Praktikum II Gizi dalam Daur Kehidupan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Gizi Seimbang Widya Rahmawati Program Studi Ilmu Gizi
Advertisements

KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Menghitung kalori.
Dr. dr. A. Aris Susanto, MS, SpOk
KEBUTUHAN ENERGI UNTUK METABOLISME BASAL (AMB)
Konsep Angka Kecukupan Gizi (AKG) Recommended Daily Allowance (RDA)
KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
STATUS GIZI LANJUT USIA
GIZI PADA LANJUT USIA.
Untuk menjaga dan mempertahankan fungsi tubuh maka perlu keseimbangan antara energi yang dikeluarkan (Calory output/ calory expenditure/keluaran energi)
Oleh: Erry Yudhya Mulyani
POLA KONSUMSI PANGAN = Kebiasaan Makan = Food Habbit
Dini Ririn Andrias, SKM, MSc Departemen Gizi Kesehatan/ FKM Unair
GIZI BAGI REMAJA SUDARMANI DJOKO, MKES
GIZI anak BALITA SUDARMANI DJOKO MKes.
POLA MENU SEIMBANG Minggu 13.
Dr HENDRAWATI UTOMO,MS,SpOk. pangan / nutrisi : merupakan kebuthan pokok manusia sedangkan pangan sering disebut juga makanan, yatu bahan yang dapat dimakan.
GIZI BAGI IBU HAMIL.
DIET PADA GANGGUAN PERNAFASAN
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
LOMBA CIPTA MENU BERAGAM, BERGIZI SEIMBANG, DAN AMAN
ILMU BAHAN MAKANAN I Penggolongan Bahan Makanan
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
Gizi seimbang untuk IBU HAMIL.
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
GIZI ANAK SEKOLAH (6-12 tahun)
CARA CERDAS MENGATUR MENU IBU HAMIL
Praktikum II Gizi dalam Daur Kehidupan
A. Cara menghitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari
GIZI SEIMBANG WANITA HAMIL
DISUSUN OLEH : ARIANA DEWI ( ) YENI IMELDA ( )
Perhitungan Nilai kalori
Rusman Efendi Program Studi Gizi STIKES HUSADA BORNEO
GIZI UNTUK LANSIA NAMA:RIKA OKTAVIA IA.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
OBESITAS NUTRIEN YETTI WIRA CITERAWATI SY, S.Gz, M.Pd.
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KONSUMSI DAN KEBUTUHAN GIZI
KEBUTUHAN NUTRISI PADA LANSIA
Cara Melakukan Survei Konsumsi Titus Priyo Harjatmo, M.Kes
Oleh: eva agustina Nim:140008
CARA MENGHITUNG KEBUTUHAN KALORI BAGI TUBUH IDEAL DAN SEHAT
GIZI PADA LANSIA Intan Julianingsih I A.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
GIZI SEIMBANG BAYI DAN BALITA
NUTRISI UNTUK ANAK SEKOLAH & REMAJA
GIZI MAKANAN KESEHATAN TUBUH
GIZI UNTUK LANSIA TRIWIDIARTI
Oleh Meili rianita Skep Ners
Diabetes Melitus KELOMPOK I WIRDA YUNIANI THERESIA.
PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT
Siklus Daur Kehidupan Manusia
ASUHAN GIZI SEIMBANG PADA IBU NIFAS DAN MENYUSUI
GIZI SEIMBANG ~~MENU SEIMBANG~~.
GIZI SEIMBANG
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Farida Baliwati, MS
LATIHAN PENYUSUNAN MENU B2SA
Metode Food Frecuency Quesionare Semi Quantitative Oleh : Bertha Simarmata Ariska Tri Ayuningdyah.
Gizi Pada Orang Dewasa Ayu Dwi Nitisari Kp
DYAH UMIYARNI P,SKM,M.Si FKIK UNSOED
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
Pembuatan Makanan Bayi 6 – 12 Bulan
PERENCANAAN MENU.
1 Menu Seimbang oleh: Tim Jasa Boga. 2 Pengertian Menu Seimbang Menu seimbang adalah rangkaian dari beberapa macam hidangan untuk tiap kali makan yang.
Transcript presentasi:

Praktikum II Gizi dalam Daur Kehidupan MENYUSUN MENU GIZI SEIMBANG Oleh Cesilia Meti Dwiriani 2010

Outline : Prinsip menyusun menu Pendekatan dalam menyusun menu Langkah-langkah menyusun menu

Prinsip menyusun menu Jumlah yang cukup  sesuai AKG, E : + 10%; Prot, vit & min : + 20% Terdiri dari beragam makanan  konsep empat sehat : p pokok, lauk pauk, sayuran dan buah

