Matriks Ery Setiyawan Jullev A.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemrograman Terstruktur
Advertisements

Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
BAB IV MATRIKS (ARRAY MULTI DIMENSI)
Procedure pada Pascal ALPROG II
Menempatkan Pointer Q 6.3 & 7.3 NESTED LOOP.
4/5/2017 PL/SQL SITI MUKAROMAH,S.Kom.
Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
MATRIKS 1. PENDAHULUAN Sebuah larik yang setiap elemennya adalah larik disebut matriks. Dibawah ini contoh matriks identitas Sebuah system persamaan.
Array Dimensi Banyak Gerlan A. Manu, ST.,MKom
PERTEMUAN II ARRAY DIMENSI 1 & 2.
WEEK 6 Teknik Elektro – UIN SGD Bandung PERULANGAN - LOOPING.
PERTEMUAN 6 Algoritma Presented by : Sity Aisyah, M.Kom
Tipe Data Bentukan Pertemuan ke-5.
STRUKTUR DATA.
Matakuliah : Algoritma & Struktur Data Versi Materi
Teks Algorithma Ery Setiyawan Jullev A.
Larik/Array Algoritma dan Pemrograman Muhamad Akbar.
Algoritma dan Pemrograman
Pemrograman Terstruktur
ARRAY/LARIK Sumber dari : imaru.files.wordpress.com/2008/02/array-struc-pointer.ppt.
Pemrogramman Terstruktur
Array.
Situasi Saat Program Berjalan (Run-time Environment)
Urutan (Sequence) Ery Setiyawan Jullev A.
Matrik wijanarto.
Dasar Pemrograman ARRAY/LARIK.
Algoritma Branch and Bound
DETERMINAN DAN INVERSE MATRIKS.
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Struktur Data
LARIK ( ARRAY ).
PART 7 Array DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Array dan String.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 7
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Oleh : Agus Priyanto, M.Kom Norma Amalia, M.Eng
Dasar Algoritma dan Pemrograman
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Array Multidimensi.
Pengantar struktur data
Algoritma & Pemrograman 1
Array Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer
MATRIKS (ARRAY 2 DIMENSI)
Rahmat Deddy Rianto Dako, ST, M.Eng
Array 1.
created by PUTRA PUTRI DASPRO
Array/Larik.
Algoritma dan Pemrograman I Dosen : Utami Dewi Widianti
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel
Larik.
ARRAY.
Prepared by Yohana Nugraheni
Array dan Matriks.
ARRAY SATU DIMENSI.
Algoritma & Pemrograman 1
Algoritma dan Pemrograman I Dosen : Utami Dewi Widianti
KONSEP DASAR STRUKTUR DATA
Array Array adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa
Array.
ARRAY / LARIK Defenisi Suatu himpunan hingga elemen terurut dan homogen Struktur data yang mengacu pada sebuah / sekumpulan elemen yang diakses melalui.
Algoritma dan Pemrograman
Tipe data & Variabel 1. Bahasa Pascal 2. Tipe data & Variabel.
ARRAY 2d (matriks) MERISKA DEFRIANI, S.KOMP
Algoritma Pemrograman
Array.
CREATED BY PUTRA PUTRI DASPRO
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
Array.
Transcript presentasi:

Matriks Ery Setiyawan Jullev A

Cont Matriks Perkembangan dari Array Matriks adalahstruktur penyimpanan di dalam memori utama yang setiap individu elemennya diakses dengan menggunakan dua buah Indeks (yang biasanya dikonotasikan dengan baris dan kolom)

Cont Representasi matriks didalam memori adalah sebagai deretan sel beruntun

Konsep Matriks Yaitu: Kumpulan elemen yang bertipe sama, dapat dapat berupa tipe dasar (integer, real, boolean, char,dan string), atau tipe terstruktur seperti record Setiap elemen data dapat diakses secara langsung jika indeksnya(baris dankolom) diketahui Merupakan struktur data yang statik, artinya jumlah elemennya sudah dideklarasikan terlebih dahulu di dalam bagian DEKLARASI dan tidak bisa diubahselama pelaksanaan program

Elemen matriks di akses melalui indeks baris dan indeks kolomnya Elemen matriks di akses melalui indeks baris dan indeks kolomnya.Jika indeks ba risdinyatakan dengan i dan indeks kolom dinyatakan dengan j, maka notasi algoritmik untuk mengakses elemen pada baris i dankolom j adalah nama_mat riks [i,j]

Pendeklarasian Matriks Sebelum matriks digunakan untuk menyimpan data, terlebih dahulu matriks harus dideklarasikan Mendeklarasikan matriks artinya menen tukan nama matriks,tipe data,dan ukurannya Pendeklarasian matriks di dalam teks algoritma ditulis di dalam bagian DEKLARASI

Pemrosesan Matriks Algoritma pemrosesan matriks pada umumnya adalah memanipulasi elemen-elemen matriks Pemrosesan matriks adalah proses beruntun (sekuensial) Pemrosesan matriks dilakukan per baris dan per kolom Cara pemrosesan yang umum adalah menelusuri matriks baris per baris, yang ada pada setiap baris melakukan proses terhadap elemen pada setiap kolomnya (atau dinamakan pemrosesan “per baris per kolom”) Karena ada dua indeks, maka algoritma pemrosesan matriks umumnya pengulangan bersarang (nested loop),satu pengulangan untuk tiap indeks. Pengulangan terluar digunakan untuk memproses baris, sedangkan pengulangan terdalam untuk memproses kolom-kolom pada baris yang sedang diacu

Matriks M[1..5, 1..4] ,dengan I adalah indeks baris dan J adalah indeks kolom

Algoritma pemrosesan baris“per baris per kolom”: Untuk setiapbaris I=1, 2, 3,4,5 lakukan: Untuk setiapkolom J=1, 2, 3,4 lakukan: Proses M[I,J] Hasil pemrosesan: I = 1 Element yang diproses 33 4 45 30 I = 2 Element Yang diproses = 20 43 17 23 I = 3 Element yang diproses = 30 98 19 5 I= 4 Element Yang diproses = 2 22 26 55 I = 5 Element Yang diproses = 21 8 32 12

Membaca Element Matriks Membaca elemen matriks artinya mengisi elemen-elemen matriks dengan data dari piranti masukan Yang harus diperhatikan selama pembacaan adalah urutan pembacaan data, karena data disimpan di dalam matriks sesuai dengan urutan pembacaan

Menulis Matriks Menulis matriks artinya mengecek elemen-elemen matriks ke piranti keluaran dengan asumsi bahwa elemen matriks sudah terdefinisi nilainya (misalnya sudah diisi melalui proses pembacaan)

Contoh: Penjumlahan dua buah matriks A dan B menghasilkan matriks C (A + B = C) Untuk menjumlahkandua buahmatriks, berarti kedua matriks tersebut harus memiliki jumlah baris dan kolom yang sama (atau dikatakan memiliki orde yang sama)

Pertanyaan??