Pelabelan Total (a,d) Sisi Anti-ajaib

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
Advertisements

BAHAN AJAR TEORI BILANGAN BAHAN AJAR TEORI BILANGAN
Induksi Matematika.
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
INDUKSI MATEMATIKA Septi Fajarwati, S.Pd..
Induksi Matematis Mohammad Fal Sadikin.
7. INDUKSI MATEMATIKA.
TEORI GRAF Oleh : Yohana N, S.Kom.
PEMBIMBING : Dr. RINOVIA SIMANJUNTAK Institut Teknologi Bandung
BENTUK LOGARITMA Berikut ini sifat-sifat pokok logaritma yang diperlukan untuk memecahkan berbagai soal yang berkaitan dengan logaritma. Teorema 1.1 Jika.
TEORI GRAPH.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
6. INTEGRAL.
G R A P H Graph adalah Himpunan V (Vertex) yang elemennya disebut simpul (atau point atau node atau titik) Himpunan E (Edge) yang merupakan pasangan tak.
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
BAB VIII G R A F.
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Matematika Komputasi.
BARISAN DAN DERET Oleh: Drs. CARNOTO, M.Pd. Nip
BARISAN GEOMETRI.
BAB IV INDUKSI MATEMATIKA
TEORI GRAF.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Created by: Agus Nofal( ) Eny Sri Wiji Astuty( ) Ponirin( ) Masalah Lintasan Terpendek.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Induksi Matematika.
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
APLIKASI GRAF Pertemuan 13
AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
BILANGAN BULAT.
Induksi Matematika Nelly Indriani Widiastuti Teknik Informatika UNIKOM.
BILANGAN BULAT.
INDUKSI MATEMATIKA.
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Graf Berlabel Graf Euler Graf Hamilton
Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Rinaldi Munir/IF2120 Matematika Diskrit
Graf.
BAB 4 INDUKSI MATEMATIKA.
Induksi Matematika.
BAB 5 Induksi Matematika
BARISAN & DERET.
PERTEMUAN IV Metoda Pembuktian dlm Matematika
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
INDUKSI MATEMATIKA Citra N., S.Si, MT.
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
Induksi Matematik  .
JENIS - JENIS BILANGAN BULAT
Logika Matematika Bab 5: Induksi Matematika
BARISAN BILANGAN a = U1 = suku ke-1 Un = suku ke-n +2 b = beda
Barisan dan Deret Miftahul Sakinah.
Induksi Matematika.
Rosanita Nisviasari  Menyusun koefisien-koefisien binomial kedalam bentuk segitiga.
Graf (bagian 2) Oleh: Taufik Hidayat Struktur Diskrit.
Barisan dan pola bilangan
Berapakah jumlah dari n bilangan ganjil positif pertama?
PEWARNAAN SISI PADA GRAPH
POLA BILANGAN … … Pola bilangan genap
RANGKUMAN BARISAN DAN DERET
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
POLA BILANGAN Pada Bilangan Bulat.
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
Bahan Kuliah Matematika Diskrit
BAB 5 Induksi Matematika
Rinaldi M/IF2091 Strukdis1 Graf (bagian 1) Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit.
Umi Qulsum, S.Pd BARISAN DAN DERET. Perhatikan gambar di bawah ini.
Graf dan Analisa Algoritma
Transcript presentasi:

Pelabelan Total (a,d) Sisi Anti-ajaib Pembimbing: Rinovia Simanjuntak, Ph. D Anna Shari / 10101022

Latar Belakang Pelabelan adalah pemetaan dari elemen-elemen graf ke bilangan bulat positif dan banyak jenisnya. Pelabelan total (a,d) sisi anti-ajaib masih merupakan suatu open problem untuk beberapa kelas graf, yaitu siklus dengan d=3,4,5 untuk n genap dan lintasan dengan d=4 untuk n genap dan d=5,6 untuk n sembarang.

Deskripsi masalah Pelabelan total (a,d) sisi anti-ajaib pada siklus dengan d=3,4,5 untuk n genap dan lintasan dengan d=4 untuk n genap dan d=5,6 untuk n sembarang.

Suatu pelabelan f merupakan pemetaan dari elemen-elemen graf ke bilangan bulat positif. Pelabelan-pelabelan yang sering digunakan adalah pelabelan semua verteks dan sisi (pelabelan total), pelabelan verteks dan pelabelan sisi.