Masy Ina umumnya : P pokok : 60-80% konsumsi E 40-70% konsumsi protein Sayuran : 60-80% kons vit A Anjuran PUGS : 60-75% kebuth E dr karbohidrat (kompleks) 10-15% kebuth E dr protein 10-25% kons E dr lemak

Pertimbangan gizi, selera dan ekonomi Cara pengolahan koreksi kehilangan karena pengolahan : vitamin A, Fe (rebus, berkuah) : 10% vitamin A (tumis) : 15% vitamin B1 (dimasak) : 25% vitamin C (dimasak) : 50% Penyajian komposisi (bentuk & warna), porsi, waktu 3x dlm sehari; per kali makan + 30%

Pendekatan dalam menyusun menu : Secara rinci Secara sederhana

Langkah-langkah menyusun menu secara rinci Mengetahui data-data subyek yang akan disusun menunya (umur, berat badan, tinggi badan, status fisiologis, pangan dan bentuk olahan serta snak yang disukai, frekuensi makan). contoh : Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun, berat badan 17 kg, tinggi badan 105 cm. Lauk pauk yang disukai tempe, daging ayam, telur ayam, ikan kembung Sayuran yang disukai wortel, bayam Buah yang disukai jeruk, pepaya

Menaksir angka kecukupan energi & zat gizi subyek : 1) cara sederhana (tabel AKG, koreksi BB) 2) cara teliti (menghitung EMB, koreksi energi aktivitas) 3) cara sangat teliti (menghitung EMB, menghitung pengeluaran energi) contoh : 1) Kec E = 17/18 x 1550 Kkal = 1464 Kkal 2) menghitung Energi Metabolisme Basal dapat dilakukan dengan rumus Harris Benedict (1919) atau FAO/WHO/UNU (1985) atau cara cepat (Almatsier, 2004)

Harris Benedict (1919) Laki2 : 66 + (13,7 BB) + (5TB) – (6,8U) Wanita: 655 + (9,6BB) + (1,8TB) – (4,7U) Almatsier (2004), ada dua cara : Laki2 = 1 kkal x kg BB x 24 jam Perempuan = 0,95 kkal x kg BB x 24 jam Laki2 = 30 kkal x kg BB Perempuan = 25 kkal x kg BB

FAO/WHO/UNU (1985) Kelompok umur EMB (Kkal/hr) (tahun) Laki-laki Perempuan 0 – 3 60,9 BB – 54 61,0 BB – 51 3 – 10 22,7 BB + 495 22,5 BB + 499 10 – 18 17,5 BB + 651 12,2 BB + 746 18 – 30 15,3 BB + 679 14,7 BB + 496 30 – 60 11,6 BB + 879 8,7 BB + 829 >= 60 15,3 BB + 487 10,5 BB + 596

Faktor kelipatan EMB Aktivitas Laki-laki Perempuan Sangat ringan*) 1,30 1,30 Ringan**) 1,65 1,55 Sedang**) 1,76 1,70 Berat**) 2,10 2,00 Sumber : *) Mahan & Escoot-Stump (2004) **) WKNPG (2004)

Menetapkan ketersediaan energi dan zat gizi jika menggunakan bahan pangan mentah, artinya menambahkan jumlah energi dan zat gizi yang akan hilang karena pengolahan kedalam taksiran AKG. Menetapkan bahan makanan apa yang akan digunakan (p pokok, lauk pauk, sayuran dan buah)

Menghitung energi yang harus tersedia dari p pokok selanjutnya menentukan berapa p pokok (beras) yang diperlukan. Kemudian dihitung berapa protein, vitamin dan mineral yang tersedia dari sejumlah beras tersebut. Menghitung protein yang harus tersedia dari pangan hewani, selanjutnya menghitung berapa p hewani (d sapi) yang diperlukan. Kemudian dihitung berapa energi, vitamin dan mineral yang tersedia dari sejumlah d sapi tersebut.

