PROPOSAL.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

“Peningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Menggunakan Teknik Rotasi Refleksi pada Kelas V SDN 18 Koto Panjang Padang Panjang” Oleh:
PENERAPAN IT/ICT DALAM PEMBELAJARAN METODOLOGI PENELITIAN
Oleh Fitriah NPM: aptitude treatmen interaction (ATI)
HASIL   Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Kualitas Proses hasil Belajar Kimia Pada MateriLarutan.
Nama : Caniga Rumasoreng NMP :
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
Penerapan Model Pembelajaran Generatif Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Materi Gerak Kela VII Smp Negeri 3 Salahutu OLEH : Nama : Maida Waju NMP :
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
SEMINAR PROPOSAL JUDUL
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S.Pd.
SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN
Langkah-langkah Penelitian
NAMA : SITI NUR KAIMUDIN
PROPOSAL OLEH ERNA WATI ALI RAHAYAAN Npm :
PTK-PTS Oleh: I Wayan Widana
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI KOMPONEN PADA PC DI KELAS X TKJ B SMK MUHAMMADIYAH 2 BANJARMASIN.
NAMA. :. MUNIYATI NPM. : JUDUL. :
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
Assalamu’ Alikum Wr. Wb..
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
PROPOSAL PENELITIAN Puspo Wardoyo.
Pembuatan Proposal Skripsi (PTK) versi PGSD UMP
UNIVERSITAS DARUSALAM AMBON
Assalamu’ Alaikum Wr. Wb.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS 4 MADRASAH IBTIDAYAH NEGERI 1 KENDARI Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah.
BAB I PENDAHULUAN 1 Latar Belakang
PROPOSAL OLEH NANI ARIFIN Npm : O32
Nama : Ratni Tuharea NMP :
Di Susun Oleh : Isa Dora Julia
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Oleh: Sri Murni Rahayu (Q )
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
PENYUSUNAN RPP NAMA KELOMPOK: Retno Lasdditya Dewantari
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 04 JAMBANGAN.
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY TEKNIK PICTORIAL RIDDLE UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA oleh imelda wea PROGRAM.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
Workshop Pembuatan RPP
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN FISIKA
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
PENERAPAN MODEL STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS II SDN SAWOJAJAR 1 KOTA MALANG OLEH MUARIF.
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SQUARE SISWA KELAS VIIIA MTs. MUHAMMADIYAH.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SMPN I SUKARAJA SUKABUMI TAHUN 20
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Perbandingan Model Pembelajaran mind mapping dengan model pembelajaran advance organizer terhadap hasil belajar penyetaraan reaksi redoks pada siswa Kelas.
PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
SKRIPSI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TANJUNG TAHUN PELAJARAN.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
TUTI MAILANI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2017 PEMBIMBING UTAMA Ibnu.
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Lubuk Pakam OLEH : JIHAN HIDAYAH.
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
MATA KULIAH SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN JUDUL Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Prestasi Belajar Geografi pokok bahasan Litosfer.
UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL COURSE REVIEW HORAY (CRH) DI KELAS VII.3 SMPN 30 PADANG.
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Oleh : Muhammad Abu Rizal “Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe NHT (Numbered Head Together)
Kerangka Proposal Penelitian Penerapan Model Pembelajaran REACT Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Fisika Kelas X MIPA.
PENGARUH PENGUASAAN MATERI GELOMBANG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MATERI BUNYI DI Kelas XII SMA NEGERI 1 PADANG BOLAK OLEH : Nama: Ishak Harahap.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

PROPOSAL

Sartika Dewi Purwati Rijali NIM. 200815155 “Penerapan Pembelajaran Pola Transaksi Komunikasi (Multi Arah) Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kingdom Plantae di Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Ambon” Sartika Dewi Purwati Rijali NIM. 200815155

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang Negara berkembang selalu berusaha untuk mengejar pembangunan disegala bidang kehidupan, khususnya dalam dunia pendidikan pemerintah selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas guru dengan berbagai cara seperti mengganti kurikulum, meningkatkan kualitas guru melalui penataran-penataran atau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi dan sebagainya.