Pemetaan untuk tiap pelabelan

Jumlah dari hasil pelabelan biasanya disebut sebagai bobot dari elemen graf. Sebagai contoh, bobot verteks v adalah e yang terhubung dengan verteks v dan bobot sisi e = uv adalah

Graf yang memiliki bobot verteks atau bobot sisi yang sama disebut graf dengan pelabelan ajaib. Graf yang memiliki bobot verteks atau bobot sisi yang berbeda disebut graf dengan pelabelan anti-ajaib.

Pelabelan total (a,d) sisi anti-ajaib adalah pelabelan pada verteks dan sisi graf dengan bobot sisi membentuk deret aritmatika {a, a+d , a+2d ,…, a+(|E|-1)d} dengan |E| jumlah sisi pada graf. Sebuah graf G disebut mempunyai pelabelan total (a,d) sisi anti-ajaib jika terdapat bijeksi {1,2,…,|E|+|V|} sehingga bobot-bobot sisinya memenuhi deret {a, a+d , a+2d ,…, a+(|E|-1)d}

Hasil pelabelan total untuk Pn Pelabelan total (a,4) sisi anti-ajaib pada dengan n ganjil Pola pelabelan:

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+5,4) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+5,4) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk Pn Pelabelan total (a,4) sisi anti-ajaib pada dengan n genap Pola pelabelan:

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3 dan n genap, mempunyai pelabelan total (n+4,4) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+4,4) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk Pn Pelabelan total (a,6) sisi anti-ajaib pada Pola pelabelan:

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (6,6) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (6,6) sisi anti-ajaib

Open Problem Untuk d=5, dengan n ≤ 6 pada mempunyai pelabelan total (a,5) sisi anti-ajaib tetapi masih belum ditemukan rumus umumnya. Berikut contoh pelabelan pada dengan d=5

Hasil pelabelan total untuk Pelabelan total (a,1) sisi anti-ajaib pada Pola pelabelan:

Pelabelan total (a,1) sisi anti-ajaib pada Cn

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (2n+2,1) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (2n+2,1) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk Pelabelan total (a,2) sisi anti-ajaib pada Pola pelabelan:

Pelabelan total (a,2) sisi anti-ajaib pada Cn

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (2n+2,2) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (2n+2,2) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk Pelabelan total (a,3) sisi anti-ajaib pada Pola pelabelan:

Pelabelan total (a,3) sisi anti-ajaib pada

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3, mempunyai pelabelan total (n+4,3) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+4,3) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk Pelabelan total (a,4) sisi anti-ajaib pada dengan n ganjil Pola pelabelan:

Pelabelan total (a,4) sisi anti-ajaib pada Cn dengan n ganjil

Pembuktian Teorema Untuk setiap n ≥ 3 dengan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+3,4) sisi anti-ajaib Pelabelan total didefinisikan:

Definisikan , 1 ≤ i ≤ n-1 menyatakan bobot sisi pada maka

Misalkan Bf menyatakan bobot sisi pada Jadi untuk setiap n ≥ 3 dan n ganjil, mempunyai pelabelan total (n+3,4) sisi anti-ajaib

Hasil pelabelan total untuk tidak memiliki pelabelan total (a,6) sisi anti-ajaib

Pembuktian Bobot sisi maksimum pada adalah 2n+2n-1+2n-2 = 6n-3 Bobot sisi minimum pada adalah 1+2+3 = 6 Ambil a=6, a minimum untuk membentuk deret aritmatika pada . Maka bobot sisi akan mengikuti deret aritmatika 6,12,…,6n Bobot maksimum = 6n-3 < 6n tidak mempunyai pelabelan total (6,6) sisi anti-ajaib Karena a = 6 minimum maka untuk a > 6 juga tidak punya pelabelan total sisi anti-ajaib. Maka tidak mempunyai pelabelan total (a,6) sisi anti-ajaib

Open Problem Untuk d=4 dengan n genap dan n ≤ 6, siklus mempunyai pelabelan total (a,4) sisi anti-ajaib tetapi masih belum ditemukan rumus umumnya. Berikut contoh pelabelan pada dengan d=4 dan n genap

Open Problem Untuk d=5 dengan n = 4,…,6 , siklus mempunyai pelabelan total (a,5) sisi anti-ajaib tetapi masih belum dapat ditemukan rumus umumnya. Berikut contoh pelabelan pada dengan d=5

TERIMA KASIH