ARITMETIKA SOSIAL Oleh : Aris Hanafi (09320012)
Tujuan pembelajaraan bab ini adalah: menghitung nilai keseluruhan, nilai per unit, dan nilai sebagian menghitung harga pembelian, penjualan,untung, dan rugi menghitung presentase untung atau rugi. menghitung rabat (diskon) menghitung bruto, tara neto. menghitung bungan tabungan dan pajak.
Menghitung nilai keseluruhan, nilai per unik,nilai sebagian Seorang pemilik toko menjual satu kotak karet penghapus dengan harga Rp 8.400,00. ternyata dalam satu kotak terdapat 12 buah karet penghapus. Harga satu kotak karey penghapus Rp 8.400,00 itulah disebut nilai keseluruhan,misalkan harga satu buah karet penghapus seharga Rp700,00 itulah yang disebut nilai per unik.
contoh soal: seorang pedagang buah membeli 12 buah durian. Ia membayar dengan 3 lembar uang seratus ribu rupiah dan mendapatkan uang kembalian sebesar Rp30.000,00 tentukan harga pembelian seluruhnya. tentukan harga pembelian tiap buah. Jika pedagang tersebut hanya membeli 8 buah durian, berapakah ia harus membayar.
Penyelesaian: a. Harga pembelian = 3 X Rp100.000 – Rp30.000 jadi harga pembelian seluruhnya adalah Rp270.000 b. harga durian perbuah = Rp270.000 12 = Rp22.500,00 jadi,harga tiap buah durian itu adalah Rp22.500,00 c. harga 8 buah = 8XRp22.500,00 = Rp180.000,00 jadi, harga 8 buah duria adalah RP180.000,00
M enghitung Harga Pembelian, Harga Penjualan, Untung, dan Rugi Harga pembelian adalah harga barang dari pabrik, grosir, atau tempat lainnya.Harga beli atau pembelian sering disebut modal. Harga penjualan atau jual adalah harga barang yang ditetapkan oleh pedagang kepada pembeli. Laba atau Untung adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian jika harga penjualan lebih dari harga pembelian. Rugi adalah selisih antara harga penjualan dengan harga pembelian Rumus: Laba = Harga penjualan – Harga pembelian.
Contoh soal seorang pedagang membeli jeruk Sebanyak 40 kg dengan harga Rp6.500,00 per kg. kemudian 30 kg di antaranya dijual dengan harga Rp7.000,00 per kg dan sisanya dijual dengan harga Rp6.000,00per kg. HintunglahP: a. Harga pembelian. b. Harga penjualan. c. Besarnya untung atau rugi dari hasil penjualan tersebut.
penyelesaian a. Harga pemb = 40 x Rp6.500,00 = Rp260.000,00 jadi, harga pemb jeruk adlh Rp 260.000 b. Harga penjualan = (30 x Rp7.000,00)+(10 x 6.000,00) = Rp210.000,00 + Rp60.000,00 = Rp270.000,00 c. Karena harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka pedagang tersebut mengalami untung . Untung = harga penj – harga pemb = Rp270.000 – Rp 260.000 = RP 10.000,00
Menghitung presentase untung atau rugi Menentukan presentase untung atau rugi persen artinya per seratus. Persen di tulis dalam bentuk p% dengan p bilangan riil. Dalam perdagangan, besar atau untung atau rugi terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen. Rumus : Presentase untunt = Presentase rugi =
Contoh soal Seoranng pedagang membeli 1kuintal beras dengan harga Rp 6.000,00 per kg. pedagang itu menjual beras tersebut dan memperoleh uang sebanyak Rp 620.000,00 . Tentukan presentase untng atau rugi pedagan tersebut.
Penyelesaian Harga pemb = 100 x Rp 6.000,00 = Rp 600.000,00 Harga penj = Rp620.000,00 Harga penj lebih dari harga pemb maka pedagang itu mengalami untung. untung = Rp620.000,00 – Rp600.000,00 = Rp20.000 presentase keuntungan pedagang itu adalah.
apabila telah mengetahui bahwa untung (laba) b. Menentukan harga penj atau harga pemb jika presentase untung atau rugi diketahui. apabila telah mengetahui bahwa untung (laba) Laba = harga penj – harga pemb Harga penj = harga pemb + untung harga pemb = harga penj – untung apabila telah kita mengetahui bahwa Rugi rugi = harga pemb – harga penju harga penj = harga pemb – rugi harga pemb = harga penj + rugi
contoh soal seorang pedagang menjual suatu barang dengan harga harga Rp210.000,00 dan mendapatkan untung 5% dari harga beli. Tentukan harga barang tersebut.
