PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Praktek Profesi Keperawatan KMB 1
Advertisements

Tanah Agregat Beton Bata Geotextile
Gambar 3. Contoh pemasangan reng
Oleh Drs.Muhammad Choliq
FUNCTION ; MAINTENANCE AND REPAIR AT THE OPERATIONAL LEVEL
Perencanaan Jig and Fixture
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Peralatan Tangan dan Listrik
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Penyekat Bentuk Padat Penyekat ini terbagi menjadi 8 bahan penyekat:
PAHAT BUBUT RATA KANAN / KIRI PAHAT BUBUT ALUR / POTONG
AKTIFITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI
kain PETA KONSEP Hubungan antara sifat bahan Dengan bahan penyusunnya
MATA DIKLAT : MELAKS.PEKJ KONSTRUKSI BATU DAN BETON
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
TEKNOLOGI BETON.
POLIMER.
RENANG GAYA BEBAS (CRAWL)
GEDUNG BERTINGKAT RENDAH
PEMELIHARAAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
Teknologi Dan Rekayasa
MENGHIAS KAIN.
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005)
SERVICE EXCELLENT PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Sistem Gerak Pada Manusia
FASILITAS PELABUHAN.
KELOMPOK 3 NISRINA MUSLIHIN ALFASARI ODE RUSLI INTAN EKA OKTAVIA
Tali-Temali Muhammad Rijal
Dinamika Partikel Lanjutan A B by Fandi Susanto.
Gaya Listrik Aliran elektron Perlu kamu sediakan: balon udara
BAHAN BANGUNAN ALAMI - METAL week 10
SISTEM GERAK.
PROSES PENGECORAN.
KONSTRUKSI BATU BATA.
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
Teknologi Dan Rekayasa
EMBROIDERY.
Produk Kerajinan Tekstil
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
PEMBUATAN POLA DRAPING
MELAKSANAKAN PEKERJAAN FINISHING BANGUNAN
Konstruksi Rangka Atap
Menggunakan peralatan Tangan dan Listrik
MELAKSANAKAN PEKERJAAN PEMBESIAN
Teknologi Dan Rekayasa
Elemen-elemen Konstruksi Bangunan: Fondasi Pertemuan 2
Teori Ilmu Konstruksi Bangunan Pertemuan 1
Tali-Temali PERTEMUAN KE 12 ABD. HALIM, M.PD.
PERTEMUAN 2 CACAT, PENGAWETAN, FINIR KAYU
DISAIN DAN PRODUKSI KRIYA KULIT
MENERAPKAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Modifikasi Bentuk Balok Pertemuan 13-14
Sifat bahan dan manfaat dalam kehidupan
PENJELASAN PEKERJAAN.
POLA DASAR BADAN MENGGUNAKAN SISTEM SOEN
Memasang rangka dan penutup lantai kayu
BUMI DAN ALAM SEMESTA Bagian 01..
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
BIOMEKANIKA.
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN
Macam macam simpul dan ikatan dan kegunaannya
Matakuliah : S0362/Konstruksi Bangunan dan CAD II Tahun : 2006 Versi :
Tali-Temali Muhammad Rijal
Struktur Atas & Pasangan Batu Bata
CEDERA SISTEM OTOT RANGKA
MODUL 4 : Penambat rel dan balas
Agregat BATUAN DAN PERMASALAHAN Amri,2005) Batu-batuan yang sangat banyak dipakai dalam pembangunan gedung, irigasi, dan lain-lian mempunyai sifat & karakteristik.
SISTEM STRUKTUR Bangunan
Kelompok: 1. Hasanuddin Achmat ( ) 2. Mayogo Setyo ( )
Transcript presentasi:

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KONSTRUKSI

Fungsi Bangunan : Melindungi dari bahaya hewan dan cuaca Tempat istirahat atau rekreasi keluarga Tempat untuk menikmati kehidupan yang nyaman Menunjukkan tingkat social dalam masyarakat (prestise/gengsi) Pembinaan keluarga

Konstruksi ? proses pembentukan hubungan antara dua jenis bahan atau lebih menjadi satu kesatuan yang utuh dan kokoh Syarat benda dibuat berdasarkan teknologi konstruksi : Konstruksi harus sederhana dan kuat Harus memperhatikan sifat dan karakteristik bahan yang digunakan Harus tahan terhadap gaya-gaya yang bekerja

Bahan Konstruksi Batu alam dan batu buatan Bahan alam = bahan yang pada awalnya dipakai manusia sejak mulai membangun rumah atau gedung Batu alam menurut asal jadinya : Batu-batuan dari pembekuan lahar Batu-batuan dari endapan Batu-batuan yang mengalami perubahan Contoh batu alam : pasir, batu gunung

2. Kayu  bahan konstruksi bangunan dipakai sejak dahulu karena mudah didapat dimana-mana dan mudah pengerjaannya  Kekurangan : dapat diserang serangga dan lama-kelamaan bisa lapuk karena jamuran 3. Beton Bertulang Beton  campuran antara semen, pasir dan kerikil ditambah air secukupnya sehingga menjadi satu kesatuan yang kuat, terutama terhadap tekanan beton bertulang  campuran semen, pasir, dan kerikil ditambah air yang didalamnya terdapat baja tulangan 4. Baja dan aluminium banyak digunakan karena praktis, mudah pengerjaannya dan lebih ringan 5. Tali atau serat