Menghitung vit A yang harus tersedia dari s hijau, selanjutnya menghitung berapa s hijau (bayam) yang diperlukan (b bersih). Kemudian dihitung berapa energi, protein dan mineral yang tersedia dari sejumlah s hijau tersebut. Menghitung kekurangan energi, protein, vit A, Fe dari bahan-bahan pangan yang sudah ada. Kekurangan dipenuhi dengan mencari pangan yang relatif tinggi kandungan energi dan zat gizi yang kekurangan dan disukai subyek

Memperkirakan keperluan minyak goreng jika menu yg disusun menggunakan olahan digoreng, atau ditumis, berdasarkan daftar penyerapan minyak dan dihitung berapa kandungan energi dari minyak yang dibutuhkan. Memperkirakan keperluan gula pasir, jika olahan menggunakan gula, dan dihitung berapa kandungan energi dari gula yang digunakan

Demikian seterusnya sampai diperoleh kandungan energi dan zat gizi dari menu yang disusun sesuai dengan AKG subyek

Langkah-langkah menyusun menu cara sederhana

Mengetahui data-data subyek yang akan disusun menunya (umur, berat badan, tinggi badan, status fisiologis, pangan dan bentuk olahan serta snak yang disukai, frekuensi makan) Menaksir angka kecukupan energi & zat gizi subyek : > cara sederhana (tabel AKG, koreksi BB) > cara teliti (menghitung EMB, koreksi energi aktivitas) > cara sangat teliti (menghitung EMB, menghitung pengeluaran energi)

Menggunakan tabel pedoman menu (standar porsi) (Depkes, 1995), Almatsier (2005)

Pedoman Menu Sehari-hari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin No Kel. Umur Mkn pokok Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu (pm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk) 1. Anak-anak 1-3 2.5 2 0.5 1 4-6 7-9 2. Pria Remaja 10-12 3 - 13-15 4 16-19 Sumber : Depkes (1995)

Pedoman Menu Sehari-hari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin No Kel. Umur Mkn pokok Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu (pm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk) 3. Wanita Remaja 10-12 3 2 1 0.5 - 13-15 16-19 4. Pria Dewasa 20-59 5 >=60 5. Wanita Dewasa

Pedoman Menu Sehari-hari menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin No Kel. Umur Mkn pokok Lauk Pauk Sayur Buah Kudapan Susu (pm) (pl) (Pp) (Ps) (Pb) (pk) 6. Wanita Hamil 3 4 2 1 7. Wanita Menyusui

Keterangan : 1 Pm = 1 Porsi makanan pokok = 100g beras = 200g nasi 1 Pl = 1 Porsi lauk (daging, ikan atau telur) = 50g 1 Pp = 1 Porsi pauk (tempe, tahu dan hasil olahan) = 50g 1 Pb = 1 Porsi buah =100g 1 Ps = 1 Porsi sayuran 1 Pk = 1 porsi kudapan 1 Pu = 1 gls susu = 200g Untuk dewasa dan remaja ditambah 3 sdm gula dan 4 sdm minyak goreng Untuk anak-anak: * 1-3 tahun: 2 sdm gula & 2 sdm minyak goreng * 4-6 tahun: 3 sdm gula & 2 sdm minyak goreng * 7-12 tahun: 3 sdm gula & 3 sdm minyak goreng 1 sdm gula = 10 gram & 1 sdm minyak = 10 gram)

Anjuran Makanan Rata-rata Satu hari Untuk Orang dewasa menurut golongan Umur (Laki-Laki) Kel. Umur BB Nasi Lauk Sayur Buah Minyak Gula pasir Daging Tempe (kg) 100g/3/4 gls 40g/ 1 ptg 50g/ 2 ptg 100g/ 1 gls 100g/ 1 ptg pepaya 5g/ 0.5 sdm 10g/ 1 sdm 16-19 56 8x 3x 1.5x 5x 4x 20-45 62 9x 46-59 >=60 6.5x Sumber : Sunita Almatsier (2005)

Anjuran Makanan Rata-rata Satu hari Untuk Orang dewasa menurut golongan Umur (Perempuan) Kel. Umur BB Nasi Lauk Sayur Buah Minyak Gula pasir Daging Tempe (kg) 100g/3/4 gls 40g/ 1 ptg 50g/ 2 ptg 100g/ 1 gls 100g/ 1 ptg pepaya 5g/ 0.5 sdm 10g/ 1 sdm 16-19 50 5x 3x 1.5x 4x 20-45 54 6.5x 46-59 6x >=60 Sumber : Sunita Almatsier (2005)

Keterangan : Anjuran makan ini berlaku untuk orang sehat dengan aktivitas kerja sedang Bahan makanan yang tertera dapat ditukar dengan bahan makanan lain golongan yang sama yang sesuai dengan satuan penukar 100g nasi berasal dari 50g beras Lauk, sayuran dan buah diukur dalam keadaan mentah

Pola Menu Sehari Berdasarkan Kandungan Energi (dalam satuan penukar) No Gol Bahan Makanan Kandungan Energi (kkal) 1500 1700 2000 2200 2500 2800 3000 1 Nasi 3 4 5 6 7 8 9 2 Daging Tempe Sayur 2.5 Buah minyak Gula Sumber : Sunita Almatsier (2005)

