PENGALAMAN KADER POSYANDU KAB. MINAHASA TENGGARA Oleh : Olga Paat Kader Posyandu Desa Rasi Kecamatan Ratahan
BIODATA Nama : Olga Paat Umur : 40 tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Kader Posyandu Desa Rasi Kec. Ratahan Kab. Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara Pendidikan : SMA Status : Menikah (satu anak) Kader Posyandu : 15 tahun
Motivasi Kader Posyandu Ada anak kurang gizi, kurus, perut buncit (ekonomi orang tuanya cukup) Panggilan sebagai seorang perawat Bangga dapat menolong orang lain untuk lebih sehat walaupun tidak diberi gaji/honor Melayani dengan hati nurani
Tugas Kader Posyandu Pelayanan Posyandu bersama teman-teman kader sekali sebulan sesuai dengan jadwal. Masing-masing kader telah dibagi wilayah binaan jaga/dusun, dan setiap jaga ada 2 orang kader Sebelum hari H pelayanan posyandu, masyarakat diberi pengumuman melalui pengeras suara Setiap kader di masing-masing jaga/dusun bertanggung jawab akan kehadiran sasarannya yaitu Balita, Bumil, PUS dan Lansia yang membutuhkan pelayanan
Pada hari H tiap kader sudah dibagi tugas yaitu kebersihan, BKB sesuai kelompok umur, PMT, juga bertugas di tiap-tiap meja pelayanan, dan digilir tiap bulan Memahami pencatatan, penimbangan, mengisi buku KIA, penyuluhan dan pembagian makanan tambahan Pelayanan Posyandu Lansia jam 08.00-10.00, dilanjutkan dengan Posyandu Balita, Bumil, Busai dan BKB sampai jam 14.00
Selesai Pelayanan Posyandu, para kader berkumpul untuk membuat laporan dan sekaligus arisan antar kader dan bidan Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Posyandu baik cakupan, kehadiran balita dan imunisasi serta membahas kegiatan selanjutnya Memberikan penyuluhan pada setiap kesempatan baik kegiatan gereja/ibadah, pertemuan PKK Desa maupun kegiatan lainnya
Pada Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Desa Rasi selalu ada masukan dari pemerintah desa, dokter dan bidan tentang kondisi kesehatan masyarakat desa misalnya wabah demam berdarah, muntaber, rabies sebagai antisipasi/upaya pencegahan Setiap hari jumat ada kegiatan jumat bersih, dan kerja bhakti bersama masyarakat
TANTANGAN Ada banyak suka dan duka yang kami alami sebagai kader Posyandu Masih ada juga sebagian kecil masyarakat yang belum memahami arti pentingnya hidup sehat terutama perhatian orang tua terhadap anak-anak balita
KESIMPULAN Sebagai kader Posyandu melayani sesama dengan senang hati dan tanpa pamrih (tidak digaji/honor) Suatu kebanggaan sebagai kader melihat masyarakat desa hidup sehat terutama balitanya (orang manado bilang POCO-POCO) Selama ini tidak ada kematian ibu hamil waktu melahirkan
TERIMA KASIH