Pengerjaan Tekstil Tekstil terbuat dari ; Bahan alami contoh wol, katun, kain lena dan sutra Bahan kimia buatan contoh polyester, polyetheen dan polyamide

a. Determinasi (menentukan sifat) tekstil Percobaan dengan pembakaran Percobaan dengan melembabkan Percobaan dengan cara melihat, memegang dari serat tekstil

1. Percobaan dengan cara pembakaran 2. Percobaan dengan cara melembabkannya 3. Percobaan dengan cara melihat, memegang Apinya mati Abunya pecah Baunya seperti rambut hangus Jadi = protein Berlebihan, semua serat protein apabila dilembabkan / basah akan lembut. Keruh, seratnya keriting Jadi = wol Seratnya licin Jadi = sutra Cepat terbakar Abunya sedikit lembut Baunya seperti kertas terbakar Tetap membara Jadi = cellulose Apabila dilembabkan maka serat itu tidak rapuh. Jadi = katun / kain lena Apabila dilembabkan maka serat itu semakin rapuh Jadi = viscose ( sutra buatan ) Seratnya mudah dibentuk sampai 4 cm. Jadi = katun Kaku dan seratnya bercabang lebih panjang 4 cm. Jadi = kain lena Seratnya licin, 3 atau 10 cm. jadi = viscose ( Sutra buatan ) Dibakar akan meleleh Abunya keras Jadi = serat sintetis Baunya = Selderi = Polyamide Manis = Polyamide Trir = Polyprop Pemoles kuningan = Serat chloor Asam = (tri) acetate Tidak berbau = acryl Apabila dilembabkan maka serat itu sangat rapuh Jadi = acetate atau tri acetat Apabila dilembabkan serat itu tidak terlihat rapuh Jadi = serat sintesis yang lain Pada semua jenis bahan terdapat serat dan filament

b. Mengukur Pola = gambar atau lukisan yang dibuat berdasarkan hasil pengukuran suatu benda sesuai dengan model yang dipilih Pola dalam pekerjaan menjahit pakaian : Pola kontruksi  Pola yang dibuat berdasarkan ukuran badan dari orang yang akan dibuatkan pakaian Pola cetak Pola yang telah dibuat secara umum S,M,L,XL

Pengukuran pakaian wanita : Lingkar leher Lingkar badan Lingkar pinggang Tinggi penggul Lingkar panggul Tinggi dada Jarak dada Lebar muka Panjang bahu Panjang punggung Lebar punggung Penjang rok

Pengukuran pakaian pria : Panjang kemeja Lingkar badan Lingkar leher Lebar punggung Tinggi bahu Panjang punggung Lingkar kerun (kurung lengan) Penjang lengan ½ lingkar lengan Lingkar pinggang Penjang celana Lingkar paha Tinggi duduk Lingkar lutut

Menjahit dengan tangan Jenis jahitan/tusukan Tusuk feston Tusuk jelujur Tusuk pipih Tusuk biku Tusuk tikam jejak Tusuk rantai Tusuk silang Tusuk tangkai Tusuk flanel

Mesin jahit 3 buah jahitan yang sudah dikenal : Jahitan jelujur 3. Jahitan zig-zag 2. Jahitan setik

Urutan kerja mengoperasikan mesin jahit : pertama-tama jepitlah bahan dibawah sepatu mesin jahit Tariklah benang atas dan benang bawah ke belakang Putarlah mesin dengan tangan, perlahan-lahan untuk memasukkan jarum pada bahan jahitan Tekanlah pedal mesin jahit Lepaskan tekanan pedal apabila jahitan selesai

Pekerjaan Kertas dan Plastik Pengerjaan kertas Digunakan untuk hiasan (dekoratif) Pengerjaan plastik  Pengerjaan bahan plastik dilakukan dengan memanaskan dan membengkokkan dengan alat papan pemanas

Persambungan dan Penguatan Mengkontruksi  menyusun suatu bagian-bagian tertentu menjadi satu kesatuan yangutuh dan berfungsi Konstruksi dibagi menjadi : Kontruksi tetap/statis : konstuksi dimana bagian-bagiannya tidak dapat digerakkan Kontruksi dinamis : konstruksi dimana bagian-bagiannya dapat digerakkan/bergerak dan mempunyai tujuan tertentu

Kontruksi penggantung Kontruksi rangka plafon boral metal sistem (BMS) Komponen BMS terdiri dari : top cross rail dan furring channel Komponen rangka BMS terdiri dari : Suspension Rod Bracket pada balok besi atau balok kayu Suspension rod bracket ke beton Suspension rod Suspension clip Top cross rail Connector Furring channel Sekrup type “ S” 25 mm Papan gipsum

Konstruksi Tali Sering disebut simpul atau ikatan 1. Ikatan palang  menghubungkan dua buah tiang 1 2 3 4 5

Ikatan silang  mengikat dua buah tiang yang bersilangan 1 2

3. Ikatan kaki tiga Dibuat dengan ikatan bentuk delapan

Ikatan gantungan pot 1 2 3 4 5