PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI
Fungsi Bangunan : Melindungi dari bahaya hewan dan cuaca Tempat istirahat atau rekreasi keluarga Tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman Menunjukkan tingkat social dalam masyarakat (prestise/gengsi) Pembinaan keluarga
Konstruksi ? proses pembentukan hubungan antara dua jenis bahan atau lebih menjadi satu kesatuan yang utuh dan kokoh Syarat benda dibuat berdasarkan teknologi konstruksi : Konstruksi harus sederhana dan kuat Harus memperhatikan sifat dan karakteristik bahan yang digunakan Harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja
Bahan Konstruksi Batu alam dan batu buatan Bahan alam = bahan yang pada awalnya dipakai manusia sejak mulai membangun rumah atau gedung Batu alam menurut asal jadinya : Batu-batuan dari pembekuan lahar Batu-batuan dari endapan Batu-batuan yang mengalami perubahan Contoh batu alam : pasir, batu gunung
2. Kayu bahan konstruksi bangunan dipakai sejak dahulu karena mudah didapat dimana-mana dan mudah pengerjaannya Kekurangan : dapat diserang serangga dan lama-kelamaan bisa lapuk karena jamuran 3. Beton Bertulang Beton campuran antara semen, pasir dan kerikil ditambah air secukupnya sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat, terutama terhadap tekanan beton bertulang campuran semen, pasir, dan kerikil ditambah air yang didalamnya terdapat baja tulangan 4. Baja dan aluminium banyak digunakan karena praktis, mudah pengerjaannya dan lebih ringan 5. Tali atau serat
Pengerjaan Tekstil Tekstil terbuat dari ; Bahan alami contoh wol, katun, kain lena dan sutra Bahan kimia buatan contoh polyester, polyetheen dan polyamide
a. Determinasi (menentukan sifat) tekstil Percobaan dengan pembakaran Percobaan dengan melembabkan Percobaan dengan cara melihat, memegang dari serat tekstil
1. Percobaan dengan cara pembakaran 2. Percobaan dengan cara melembabkannya 3. Percobaan dengan cara melihat, memegang Apinya mati Abunya pecah Baunya seperti rambut hangus Jadi = protein Berlebihan, semua serat protein apabila dilembabkan / basah akan lembut. Keruh, seratnya keriting Jadi = wol Seratnya licin Jadi = sutra Cepat terbakar Abunya sedikit lembut Baunya seperti kertas terbakar Tetap membara Jadi = cellulose Apabila dilembabkan maka serat itu tidak rapuh. Jadi = katun / kain lena Apabila dilembabkan maka serat itu semakin rapuh Jadi = viscose ( sutra buatan ) Seratnya mudah dibentuk sampai 4 cm. Jadi = katun Kaku dan seratnya bercabang lebih panjang 4 cm. Jadi = kain lena Seratnya licin, 3 atau 10 cm. jadi = viscose ( Sutra buatan ) Dibakar akan meleleh Abunya keras Jadi = serat sintetis Baunya = Selderi = Polyamide Manis = Polyamide Trir = Polyprop Pemoles kuningan = Serat chloor Asam = (tri) acetate Tidak berbau = acryl Apabila dilembabkan maka serat itu sangat rapuh Jadi = acetate atau tri acetat Apabila dilembabkan serat itu tidak terlihat rapuh Jadi = serat sintesis yang lain Pada semua jenis bahan terdapat serat dan filament
b. Mengukur Pola = gambar atau lukisan yang dibuat berdasarkan hasil pengukuran suatu benda sesuai dengan model yang dipilih Pola dalam pekerjaan menjahit pakaian : Pola kontruksi Pola yang dibuat berdasarkan ukuran badan dari orang yang akan dibuatkan pakaian Pola cetak Pola yang telah dibuat secara umum S,M,L,XL
Pengukuran pakaian wanita : Lingkar leher Lingkar badan Lingkar pinggang Tinggi penggul Lingkar panggul Tinggi dada Jarak dada Lebar muka Panjang bahu Panjang punggung Lebar punggung Penjang rok
Pengukuran pakaian pria : Panjang kemeja Lingkar badan Lingkar leher Lebar punggung Tinggi bahu Panjang punggung Lingkar kerun (kurung lengan) Penjang lengan ½ lingkar lengan Lingkar pinggang Penjang celana Lingkar paha Tinggi duduk Lingkar lutut
Menjahit dengan tangan Jenis jahitan/tusukan Tusuk feston Tusuk jelujur Tusuk pipih Tusuk biku Tusuk tikam jejak Tusuk rantai Tusuk silang Tusuk tangkai Tusuk flanel
Mesin jahit 3 buah jahitan yang sudah dikenal : Jahitan jelujur 3. Jahitan zig-zag 2. Jahitan setik
Urutan kerja mengoperasikan mesin jahit : pertama-tama jepitlah bahan dibawah sepatu mesin jahit Tariklah benang atas dan benang bawah ke belakang Putarlah mesin dengan tangan, perlahan-lahan untuk memasukkan jarum pada bahan jahitan Tekanlah pedal mesin jahit Lepaskan tekanan pedal apabila jahitan selesai
Pekerjaan Kertas dan Plastik Pengerjaan kertas Digunakan untuk hiasan (dekoratif) Pengerjaan plastik Pengerjaan bahan plastik dilakukan dengan memanaskan dan membengkokkan dengan alat papan pemanas
Persambungan dan Penguatan Mengkontruksi menyusun suatu bagian-bagian tertentu menjadi satu kesatuan yangutuh dan berfungsi Konstruksi dibagi menjadi : Kontruksi tetap/statis : konstuksi dimana bagian-bagiannya tidak dapat digerakkan Kontruksi dinamis : konstruksi dimana bagian-bagiannya dapat digerakkan/bergerak dan mempunyai tujuan tertentu
Kontruksi penggantung Kontruksi rangka plafon boral metal sistem (BMS) Komponen BMS terdiri dari : top cross rail dan furring channel Komponen rangka BMS terdiri dari : Suspension Rod Bracket pada balok besi atau balok kayu Suspension rod bracket ke beton Suspension rod Suspension clip Top cross rail Connector Furring channel Sekrup type “ S” 25 mm Papan gipsum
Konstruksi Tali Sering disebut simpul atau ikatan 1. Ikatan palang menghubungkan dua buah tiang 1 2 3 4 5
Ikatan silang mengikat dua buah tiang yang bersilangan 1 2
3. Ikatan kaki tiga Dibuat dengan ikatan bentuk delapan
Ikatan gantungan pot 1 2 3 4 5