Fisika 2 Muatan dan Materi
Muatan Listrik (600 SM) Orang yunani menggosok batu amber dengan wol dan menyebabkan batu tersebut dapat menarik benda-benda lain Listrik (electric) diturunkan dari amber (electron, dalam bahasa yunani) Benjamin Franklin (1706 - 1790) menamakan dua jenis muatan : positif dan negatif.
Muatan Listrik dan Struktur Materi Struktur atom terdiri dari : Elektron yang bermuatan negatif Proton yang bermuatan positif Neutron yang tak bermuatan
Muatan Listrik dan Struktur Materi Struktur atom terdiri dari : Elektron yang bermuatan negatif Proton yang bermuatan positif Neutron yang tak bermuatan Proton dan neutron membentuk teras (core) yang sangat padat dan dinamakan sebagai inti atom (nucleus)
Muatan Listrik dan Struktur Materi Struktur atom terdiri dari : nomor atom adalah jumlah proton atau elektron dalam suatu atom netral ion positif yaitu atom yang kehilangan satu atau lebih elektron ion negatif yaitu atom yang kelebihan satu atau lebih elektron ionisasi adalah proses perolehan dan kehilangan elektron
Muatan Listrik dan Struktur Materi Prinsip Kekekalan Muatan: “Jumlah aljabar dari semua muatan listrik dalam setiap sistem tertutup adalah konstan”
Konduktor Jika suatu bahan dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut dinamakan sebagai konduktor.
Isolator Jika suatu bahan tidak dapat memindahkan muatan listrik maka bahan tersebut dinamakan sebagai isolator.
Induksi Jika muatan suatu bahan dipengaruhi oleh benda lain yang bermuatan dan terjadi perubahan tanda muatan pada bahan tersebut tanpa kehilangan muatan dalamnya maka hal ini dinamakan sebagai induksi.
Hukum Coulomb “Besarnya gaya listrik diantara dua muatan titik berbanding langsung dengan hasil kali muatan-muatan itu dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya”
Hukum Coulomb Contoh 1. Dua muatan titik q1=+25nC dan q2=-75nC terpisah sejauh 3cm.Tentukan besar dan arah dari : (a) gaya listrik yang dikerahkan oleh q1 pada q2 dan (b) gaya listrik yang dikerahkan oleh q2 pada q1
Hukum Coulomb F q1 pada q2 = q1q2/(r240) = (+25x10-9)(-75x10-9) = 0,019 N
Hukum Coulomb (b) F q2 pada q1 F2 pada 1 = F1 pada 2 = 0,019 N + - r