Doing Business in the United Arab Emirates 2012 Mierta Capaul & Aikaterini Leris Doing Business di Indonesia 2012 Augusto Lopez-Claros Direktur, Global.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 15 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
Advertisements

Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
1. 1. Reviu Besaran Angka Dasar TA 2012 : a)Penggunaan Laporan (aplikasi) untuk Menganalisis Angka Dasar; b)Memastikan volume angka dasar sudah benar;
PMK 44/PMK.04/2012 TANGGAL 16 MARET 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PMK 147/PMK.04/2011 TENTANG KAWASAN BERIKAT SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PMK 255/PMK.04/2011.
Starting a business in Madagascar Indonesia Sylvia Solf Justin Yap 7 November 2007.
Pengantar Bisnis Nur Alam M. Noer, SE.
H.Ghazaly Ama La Nora,S.Ip,M.Si Mercu Buana University
HASIL TEMUAN BAPEPAM-LK BERKAITAN DENGAN PENYAJIAN LAPORAN TAHUNAN
Bab 8. Manajemen Risiko Bank Syariah
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
PENERAPAN e-PROCUREMENT
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid ORGANISASI PELAKSANA SesI 2: Analisis Awal dan Penentuan Standar Pembanding Pemulihan.
1 Doing Business 2008: Pesan Inti 1.Kondisi dunia usaha Indonesia perlahan membaik. Laju perubahan perlu ditingkatkan. 2.Peringkat Indonesia dalam “kemudahan.
Peluang dan Tantangan digitalisasi bagi Televisi Lokal
Referensi : Mudrajat Kuncoro, Manajemen Strategi
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 11 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
The Group of Twenty Afrika Selatan Amerika Serikat Arab Saudi
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
OVERVIEW Manfaat diversifikasi internasional.
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Pertemuan 11 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Penyelenggara Urusan Penanaman Modal.
MEMAHAMI KONTEKS BISNIS GLOBAL
Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran
Penerapan Manajemen Bencana: Layanan Manajemen Bencana Nasional Terintegrasi MATERI E-GOVERNMENT.
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
PEMASARAN PRODUK UKM MELALUI INTERNET
1 MODUL PSAP NO. 09 AKUNTANSI KEWAJIBAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Agustus 2007.
BIRO PEMBIAYAAN DAN PENJAMINAN BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN DEPARTEMEN KEUANGAN PENILAIAN KEMAMPUAN DAN KEPATUTAN BAGI ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS.
Andrian Noviardy,SE.,M.Si.
ISAK 29 PENGUPASAN TANAH PADA TAHAP PRODUKSI TAMBANG TERBUKA
DASAR HUKUM PENGELOLAAN HUTAN PERUM PERHUTANI
Globalisasi Dalam Era Globalisasi, bisnis dan ekonomi ikut terpengaruh. Batasan antar negara menjadi semakin kabur pada saat teknologi komunikasi semakin.
KEWIRAUSAHAAN DAN PERSPEKTIF PENGUSAHA USAHA KECIL
PENERAPAN MANAJEMEN BENCANA
Kredit UMKM di Tengah Krisis Ekonomi Global Peringatan Hari Koperasi Ke-62 Forum Wartawan Koperasi Hotel Bidakara Jakarta, 28 Juli 2009 A. Tony Prasetiantono.
Agustina Yuliyantini ( ).  China  Jepang  Korea Selatan  Korea Utara  Taiwan  Mongolia  Hongkong.
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
Pengaruh Lingkungan luar terhadap Perubahan (2)
KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU PINTU DIY
Perkumpulan Akses Keuangan Indonesia
Pembangunan Komparatif: Perbedaan dan Persamaan di Antara Negara Berkembang Ekonomi Pembangunan.
Disampaikan pada Kuliah Umum di Universitas Muria Kudus, 16 Mei 2016
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
Modul / Tatap Muka 11 LEMBAGA KEUANGAN MIKRO Pendahuluan
Studi Kasus Upah Minimum
INVESTASI DI INDONESIA
Pengantar Ekonomi 2 Izzani Ulfi, SE.Sy., M.Ec.
KONTROVERSI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) & UTANG LUAR NEGERI (ULN)
Studi Kasus Upah Minimum
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
PERAN UMKM DALAM PEREKONOMIAN DI INDONESIA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
KEMISKINAN.
PROBLEM KELEMBAGAAN Dr. Sutikno, SE., ME..
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
Oleh: Fitri Amelia ( ) Furi Andriyana ( )
KETENAGAKERJAAN Penduduk dan Kesempatan Kerja
KERJASAMA BILATERAL INDONESIA DAN AMERIKA DI BIDANG EKONOMI
Globalisasi Tiga Faktor Utama Dalam Globalisasi
PERTUMUHAN EKONOMI DAN PENENGGULANGAN KEMISKINAN
Devisa Sektor Pariwisata (Miliar Dollar AS) Perkembangan Pariwisata Indonesia Tahun Wisatawan Nusantara Jumlah Perjalanan (juta kali) Total Pengeluaran.
“Pemanfaatan Global Value Chain (GVC) oleh Industri Nasional”
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
Mengapa Perlu Belajar Pasar Keuangan?.
Globalisasi Ekonomi dan Demokrasi Ekonomi
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
PRESENTATION GLOBALISASI DI BIDANG HUKUM. NAMA ANGGOTA 1.PUTRA HANDOYO 2.FEBRY ENDRIANI 3.JONATHAN FAZA 4.ARTHA ZABILHA 5.M.RAJAB 6.MONICA DWI 7.WAHYU.
Transcript presentasi:

