Hakekat Ilmu Pengetahuan MPS I 2008/2009
SIFAT-SIFAT PENDAPAT AWAM (COMMON SENSE) Cenderung untuk bersifat kebiasaan dan meniru (warisan masa lalu) Tidak jelas dan samar-samar. Kepercayaan yang belum diuji. Tidak ada penjelasan mengapa sesuatu hal terjadi.
KESALAHAN-KESALAHAN BERFIKIR (FRANCIS BACON) Idols of the Tribe, kecenderungan menerima bukti atau kejadian yang menguntungkan suku atau bangsa sendiri. Idols of the Cave, kecenderungan memandang diri pribadi sebagai pusat dunia dan menekankan pendapat pribadi yang terbatas. Idols of the Market, kecenderungan untuk terpengaruh oleh kata-kata atau nama-nama yang dikenal dalam percakapan sehari-hari. Idols of the Theatre, kecenderungan untuk berpegang teguh pada kepercayaan, keyakinan dan aliran-aliran pemikiran.
PENGHAMBAT BERFIKIR JERNIH Purbasangka, suatu pertimbangan yang terburu-buru, dasar pemikiran yang salah yang meremehkan bukti atau menilai bukti tersebut secara berlebihan. Propaganda, informasi yang disampaikan dengan membangkitkan emosi atau keinginan lalu menyajikan beberapa jalan keluar melalui sugesti (melalui media massa) Otoriterianisme, mengikuti kekuasaan secara buta tanpa tindakan kritis, ada keyakinan bahwa pengetahuan dijamin atau disahkan oleh otoritas
BEBERAPA KESALAHAN BERFIKIR Kesalahan Semantik, disebabkan oleh pemakaian kata-kata secara tidak teliti atau tidak tepat. Kesalahan Formal, pengambilan kesimpulan yang salah dari dasar pikiran (deduksi) Kesalahan Empiris, melakukan generalisasi secara terburu-burur (Induksi)
Isi Pengetahuan melalui Metode Non-Ilmiah Experiental reality, pengetahuan diperoleh melalui pengalaman hidup. Agreement reality, pengetahuan diperoleh berdasarkan transformasi pengetahuan yang terjadi dalam masyarakat
Mengapa melakukan Penelitian Demi kepuasan untuk memperoleh pengetahuan Ada harapan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada Untuk memperbaiki kualitas kehidupan manusia Merupakan kegiatan yang mengasyikan dan menguntungkan.
DEFINISI PENELITIAN Suatu cara yang dilakukan dengan tujuan mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan melalui sekumpulan metode yang digunakan secara sistematis sehingga diperoleh suatu pengetahuan. (Neuman,1997) Usaha menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan dengan menggunakan metode-metode ilmiah (Sutrisno Hadi)
DEFINISI PENELITIAN Menemukan – berusaha mendapatkan sesuatu untuk mengisi kekosongan atau kekuarangan. Mengembangkan – memperluas dan menggali lebih dalam apa yang sudah ada. Menguji kebenaran – dilakukan jika apa yang sudah ada masih diragukan.
FUNGSI PENELITIAN Penjajagan (Eksploratif) : Menemukan sesuatu yang belum ada, sehingga dapat mengisi kekosongan atau kekurangan ilmu. Pengujian (Verifikatif) : Menguji kebenaran suatu pengetahuan yang sudah ada. Pengembangan (Developmental) : Mengembangkan pengetahuan yang sudah ada.
Ciri Penelitian Bersifat Ilmiah, artinya melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan pembuktian yang meyakinkan berupa fakta yang diperoleh secara obyektif. Merupakan suatu proses yang berjalan terus menerus, sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan.
Sikap Peneliti Keberhasilan kegiatan penelitian sangat tergantung pada sikap dan cara berfikir peneliti: Cara berfikir (Skeptis, Analitis, Kritis) Sikap (Kompeten, Obyektif, Jujur, Faktual, Terbuka)