fenomena sesuai yg dikehendaki Sistem  fenomena yang diketahui strukturnya Fungsi sistem dlm lingkungan bergantung pada strukturnya Operasi sistem dlm lingkungan ditunjukkan dengan kelakuan / pola dinamika sistem Analisa Sistem Mengetahui struktur, kelakuan / pola dinamika dan fungsi sistem

Model Sistem Ada dua fasa dalam pemodelan macam model sistem Pemodelan trafik yang masuk (incoming traffic)  model trafik Pemodelan sistem  model sistem macam model sistem Loss system Queueing system (sistem antrian) Delay system Kombinasi delay dan loss

Definisi dan Unsur Definisi Sistem : Kumpulan obyek-obyek yang saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks. Unsur-unsur utama : Elemen-elemen atau bagian-bagian Adanya interaksi atau hubungan antar elemen-elemen atau bagian-bagian Adanya sesuatu yang mengikat elemen-elemen atau bagian-bagian tersebut menjadi satu kesatuan Terdapat tujuan bersama, sebagai hasil akhir Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks

Kerangka Dasar Sistem

Kerangka Sistem

Hubungan Sub-sistem Seri

Hubungan Sub-sistem Paralel

Elemen Suatu Sistem Produksi Kuantitas dan variabel utama dari sistem ditunjukkan oleh ukuran tertentu (jumlah, volume, kg, Rp, dll) pada input atau output sistem dalam bentuk simbol atau nama. Kuantiatas dari input diolah/dianalisis untuk menghasilkan variabel yang dikehendaki dalam output

Contoh Sistem dan Komponennya Sistem : bank Entiti : pelanggan Atribut : pemeriksaan rekening Aktivitas : melakukan deposito Kejadian : kedatangan, kepergian Variabel status : jumlah teller yang sibuk, jumlah pelanggan yang menunggu

Perspektif Sistem (1) Perspektif fungsional : mengubah data untuk mencapai tujuan sistem Perspektif perilaku : pandangan tersendiri tentang apa yang menjadi sifat temporal atau kesementaraan sistem yang meyebabkan perubahan Perspektif informasial : tentang fakta sistem, definisi dari informasi yang relevan hbungan antara berbagai potongan informasi yang penting untuk mencapai tujuan sistem

Perspektif Sistem (2) 4. Perspektif lingkungan : faktor relevansi berkaitan dengan tujuan mempelajari sistem, faktor signifikansi berkaitan dengan tingkat agregasi 5. Perspektif performansi : mencakup kriteria dan indikator keberhasilan, standar numerik dari kriteria/indikator tersebut

Karakteristik Sistem Penggambaran, Contoh sistem mekanik (sebuah mobil) sistem biologi (manusia) sistem organisasi (perusahaan bisnis)

Perilaku Sasaran 1. Sumber 2. Sasaran Mobil Manusia Organisasi Bisnis Bensin Makanan dan Air Orang-orang Oli Pakaian Peralatan Air Informasi Material Mobil Manusia Organisasi Bisnis Transportasi umur panjang produk jasa ekonomi Travel Ekonomis Kesehatan Fisik Keuntungan Simbol Status Kesehatan Mental Kontribusi Sosial Alat Bisnis Kepuasan Pribadi Kesempatan Kerja Perilaku Sasaran

3. Kriteria Nilai (Values) Kualitas Daya Tahan Hidup Sehat Produk Tahan Lama Kenyamanan Kekuatan Fisik Kebutuhan Dasar b. Kuantitas Keandalan Kepintaran Pelayanan Baik 15 Km/jam Panjang Umur Volume Produksi Banyak Model Gelar Sarjana Jumlah Penjualan c. Waktu Ketersediaan Belajar Cepat Produk tersedia d. Ongkos Harga Jual Tinggi Biaya Kesehatan Garansi

Perilaku Sasaran 4. Keterbatasan Standar keamanan pendapatan aturan upah Undang2 polusi adat istiadat sumber daya Status teknologi hukum sosial tekanan sosial 5. Energi Mobil : sekumpulan logam, karet, komponen Manusia : kombinasi tulang, otot, syaraf Organisasi bisnis : campuran manusia dan sumber fisik 6. Keterbukaan Undang2 panas dan dingin persaingan Kondisi jalan tekanan sosial keinginan Keadaan cuaca tuntutan organisasi tekanan Pengendalian polusi hukum sosial

Perilaku Sistem 7. Transformasi 8. Konsep Kotak Hitam

Konsepsi Sistem Elemen sistem : bagian terkecil sistem yang dapat diidentifikasi Atribut : ukuran dari elemen/konsepsi kongkrit dari elemen

Elemen suatu sistem produksi : energi, tenaga kerja, mesin/peralatan, bahan baku, barang/produk

Perspektif Sistem Entiti : obyek sistem yang menjadi pokok perhatian/elemen yang dipentingkan Atribut : sifat yang dimiliki entiti Aktivitas : proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem, yang dapat mengubah stribut bahkan entiti Status : keadaan entiti dan aktivitas pada saat-saat tertentu, kumpulan variabel yang penting untuk menggambarkan sistem pada sembarang waktu, tergantung tujuan sistemnya Kejadian : peristiwa sesaat yang dapat mengubah variabel status sistem

Contoh sistem dan komponennya Entiti Atribut Aktivitas kejadian Variabel Status Bank Pelanggan Pemeroksaan rekening Melakukan deposito Kedatangan, kepergian Jumlah teller yang sibuk, jumlah pelanggan yang menunggu Kereta cepat Penumpang Asal. Tujuan Perjalanan Tiba di stasiun, tiba di tujuan Jumlah penumpang yang menunggu di tiap stasiun, jum;ah penumpang yang transit Produksi Mesin Kecepatan, kapasitas, tingkat kerusajan Pengelasan, pengecapan Kerusakan Status mesin (sibuk, menganggur, rusak_ Ko,unikasi Pesam Jauhnya, tujuan Pengiriman Sampai di tujuan Jumlah pesanan menunggu untuk dikirim Persediaan Gudang kapasitas pengambilan permintaan Level persediaan, pesanan yang belum dipenuhi

Keadaan sistem

Sistem pengendalian

Pendekatan sistem

Identifikasi variabel Variabel nominal, ditetapkan berdasar atas proses penggo;ongan (klasifikasi) dan identifikasi, bersifat diskrit dan saling pilah, misal. Jenis pekerjaan, indeks, merek, jenis produk, jumlah mesin Variabel ordinal, menentukan hubungan yang tersusun antar obyek atau peristiwa, menyatakan urutan bagi atribut sistem berdasar jenjang, misal : sikap, pendapat (opini), preferensi, jabatan Variabel interval, untuk mengatur peringkat atribut obyek/peristiwa hingga jarak antara angka cocok dengan jarak atribut obyek/peristiwa pada karakteristik yang diukur, misal : temperatur udara skala celcius atau fahrenheit Variabel rasio, dalam kuantifikasinya memiliki nilai nol mutlak, misal : berat badan, panjang

terimakasih