3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Introduction to Algorithm evaluation Soal Matrikulasi Buka Buku
Pertemuan 4.  Perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Salah satu untuk menampilkan.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PERULANGAN Pertemuan V
Bahasa Pemrograman Lanjutan
SMK TI BALI GLOBAL DENPASAR
09 Control Statement if 143.
Perulangan Pertemuan ke-5 Bahasa C.
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
Pointer.
Template.
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
Bab 4 Percabangan.
Fungsi (Bagian 1) Abdul Haris, S.Kom.
ARRAY (Lanjutan).
STRUKTUR PERULANGAN (LOOPING)
Dasar Pemrograman MODUL 07 PERULANGAN.
Dasar Pemrograman MODUL 06 PERCABANGAN.
Konsep Pemrograman Contoh Program C # include int main() { printf("Hello World From About\n"); getche (); return 0; }
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
Komentar, Identifier dan Tipe Data
By; NILA FEBY PUSPITASARI
PERTEMUAN VI POINTER LANJUT
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Perintah Perulangan Pertemuan ::
Perintah Input-OutPut
5. 1 Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel.
Person 10Person Variabel Lokal dan Global Suatu variabel lokal dideklarasikan di dalam fungsi ‘a’, dan tidak dapat diakses di luar fungsi (a)
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PILIHAN Pertemuan V
Pemrograman Dasar Fungsi.
ARRAY OF STRUCT Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Bab 5 Pengulangan.
menginput waktu dalam detik di konversi ke Jam, Menit dan Detik
Fungsi.
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Jawaban ujian MID. #include int pil; char tny; main(){ menu: cout
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Function User Function.
P ERULANGA N K OMPLEK S. BREAK Digunakan untuk menghentikan suatu proses perulangan yang sedang terjadi. Biasanya dikarenakan oleh suatu kondisi Break.
STRUCT OF ARRAY Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Pointer.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Sorting (Pengurutan).
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Pointer (Part 1).
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR FUNGSI Pertemuan VI
Teknik Pemrog. Terstuktur 2
STRUKTUR PERULANGAN 2 (LOOPING-2)
POINTER Bag.2 Pertemuan 22 Dibuat oleh : Renni Angreni, S.Kom. Triana Elizabeth, S.Kom.
STRUKTUR DATA DIMENSIONAL ARRAY
Fungsi, Array dan String
Prosedur dan Fungsi Triana Elizabeth, S.Kom.
Bab & 7.3 NESTED LOOP Array 1 Dimensi 273.
Introduction using 03b to Algorithm C / C++ teknik dasar Algoritma.
Contoh Aplikasi Sederhana
Contoh Aplikasi Sederhana
02.1 Hari-2.
Pemograman Berorientasi Object Sistem Informasi Semster III
mencetak Total kedua bilangan tersebut
Arithmetic Expression
Bab 08 Menghitung Total Data yang Diinput Dari Keyboard
Bab 03 Variabel dan Tipe Data
Penjumlahan dua buah MATRIX. Penjumlahan dua buah MATRIX.
Transcript presentasi:

3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab Without book,you are like an empty box Bab Variabel, Konstanta 3 Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan 3.1. Variabel dan Tipe Data. Perhatikan kembali contoh: program menghitung total dua buah bilangan (misal 5 dan 2 ), dan kemudian mencetak total tersebut seperti yang dicontohkan pada Bab 2, sebagai berikut : C C++ #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); } #include <iostream.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; cout << T; } Perhatikan instruksi : int A, B, T; Baik dalam C, C++, maupun Java, Instruksi tersebut maksudnya : Memerintahkan kepada komputer untuk menyiapkan 3 buah variabel bertipe int, masing-masing dengan nama A, B dan T. Java public class Contoh01 { public static void main(String args[]) { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; System.out.println( T ); } 3.2 Variabel. 3.2.1. Pengertian Variabel. Secara umum (misal istilah dalam matematik) variabel adalah suatu simbol atau lambang yang mempunyai nilai. Dalam pemrograman, variabel termasuk pengenal (identifier). Secara teknis dalam pemrograman yang dimaksud dengan variabel adalah area atau tempat didalam memory komputer yang isinya dapat diubah-ubah. Variabel terjemahan dari variable yang berasal dari kata vary dan able. Vary artinya variasi atau bermacam-macam, atau berubah-ubah. Able artinya dapat (dapat di……) 19