Jika seorang guru atau pendidik tidak berhasil mengembangkan potensi peserta didik maka negara itu tidak akan maju, sebaliknya jika guru atau pendidik berhasil mengembangkan potensi peserta didik, maka terciptalah pribadi manusia yang cerdas, terampil, dan berkualitas. Salah satu cara untuk membangkitkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran adalah dengan mengganti cara/model pembelajaran yang selama ini tidak diminati lagi oleh siswa, seperti pembelajaran yang dilakukan dengan ceramah dan tanya- jawab yang membuat siswa jenuh dan tidak kreatif.

Dari hasil observasi di Sekolah Menengah Atas Muhammadiyah Ambon, menunjukkan pada umumnya guru menggunakan metode ceramah yang merupakan metode yang paling dominan, dimana proses belajar mengajar didominasi oleh guru sehingga peran serta peserta didik hanya sebagai pendengar atau menyimak materi pelajaran yang diajarkan oleh guru, selain metode ceramah juga menggunakan metode diskusi dan tanya jawab.

Kedua metode ini walaupun melibatkan siswa dalam proses pembelajaran namun masih merupakan pola interaksi (dua arah) dimana interaksi ini hanya terjadi antara guru dengan siswa. Kondisi pembelajaran di atas menyebabkan diperlukan komunikasi transaksi dalam langka pencapaian mutu pendidikan yang baik dan pada khususnya peningkatan hasil belajar biologi. Pola pembelajaran transaksi adalah komunikasi yang tidak hanya melibatkan interaksi dinamis antar siswa dengan siswa. Artinya, seorang siswa dapat bertanya langsung atau berdiskusi pada gurunya atau berkomunikasi (berdiskusi) dengan temannya yang lain.

Berdasarkan hasil uraian di atas, dianggap perlu dirancang suatu penelitian dengan menitikberatkan perhatian pada upaya peningkatan hasil belajar siswa Muhammadiyah Ambon melalui Pembelajaran Pola Komunikasi sebagai transaksi. Untuk merealisasikan maksud tersebut maka hal inilah yang mendasari perlunya dilakukan penilitian dengan judul: “Penerapan Pembelajaran Pola Transaksi Komunikasi (multi arah) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Kingdom Plantae di Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Ambon”.

1.2. Rumusan masalah Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penilitian ini adalah : Apakah penerapan pembelajaran pola transaksi komunikasi dapat meningkatkan hasil belajar biologi Kingdom Plantae siswa kelas X SMA Muhamadiyah Ambon ?

1.3. TUJUan penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran Pola Transaksi Komunikasi (multi arah) Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Pokok Bahasan Kingdom Plantae di Siswa Kelas X SMA Muhammadiyah Ambon.

1.4. Manfaat penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam upaya meningkatkan mutu belajar siswa dan dapat dijadikan sebagai informasi bagi para guru dalam menerapkan model pembelajaran yang tepat bagi konsep yang diajarkan.

1.5. penjelasan istilah 1. Pola Transaksi Komunikasi (multi arah) adalah suatu pembelajaran yang melibatkan semua unsur dimana komunikasi tidak hanya terjadi antara guru dengan siswa, tetapi juga antara siswa dengan siswa yang berlangsung secara dinamis dimana komunikasi saling membantu mengembangkan kemampuan seluruh siswa untuk mencapai kesuksesan menyerap materi pelajaran (Sudjana : 2008).

2. Komunikasi berasal dari istilah latin Comunicare yang berarti memberitahukan, berpartisipasi, menjadi milik bersama (Sudjana : 2008). 3. Hasil belajar biologi adalah tingkat penguasaan yang dicapai murid dalam proses belajar mengajar biologi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai oleh murid merupakan gambaran keberhasilan proses belajar mengajar (Sudjana : 2008)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Hasil belajar biologi Proses belajar mengajar merupakan kegiatan formal di sekolah di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran. Komponen-komponen yang dimaksud dalam proses pebelajaran tersebut dapat dikelompokan ke dalam tiga kategori utama, yaitu guru, isi atau materi pelajaran dan siswa.

Hasil belajar mempunyai peran penting dalam pendidikan, bahkan menentukan kualitas belajar yang dicapai oleh siswa pada bidang studi yang dipelajari.Siswa yang cerdas dapat dengan cepat menciptakan lingkungan belajar yang mendorong perkembangan intelektual dirinya dalam bentuk macam-macam kegiatan yang dapat meningkatkan hasil belajarnya. Hasil belajar ditandai dengan adanya perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang yang melakukannya.Dimana interaksi individu dalam lingkungan yang membawa perubahan sifat, tindakan, perbuatan, dan tingkah laku.