CONTOH SOAL : Seorang Anak laki-laki umur 5 th, BB = 17kg dengan aktivitas ringan (1,65). Bahan makanan yang disukai adalah roti, nasi, susu whole bubuk, daging sapi, ayam, keju, kc. Hijau, tempe, wortel, buncis, anggur, biskuit, pisang ambon, pepaya, santan Hitung kebutuhan energi? Buat perencanaan menu berdasarkan satuan penukar? Kebutuhan energi untuk anak laki-laki umur 5 th : AMB = 22,7 (BB) + 495 = 22,7 (17) + 495 = 880,9 kkal Keb. energi = AMB x faktor aktivitas = 880,9 kkal x 1,65 = 1453 kkal (10%) = 1307,7 kkal – 1598,3 kkal

Konsumsi Zat Gizi Sehari Sesuai dengan Kebutuhan Energi Gol Bhn Mkn Sat. Penukar Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P 3 175 40   4 525 120,0 0,0 12,0 PH 95 6 10 285 18,0 30,0 PN 2 80 8 160 16,0 6,0 S 1 50 10,0 3,0 B 120 SU 130 9 7 9,0 7,0 M 45 5 180 20,0 G Jumlah Konsumsi Zat Gizi 1490 195 51 64 Mendekati  10% dari kebutuhan energi (1453 kkal) Sat. Penukar dapat diatur sendiri sehingga kons. Energi mendekati  10% keb. Energi

Pembagian Porsi Bahan Makanan Sehari Gol bhn mkn Sat. penukar Pagi Selingan 1 Siang Selingan 2 Malam KH 3 0,5  - 1 PH -  PN 2 S B SU M 4 - 1,5 G

Penyusunan Menu Makanan Sehari MAKAN PAGI wkt Gol SP Menu Bhn Mkn URT Brt Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P Pagi 0,5 Roti 2 iris 40 175 -  4 87,5 20 2   PH 1 Keju 1 ptg sdg 30 95  - 6 10 PN Bubur kc. hijau Kc. hijau 2,5 sdm 25 80 8 3 M San-tan 1/4 gls 50 45 5 G Gula pasir 1 sdm Jumlah Konsumsi Makan Pagi  347,5 38 14 18

Jumlah Konsumsi Selingan 1 wkt Gol SP Menu Bhn Mkn URT Brt Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P Sel. 1 B 1 Pepaya Pepa-ya 1 ptg sdg 100 40 10  -   SU 0,5 Susu Susu whole bubuk 2,5 sdm 12,5 130 9 7 65 4,5 3,5  Jumlah Konsumsi Selingan 1 105 14,5

MAKAN SIANG wkt Gol SP Menu Bhn Mkn URT Brt Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P Siang 1 Nasi 3/4 gls 100 175 40 -  4   PH Empal Daging sapi 1 ptg sdg 50 95  - 6 10 PN 0,5 Tem-pe kecap Tempe 25 80 8 3 1,5 S 0,25 Sayur sop Wortel 0,25 gls 12,5 2,5 0,75 Buncis B Ang-gur Anggur 10 bj 75 M minyak goreng 1,5 sdm 15 45 5 67,5 7,5  Jumlah Konsumsi Makan Siang 442,5 59 18,5

Jumlah Konsumsi Selingan 2 WKt Gol SP Menu Bhn Mkn URT Brt Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P Sel. 2 0,5 Biskuit 2,5 buah 25 175 40 -  4 87,5 20 2   SU Susu Susu whole bubuk 2,5 sdm 12,5 130 9 7 65 4,5 3,5 Jumlah Konsumsi Selingan 2 152,5 24,5 5,5

Jumlah Konsumsi Makan Malam Jumlah Konsumsi Pangan Sehari Wkt Gol SP Menu Bhn Mkn URT Brt Daftar tabel Satuan Penukar Sat. Penukar x Daftar tabel S. P E KH L P Ma-lam 1 Nasi 3/4 gls 100 175 40 -  4   PH Ayam goreng Ayam 1 ptg sdg 50 95  - 6 10 PN 0,5 Tempe kecap Tem-pe 25 80 8 3 1,5 S 0,25 Sayur sop Wortel 0,25 gls 12,5 2,5 0,75 Bun-cis B Pisang Ambon Psng. Ambon 1 bh sdg 75 M miny grng 1,5 sdm 15 45 5 67,5 7,5 Jumlah Konsumsi Makan Malam 442,5 59 18,5 Jumlah Konsumsi Pangan Sehari 1490 195 51 64