ALIRAN INFORMASI DALAM ORGANISASI Presented by : Sri Sayekti Nelly Rosidha A Nugroho Santoso
Apakah Informasi itu mengalir (Secara Harfiah) Informasi itu TIDAK BERGERAK ! Tidak mengalir Yang sesungguhnya terlihat : Penyampaian suatu pesan, Interpretasi penyampaian tersebut, dan Penciptaan penyampaian lainnya
Aliran Informasi : Penciptaan, penyampaian dan interpretasi pesan itu merupakan PROSES YANG MENDISTRIBUSIKAN PESAN-PESAN ke seluruh organisasi. Proses: peristiwa-peristiwa dan hubungan-hubungan itu bergerak dan berubah secara berkesinambungan. Peristiwa dan hubungan itu dinamik.
Aliran informasi dalam organisasi : Suatu proses dinamik; dimana dalam proses tsb pesan-pesan secara tetap dan berkesinambungan diciptakan, ditampilkan dan diinterpretasikan. Proses tsb berlangsung terus dan berubah secara konstan (terjadi sepanjang waktu)
Kombinasi kedua cara tsb Aliran Informasi dalam Organisasi terjadi dalam 3 Cara : (Guetzkow (1965) dalam Pace & Faules) Serentak Berurutan Kombinasi kedua cara tsb
Penyebaran Pesan Secara Serentak Contoh: Manager yang harus infokan perubahan jadwal kerja /prosedur baru kepada seluruh bawahannya Cara: Memo, surat/fax E-mail, sms, intranet
Penyebaran Pesan secara Berurutan Pesan dari A disampaikan kepada B, dari B kepada C, dari C kepada D, dari D kepada E Pola : Siapa berbicara kepada siapa Penyebaran info berlangsung dalam waktu yang tidak beraturan Informasi tiba di tempat yang berbeda dalam waktu yang berbeda Timbul masalah dalam koordinasi Kebenaran dan kecermatan informasi terganggu akibat interpretasi dan reproduksi pesan
Pola Aliran Informasi Pola Lingkaran Pola Roda Akses antar anggota: rendah Pengawasan aliran pesan: tinggi Moral atau kepuasan: sangat rendah Kemunculan pemimpin: tinggi Kecermatan solusi: baik Kecepatan kinerja: cepat Jumlah pesan yang dikirimkan: rendah Kemunculan organisasi yang stabil: cepat Penyesuaian dengan perubahan kerja: lambat Kecenderungan beban berlebih: tinggi Tinggi Rendah Sangat rendah Buruk Lambat Sangat lambat Cepat
7 Peranan Jaringan Kerja Organisasi
Aliran Informasi dalam Organisasi
Peranan Jaringan Kerja Organisasi 1. Anggota Klik. Klik: sebuah kelompok individu yang paling-sedikit separo kontaknya merupakan hubungan dengan anggota-anggota lainnya. Farace (1977), klik terbentuk bila : Lebih dari separo komunikasi anggota-anggotanya adalah komunikasi dengan sesama anggota Tiap anggota dihubungkan dengan semua anggota lainnya Tidak ada satu hubunganpun atau seorang anggotapun yang dapat dihilangkan, sehinggga kelompok terpecah.
2. Penyendiri : Orang yang hanya melakukan sedikit kontak dengan anggota kelompok yang lain, atau bahkan sama sekali tidak melakukan kontak. Goldhaber (1979), sifat penyendiri: Kurang aman dalam konsep diri Kurang termotivasi oleh cita-cita Kurang bersedia berinterkasi dengan orang lain Lebih muda, kurang berpengalaman dalam sistem Lebih jarang menduduki posisi yang kuat dalam organisasi Lebih cenderung menahan daripada melancarkan aliran informasi Relatif tidak puas dengan sistem Menganggap bahwa sistem komunikasi tertutup bagi si penyendiri itu
5. Penjaga Gawang : orang yang secara strategis ditempatkan dalam jaringan agar dapat melakukan pengendalian atas pesan apa yang akan disebarkan melalui sistem tsb. 6. Pemimpin Pendapat: orang tanpa jabatan formal dalam semua sistem sosial, yang membimbing pendapat dan mempengaruhi orang-orang dalam keputusan mereka. 7. Kosmopolit: orang yang menjadi “milik seluruh dunia” atau orang yang bebas dari gagasan, prasangka, atau yang melakukan kontak dengan dunia luar, dengan individu-individu di luar organisasi
ARAH ALIRAN KOMUNIKASI Komunikasi ke bawah Komunikasi ke atas Komunikasi horizontal Komunikasi lintas saluran Komunikasi informal, pribadi atau selentingan
A. Hubungan Atasan Bawahan Hubungan Posisional A. Hubungan Atasan Bawahan Jablin (1979): 9 kategori masalah: 1. Pola interaksi 2. Keterbukaan 3. Distorsi ke atas 4. Pengaruh ke atas 5. Jarak informasi-semantik 6. Atasan efektif vs atasan tidak efektif 7. Sifat-sifat pribadi diadopsi 8. Umpan balik 9. Pengaruh variabel-variabel organisasi sistemik pada kualitas komunikasi atasan bawahan
B. Hubungan Berurutan: Orang-orang menjalin hubungan antarpersonal dan posisional dalam organisasi Mereka memiliki hubungan berurutan (serial relationship) Informasi disampaikan ke seluruh organisasi formal oleh suatu proses: orang di puncak hierarki mengirimkan pesan kepada orang kedua; yang kemudian mengirimkannya lagi kepada orang ketiga.
Terima Kasih