Penyelesaian Harga penj = harga pemb + untung Rp210.000,00 = harga pemb + 5% H pemb = 100% harga Pem + 5% H Pemb = Harga pemb =Rp210.000,00 x 105 100 = Rp200.000,00
Menghitung rabat (diskon) Rabat (diskon) adalah potongan harga atau lebih dikenal dengan istilah diskon. Dalam pemakainya,terdapat perbedaan istilah rabat dan diskon. Istilah rabat digunakan oleh produsen kepada grosir,agen, dan pengeceran, sedangkan istilah diskon digunakan oleh grosir, agen, atau pengeceran kepada konsumen.
contoh soal Seseorang membeli baju ditokoh anugrah seharga Rp85.000,00. toko tersebut memberikan diskon 20% untuk setiap pembelian. Berapakah uang yang harus dibayar ?
penyelesaian Harga pemb = Rp 85.000,00 = Rp 17.000,00 uang yang harus dibayar = RP85.000,00– Rp17.000,00 = RP68.000,00
Menghitung Bruto,Tara,danNeto bruto adalah berat kotor atau berat benda beserta tempatnya. Tara adalah berat tempat benda tersebut. Netto adalah berat bersih atau berat benda tersebut saja tampa tempatnya Dengan demikian dapat disimpulkan sebagai berikut. Bruto = netto + tara neto = bruto – tara Tara = bruto – neto jika diketahui persen tara dan bruto,kalian dapat mencari tara dengan rumus berikut. Tara = persen tara x bruto. untuk menentukan harga bersih setelah memperoleh potongan berat (tara) dapat dirumuskan. harga bersih = neto x harga/satuan berat
contoh soal Ibu membeli 5 kaleng susu. Disetiap kaleng itu tertulis neto 1kg. Setelah ditimbang ternyata berat seluruh kaleng tersebut 6 kg. berapa bruto dan tara setiap kaleng tersebut ? penyelesaian bruto setiap kaleng = 6 kg : 5 = 1,2 kg tara setiap kaleng = 1,2kg – 1kg = 0,2 kg
Menghiting bunga tabungan dan pajak a. bunga tabungan adalah penambahan modal atau uang yang kita simpan disebuah bank.Ada dua jenis bunga tabungan yaitu bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang dihitung hanya berdasarkan besarny modal saja,sedangkan bunga majemuk adalah bunga yang dihitung berdasarkan besarnya modal dan bunga.
Contoh soal Vega menyinpan uang di bank sebesar Rp2.000.000,00 dengan suku bung 18% setahun dengan bunga tunggal. tentukan - besarnya bunga pada akhir bulan pertama. enam - besarnya uang setelah 2 tahun.
penyelesaian Modal = Rp2.000.000,00 bunga = 18% setahun - bunga akhir bulan pertama
b.Pajak adalah suatu kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat untuk menyerahkan sebagian kekayaan kepada negarar menurut peraturan-peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
contoh soal pak putun memperoleh gaji Rp950.000,00 sebulan dengan penghasilan tidak kena pajak Rp380.000,00. jika pajak penghasilan (pph) diketahui 10% berapakah besar gaji yang diterima pak putu perbulan.
penyelesaian penghahilan tdk pajak = Rp380.000,00 pph = 10% Besar gaji = Rp950.000,00 penghahilan tdk pajak = Rp380.000,00 pph = 10% besar penghasilan kena pajak = Rp950.000,00 – Rp380.000,00 = Rp570.000,00 besar pajak penghasilan = 10% x penghasilan kena pajak =Rp 570.000,00 gaji yang diterima = Rp950.000 = Rp 893.000,00 jadi, besar gaji yang diterima pak putu perbulan adalah Rp893.000,00