Doing Business in the United Arab Emirates 2012 Mierta Capaul & Aikaterini Leris Doing Business di Indonesia 2012 Augusto Lopez-Claros Direktur, Global Indicators and Analysis Department Kelompok Bank Dunia Jakarta 31 Januari 2012

Apa yang diukur oleh Doing Business? Indikator-indikator Doing Business: Fokus pada kajian peraturan & pelaksanaannya yang relevan dengan siklus kehidupan UKM domestik. Dibangun di atas skenario-skenario kasus yang spesifik. Mengukur kota dengan perekonomian terbesar di setiap negara (Indonesia = Jakarta). Fokus pada sektor formal. TIDAK mengukur semua aspek iklim usaha seperti kestabilan makroekonomi, korupsi, tingkat keahlian tenaga kerja, kedekatan posisi dengan pasar, peraturan yang secara khusus terkait dengan penanaman modal asing atau pasar keuangan.

3 Indikator-indikator Doing Business – 11 area kebijakan usaha (10 dimasukkan dalam peringkat DB2012) Hak atas properti, Perlindungan bagi Investor, Akses Pinjaman Memasuki sektor formal Beban Administratif, Fleksibilitas dalam mempekerjakan pegawai Tingkat pemulihan hutang, Realokasi aset Employing workers (annex)

1. Singapore16. Georgia 2. Hong Kong SAR, China17. Thailand 3. New Zealand18. Malaysia 4. United States19. Germany 5. Denmark20. Japan 6. Norway21. Latvia 7. United Kingdom22. Macedonia, FYR 8. Korea, Rep.23. Mauritius 9. Iceland24. Estonia 10. Ireland25. Taiwan, China 11. Finland26. Switzerland 12. Saudi Arabia27. Lithuania 13. Canada28. Belgium 14. Sweden29. France 15. Australia30. Portugal 129. Indonesia 4 6 perekonomian di kawasan Asia Timur dan Pasifik berada pada 30 besar dalam kemudahan berusaha di 2010/11

mempersempit jarak antara prestasi suatu negara dengan prestasi terbaik dalam hal kemudahan berusaha dari tahun (dalam persentase) 5 Ukuran baru dalam mengukur jarak antara prestasi suatu negara dengan prestasi terbaik: merekam kemajuan ekonomi dalam kurun waktu tertentu …merekam kemajuan besar yang dicapai oleh negara-negara dalam kurun waktu tertentu, dan …menyediakan informasi tentang seberapa jauh negara-negara tersebut dari ‘frontier’ – suatu ukuran berdasarkan praktek kebijakan usaha yang paling efisien yang direkam oleh Doing Business di seluruh negara dan dalam kurun waktu tertentu.