Hasil belajar biologi adalah tingkat penguasaan yang dicapai murid dalam proses belajar mengajar biologi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Hasil yang dicapai oleh murid merupakan gambaran keberhasilan proses belajar mengajar.

2.2. pola transaksi komunikasi Pola komunikasi transaksi (multi arah) ini melibatkan semua unsur dimana guru bertindak sebagai peninjau atau pengatur lalu lintas pembelajaran. Namun, meski demikian guru juga memiliki peranan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Dalam proses belajar mengajar dan pola interaksi multi arah guru juga harus memperhatikan interaksi siswa, siswa dengan kelompok, kelompok dengan kelompok untuk mencapai maksimalisasi dalam proses belajar mengajar.

Menurut Nana dalam Fathurrohman dalam (Sutikno : 2007) mengemukkan bahwa ada 3 komunikasi dalam proses pembelajaran di sekolah, antara lain : Komunikasi sebagai aksi Komunikasi sebagai interaksi Komunikasi sebagai transaksi

2.3 langkah-langkah pelaksanaan Langkah-langkah untuk proses belajar mengajar dengan pola pembelajaran komunikasi sebagai transaksi. Antara lain: Kegiatan guru Kegiatan siswa

2.4 uraian materi pembelajaran kingdom plantae Dunia tumbuhan (Plantae) mencakup semua organisme multiseluler, autotrop, fotosintetik. Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa, dan menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum.Akan tetapi, ternyata tidak semua organisme dengan ciri seperti itu dapat digolongkan sebagai tumbuhan. Contoh tumbuhan plantae,antara lain adalah: Lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berbiji

Bab iii METODE PENELITIAN

3.1 TIPE PENELITIAN Dunia tumbuhan (Plantae) mencakup semua organisme multiseluler, autotrop, fotosintetik. Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa, dan menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum.Akan tetapi, ternyata tidak semua organisme dengan ciri seperti itu dapat digolongkan sebagai tumbuhan.

3.2 TEMPAT DAN WAKTU Tempat penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Ambon , Kecematan Sirimau kota Ambon. Waktu penelitian Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan setelah seminar proposal dan direncanakan selama 1 bulan.

3.3 populasi dan sempel Populasi Yang menjadi popalasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Muhammadiyah Ambon Tahun Ajaran 2012/2013. Yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah peserta didik 36 orang, yaitu X1 18 orang dan X2 18 orang. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X1 yang berjumlah 18 orang siswa, dengan demikian sampel yang diambil berjumlah 18 orang siswa. proses pengambilan sampel ini dinamakan sampel populasi.

3.4 variabel penelitian Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil belajar dengan penerapan pola trassaksi komunikasi multi arah.

3.5 disain penelitian Dalam penelitian ini, bentuk desain statistik deskriptif yaitu suatu penelitian yang melibatkan satu kelompok, yaitu kelompok kontrol (yang tidak memperoleh perlakuan) dan kelompok eksperimen (yang mendapat perlakuan) yang ditentukan tanpa menggunakan system random.

3.6 instrumen penelitian Tes Awal Observasi Tes Akhir

3.7 teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan dengan memberikan tes hasil belajar pada pokok bahasan Kingdom Plantae pada kelompok eksprimen dan kelompok kontrol.

3.8 teknik analisis data Data yang diperoleh melalui instrument tes yang dipilih akan digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis yang diajukan peneliti. Pengolahan data hasil belajar dalam penelitian ini digunakan teknik analisis statistik deskriptif.

Analisis statistik deskriptif terdiri dari , mean skor, standar deviasi, dan pengkategorian digunakan untuk mendeskripsikan hasil belajar yang diperoleh siswa, baik pada kelompok kontrol maupun pada kelompok eksperimen (treatment).

Menentukan nilai rata-rata dengan rumus : Ket X : rata-rata hitung x : Jumlah data n: Banyaknya jumlah sampel Menentukan standar deviasi : SD = å - I n X 2 ) 1 (