3.3. Kontanta dalam Bahasa C / C++. Variabel harus diberi nama yang berbeda satu dengan lainnya, Masing masing variabel mempunyai alamatnya sendiri dalam memory. Sipemakai komputer cukup menyebutkan nama variabel tempat menyimpan data, maka komputer dapat menemukan alamat variabel atau alamat data tersebut dalam memory. Sebagai suatu area dalam memory, tiga buah varaibel diatas dapat diilustrasikan dengan gambar kotak sebagai berikut : A B T 3.2.2. Pemberian Nama variabel pada C dan C++. Contoh nama variabel yang benar. Contoh nama variabel yang SALAH. A A1 Nilai NILAI nilai HargaSatuan Harga_Satuan HS _Harga SWITCH 1A Nilai-1 Harga Satuan Benar/Salah switch long Harga-Satuan Awalnya bukan huruf atau under score Mengandung tanda minus (-) Mengandung spasi (blank) Mengandung special character Sama dengan keyword Mengandung tanda minus Catatan : Dalam bahasa C/C++, huruf besar berbeda dengan huruf kecil (case sensitif) sehingga Nilai berbeda dengan NILAI, juga berbeda dengan nilai. SWITCH berbeda dengan switch yang merupakan keyword Nama variabel ditentukan atau dikarang sendiri oleh pembuat program dengan syarat sebagai berikut : 1. Tidak boleh sama dengan nama atau kata yang sudah disiapkan oleh komputer (reserved word) seperti keyword, dan functions. Juga harus berbeda dengan nama label atau konstanta yang dibuat oleh pemrogram. 2. Maksimum 32 karakter, bila lebih dari 32 karakter, maka karakter selebihnya tidak diperhatikan oleh komputer. Huruf besar dan huruf kecil berbeda. 3. Karakter pertama harus huruf atau karakter garis bawah (under score), dan karakter berikutnya boleh huruf atau angka, atau karakter garis bawah. 4. Tidak boleh mengandung spasi atau blank. Catatan : Pemberian nama variabel dalam Bahasa Java, sama dengan cara pemberian pada Bahasa C / C++ diatas, dengan tambahan pada Bahasa Java, karakter pertama dapat berupa tanda mata uang, contoh : $Amerika 3.3. Kontanta dalam Bahasa C / C++. Perhatikan kembali program yang ditulis dalam Bahasa C untuk menghitung total dua buah bilangan (misal 5 dan 2), kemudian mencetak total tersebut sebagai berikut : Dalam Bahasa C, konstanta dapat diberi nama. Lihat contoh berikut ini yang menghasilkan hasil yang sama dengan program diatas. . #include <stdio.h> void main() { int A, B, T; A = 5; B = 2; T = A + B; printf(“%i”, T); } A, B, dan T adalah nama variabel sedangkan 5 dan 2 adalah nilai konstanta numerik #include <stdio.h> #define C 2 void main() { int A, B T; A = 5; B = C; T = A + B; printf(“%i”, T); } C adalah nama sebuah konstanta. Nilai C tidak dapat diubah. instruksi C = ……., akan menyebabkan error sewaktu proses kompilasi 20

3.4 Tipe Data dalam Bahasa C / C++. Perhatikan kembali instruksi : int A, B, T; Yang maksudnya meminta kepada komputer untuk menyiapkan 3 buah variabel bertipe int, masing-masing dengan nama A, B dan T. Catatan : Setiap data yang digunakan, baik yang disimpan dalam variabel, maupun disimpan bukan dalam sebuah variabel, struktur penyimpanannya (struktur datanya) mempunyai tipe tertentu. Tipe Data Dasar (Basic Data Type) yang digunakan oleh Bahasa C / C++. Jumlah Byte yang diperlukan Sebutan Tipe Data Secara umum Bentuk penulisan dalam Bahasa C/C++ Jangkauan nilai numerik 1. Character 2. Integer 3. Floating point Single precision 4. Floating point Double precision char atau signed char unsigned char int atau signed int atau signed unsigned int atau unsigned long atau long int atau signed long atau signed long int unsigned long atau unsigned long int float double long double 1 2 4 8 10 -128 s.d. 127 0 s.d. 255 -32768 s.d. 32767 0 s.d. 65535 -2147483648 s.d. 2147483647 0 s.d. 4294967295 3.4E-38 s.d. 3.4E38 positip atau negatip 1.7E-308 s.d. 1.7E308 3.4E-4932 s.d 1.1E4932 ( 2.1 milayrd ) ( 4.2 milayrd ) Catatan : 1. Dalam Bahasa C dikenal juga tipe data short int atau signed short int, atau short yang penggunaannya sama dengan int. Juga tipe unsigned short int yang sama dengan unsigned int 2. 3.4E-38 adalah penulisan untuk 3.4 x 10-38 dan 3.4E38 adalah penulisan untuk 3.4 x 1038 21

3.5. Tipe Data dalam Bahasa Java. Tipe data dalam Bahasa Java dapat dibedakan menjadi dua macam kategori. 1. Tipe Data Primitif, dan 2. Tipe Data Referensi. Tipe Data Primitif, dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelopmpok tipe : Character : char Integer : byte, short, int, dan long Floating Point : float dan double Boolean : boolean Tipe Data Primitif yang digunakan dalam Bahasa Java. Bentuk penulisan dalam Bahasa Java Jumlah Byte yang diperlukan Sebutan Tipe Data secara umum Jangkauan nilai numerik 1. Character 2. Integer 3. Floating point Single precision 4. Floating point Double precision 5. Boolean char byte short int long float double boolean 2 karakter unicode ( bukan ASCII ) 0 s.d 65535 atau hexadecimal 0000 s.d FFFF -128 s.d 127 -32768 s.d. 32767 -2147483648 s.d. 2147483647 -9223372036854775808 s.d. 9223372036854775807 3.4E-38 s.d. 3.4E38 positip atau negatip 1.7E-308 s.d. 1.7E308 nilai yang dinyatakan dengan true atau false 1 2 4 8 ( 9.2 juta triliun ) 22