Psikologi Humanisme Ekarini Sarawati

Kebutuhan fisik.: oksigen, air, protein, garam, gula, kalsium, dan mineral serta vitamin lainnya. Juga temperatur, aktivitas, istirahat, tidur, pembersihan (CO 2, buang air besar, buang air kecil) menghindari sakit dan hubungan seksual

Kebutuhan Keamanan. Stabilitas dan perlindungan, tidak takut, dan kegelisahan. Aman dengan lingkungan tetangga, pengamanan secara kecil, sarang burung, asuransi, perencanaan pensiun.

Kebutuhan Cinta dan Kepemilikan. Membutuhkan teman, kekasih, anak-anak, kasih sayang sesama, kebersamaan. Negatif menjadikan kesepian atau kegelisahan sosial. Dalam kegiatan sehari-hari kita membutuhkan menikah, memiliki keluarga, anggota masyarakat, kumpulan pengajian, anggota geng, klub olah raga.

Kebutuhan Harga Diri. Kebutuhan harga diri dikemukakan oleh Malow ada bentuk rendah dan bentuk tinggi. Kebutuhan rendah: respek pada yang lain, status, popularitas, kebanggaan (menjadi mulia), pengakuan, perhatian, reputasi (nama), penghargaan, gengsi, mendominasi peristiwa. Kebutuhan tinggi: rasa percaya diri, mampu, berprestasi, menguasai, mandiri, bebas.

Keempat kebutuhan di atas merupakan deficit need karena empat kebutuhan tersebut merupakan motivasi. Apabila tidak cukup memilikinya maka Anda defisit dan Anda membutuhkannya.

Kebutuhan Aktualisasi Diri Kebutuhan aktualisasi diri berbeda dengan yang lain. Mereka menikmati kesunyian, mereka lebih nyaman sendirian. Mereka menikmati hubungan teman yang dalam dengan teman-teman yang sedikit daripada berhubungan dengan banyak orang. Kebutuhan aktualisasi diri berbeda dengan yang lain. Mereka menikmati kesunyian, mereka lebih nyaman sendirian. Mereka menikmati hubungan teman yang dalam dengan teman-teman yang sedikit daripada berhubungan dengan banyak orang.

Mereka menikmati otonomi, relatif mandiri secara kebutuhan fisik dan sosial. Mereka memiliki rasa humor yang tidak bermusuhan. Menerima dirinya juga orang lain sebagaimana adanya. Spontan dan tidak banyak kepalsuan. Rendah hati dan perhatian kepada orang lain. Memegang etika yang kuat, kekeluargaan, penghargaan yang menyegarkan, memiliki pengalaman puncak. Kreatif, tidak menuntut kesempurnaan.

KAJIAN SASTRA TokohfisiologisRasa AmanMemilikiHarga DiriAktualisasi Sastro Darsono  Kebutuhan memiliki rumah yang aman  Kebutuhan pendidikan  Kebutuhan kecukupan pangan  Kebutuhan memilih rumah yang strategis  Kebutuhan menikah  Kebutuhan memiliki hubungan baik dengan orang lain  Kebutuhan ingin menjadi priyayi  Ganti nama  Disegani  Pei dan ceki Lantip  Lantip tinggal di rumah Sastrowardoy o yang nyaman  Memiliki kebutuhan pangan  Kebutuhan rasa aman yang dimiliki Lantip saat tinggal di keluarga Sastrowardoy o  Adanya pengakuan terhadap keturunan Para Priyayi  Lantip lebih menghargai keluarga Sastrowardoy o yang priyayi  Lantip sebuah nama yang diberikan dari keluarga Sastrowardoy o  Mengembali kan citra keluarga para priyayi dalam keluarga  Kurang dihargai dan dihormati di dalam keluarga Noegroho

Nugroho  Kebutuha n makan  Kebutuha n pendidikan  Kurang mendapat rasa aman karena setiap saat berhadapa n dengan peluru  Khawatir keselamat an keluarga  Kebutuha n materi lebih dikatakan cukup  Menjadi tentara berarti meningkat kan harga diri * Berperan menjadi tentara, mengkoor dinir kekuatan di garis belakang Hardojo  Pelampia san seks  Mendapa t pertentang an antara keluarga Nunuk dengan Hardojo  Hardojo dan Nunuk yang menjalin cinta  Mendapa t tawaran mengajar di Kraton * Mendapat perhatian dari raja Soemini  Menangis  Kebiasaa n berjalan di ladang dan bercakap- cakap  Ingin rumah tangga penuh dengan kesenanga n dan rasa aman  Rasa benci, sabar dan senang  Sebagai perempuan manja * Mengenda likan diri dikondisik an

Terima Kasih