Merekam kemajuan Indonesia dari waktu ke waktu di bidang-bidang yang diukur oleh Doing Business : Jarak dengan garis depan

Apa yang diberikan lebih dari laporan di tingkat daerah ini?  Memperluas cakupan indikator- indikator Doing Business melampaui kota yang diukur dalam Doing Business  Merekam peraturan dan kebijakan di semua tingkat pemerintahan  Memberi kesempatan pada kota- kota lainnya untuk berbagi pengalamannya  Memberikan suatu alat bagi kota- kota untuk bersaing secara global.  Menggabungkan daya tarik media dari Doing Business dengan partisipasi aktif dari pemerintah daerah dalam proses reformasi o Surakarta

Doing Business di Indonesia 2012 Doing Business di Indonesia 2010 Memberikan data untuk pertama kalinya untuk ke-14 kota berikut dengan Jakarta (yang mewakili Indonesia dalam laporan tahunan DB) Doing Business di Indonesia 2012 Memperbaharui tolok ukur bagi 14 kota yang sebelumnya telah diukur Merekam reformasi usaha di kota-kota ini Penambahan 6 kota baru Data terakhir per Juli 2011 Kedua laporan meliputi 3 indikator 1. Mendirikan Usaha 2. Mengurus Izin-izin Mendirikan Usaha 3. Pendaftaran Properti

Temuan-temuan Utama  Reformasi-reformasi bisnis di tingkat pusat dan daerah telah menghasilkan penghematan waktu dan biaya bagi pengusaha daerah  Semua kota-kota yang diukur pada tahun 2010 dan kembali pada tahun 2012 telah menunjukkan peningkatan pada indikator Mendirikan Usaha  Tidak ada satu kota pun yang mengalahkan kota lainnya di semua indikator  Kota-kota dapat belajar dari praktek terpuji yang ada di kota lainnya dan menjadi lebih kompetitif di tingkat pusat maupun dunia  Penerapan peraturan pusat berbeda di semua kota  Biaya tinggi dalam Mendirikan Usaha dan pemindahan hak atas properti senantiasa menjadi tantangan bagi para pengusaha

Di kota manakah yang paling mudah untuk mendirikan usaha, mengurus izin mendirikan bangunan dan mendaftarkan properti?

Duapuluh dua reformasi Doing Business di tingkat daerah memberikan kemudahan dalam menjalankan usaha sejak laporan pertama tahun 2010

Mendirikan Usaha menjadi lebih cepat di kota yang telah memiliki pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) Kawasan Asia Timur dan Pasifik 37

Sistem Mengurus Izin Mendirikan Bangunan mengalami perubahan yang sangat besar di Banda Aceh

Biaya untuk Mengurus Izin Mendirikan Bangunan sangat berbeda di seluruh kota Kawasan Asia Timur dan Pasifik 99.1

Pendaftaran Properti mahal di seluruh Indonesia % dari nilai properti

Walaupun proses Pendaftaran Properti sama, waktu untuk Pendaftaran Properti berbeda di seluruh kota

Kota-kota di Indonesia memiliki praktek terpuji

Mengapa hal ini penting? Pendirian usaha yang lebih mudah berarti lebih banyak perusahaan baru yang akan berdiri: bukti dari penelitian secara empiris Mexico Dampak dari pengurangan prosedur pendaftaran usaha melalui pendirian PTSP dan dihilangkannya prosedur-prosedur lokal  Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 5%  Peningkatan jumlah lapangan kerja sebesar 2,2%  Penurunan indeks harga konsumen (Consumer Price Index) sebesar 1% karena adanya tekanan persaingan dari perusahaan-perusahaan baru Kolombia Dampak dari pendirian PTSP di 6 kota:  Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 5,2% India Dampak dari penghapusan License Raj di 16 negara bagian terhadap 64 jenis industri:  Peningkatan jumlah perusahaan baru yang terdaftar sebesar 6%

Kebijakan Usaha dan tata kelola pemerintahan yang baik Di negara-negara yang memiliki kebijakan usaha yang efisien dan akses ke dokumen-dokumen dan biaya terkait untuk mengurus perizinan mudah didapatkan, persepsi terhadap adanya korupsi menjadi lebih rendah… Biaya rata-rata untuk mendirikan usaha (persentase dari pendapatan per kapita) Perekonomian dimana daftar biaya mudah untuk di akses Perekonomian dimana daftar biaya tidak mudah untuk di akses Catatan: Keterkaitan cukup tinggi pada tingkat 5% setelah kontrol terhadap pendapatan per kapita. Daftar biaya dapat dikatakan mudah di akses apabila mereka dapat diperoleh melalui website institusi pemerintah atau melalui pemberitahuan publik, tanpa perlu bertemu dengan pejabat pemerintah. Sampel data termasuk untuk 174 perekonomian. Sumber: database Doing Business

Doing Business in the United Arab Emirates 2012 Mierta Capaul & Aikaterini Leris TERIMA KASIH With support from