Perbandingan Perhitungan Bagi Hasil
Perhitungan Bagi Hasil Menggunakan Nisbah (N) = 58 : 42 sebagai porsi bagi hasil untuk nasabah Nisbah (ratio) adalah porsi / bagian yang menjadi hak nasabah pada proses distribusi bagi hasil antara bank dan nasabah Indeks Hasil Investasi ‰ (HI-1000 = Ha-I Seribu) yang akan berubah setiap bulannya HI-1000 adalah angka yang menunjukkan hasil investasi yang diperoleh dari penyaluran setiap seribu rupiah dana nasabah Tingkat keuntungan bagi nasabah (equivalent rate) dapat diketahui berapa besarnya
Formula Perhitungan Bagi Hasil Rumus perhitungan tingkat keuntungan nasabah (Equivalent Rate = ER) : ER = HI-1000 x Nisbah x 365 1000 Jml Hr Kalender Rumus perhitungan nominal bagi hasil yang diperoleh nasabah : Baghas = Rata2 Dana Nsb x HI-1000 x Nisbah Nsb 1000 100
Contoh Perhitungan Nisbah Bagi Hasil Deposito 1 bl = 58 : 42 Indeks HI‰ = 12,59 Hari investasi bulan Agt 2006 = 31 hari Besar Deposito Rp 10.000.000,00 Maka bagi hasil yang diperoleh adalah : = 10.000.000,00/1000 x 12,59 x 0,58 = Rp 73.022,- atau setara 8,60 % p.a.
Perbandingan Perhitungan Bunga Bank “A” : 8,3 % p.a. Jml Hari u/ Bulan Agt 2006 = 31 hari Jml Hari u/ Tahun Buku 2006 = 365 hari Besar Deposito Rp 10.000.000,00 Maka bunga yang diperoleh adalah : = 0,083 x 31/365 x Rp 10.000.000,00 = Rp 70.493,15
Kesimpulan Sistem bagi hasil tidak dapat memastikan keuntungan di muka, karena harus memperhitungkan hasil investasi/pendapatan Secara finansial tidak ada kepastian sistem bagi hasil lebih besar/kecil dari bunga dan sebaliknya, tergantung pada besar indeks hasil investasi (HI-1000) dari Bank Syariah ybs Sistem bunga memang lebih ringkas dalam perhitungan tapi tidak adil dan potensi akan memberatkan